LIRIK LAGU MELAYU
AKU TAK INGIN SENDIRI
Tak guna kasih dan sayang
Pada hati yang tlah luka puan
Kelak menambah sakitnya
Mendalamkan luka yang ada
Tak guna pujuk dan rayu
Pada hati yang tlah luka kasih
Biarkan ia sendiri
Mencari kepada yang sudi
Alam nan terbentang luas
Bagi insan memandangnya
Begitu juga hati ,
Pastikan mencari ganti
Kalau kuturutkanhati
Bila teringat kembali , kasih
Aku tak ingin sendiri
Biarpun seribu tahun lagi
ANTARA 2 KASIH
Kudendangkan irama lagu
Untukmu dinda yang jauh
Madah ciptakan hatiku
Dari jiwaku nan luka
Mengapa kau putuskan cintaku
Kala kembang sedang berbunga
Kau runtuhkan istana hati
Kau bohong hatimu kembali
Antara dua kasih
Pilihan keluarga kau terima
Kini kubersedih
Merintih tak terkata
Hanya doa bisikan terakhir
Moga kau bahgialah sayang
Bersama pemuda pilihan ibunda
Biarlah aku yang tersiksa
AZIZAH
Rupa kamu yang cantik
Mata kamu yang bulat
Membikin pemuda
Jadilah gembira
Senyumanmu yang manis
Gigi kamu yang putih
Oh.. nonaku Azizah
Oh.. nonaku Azizah
Hidungmu yang mancung
Rambutmu kerinting
Membikin pemuda
Sehari-hari menaruh cinta padamu
Oh.. Azizah
Cantik rupamu
Cantik rupamu
Dipandang mata
Bagai biduan
Bagai biduan
Dari Syurga
Tidur malam terbayang
Teringat kamu seorang
Membikin hati pemuda
Menjadi bimbang
Oh.. Azizah
BAHTERA MERDEKA
Bunda senyum riang
Menerima bahtera merdeka
Putra putri sayang
Putra putri sayang
Sedang berjuang
Fajar telah tiba
Nan menyinsing membawa harapan
Tanah Semenanjung
Tanah Semenanjung
Permata nilam
Jiwa dan raga
Buktikanlah pada nusa bangsa
Supaya negara maju jaya
Aman merdeka
Duhai ibu pertiwi
Putra putri datang sujud bakti
Untuk menunaikan
Untuk menunaikan
Sumpah dan janji
BERLAYAR DIAWAN
Kala mentari mulai merambah
Kenangan cintapun menyiksa
Mufakat hati hidup bersama
Yang telah sirna rahagan jiwa
Ingin melupakan cerita lama
Yang pernah mengores didalam dada
Wajahmu menari dipelupuk mata
Hatiku resah cari dimana cintaku yang hilang
(*)
Dulu kita bercanda canda berdua
Dulu kita bernyanyi nyanyi bersama
Dulu kita saling berbagi rasa
Bersatu arah....
(**)
Ku.. berlayar diawan..
Tuk mencarimu adakah dibelahan duwana
Ku.. menyapa rembulan..
Dia membisu hatikupun kelu
(*)(**)
Kutersedu diatas kayangan....
BIAR LUKA
Biar luka dalam dada
Biar derita jiwa tersiksa
Apa guna kata mesra
Menambah luka di dalam dada
Biarlah aku pergi
Tak usah kau cari lagi
Rela aku berkelana
Dengan hatiku yang hancur luka
Biar luka dalam dada
Biar derita jiwa tersiksa
Apa guna kata mesra
Menambah luka di dalam dada
Biarlah aku pergi
Tak usah kau cari lagi
Rela aku berkelana
Dengan hatiku yang hancur luka
BIMBANG SERUMPUN KASIH
(*)
Kemana nak kubawa
Hati ini hancur tak terkata
Kiambang nan terapung
Agar tak pecah kedasar dayanya
Namunku masih kelu
Bila engkau mencurahkan kata
Kita harus berpisah
apa benar ataukah bersenda
(**)
Kasih katakanlah..
bicaramu itu hanya gurauan
Hanya engkau sahaja idamanku
Payahku temu
Bimbang aku bimbang
Engkau hilang bawa serumpun kasih
Yang telah kusemaikan
Dihatiku hanya untukmu
BOLEH BOLEH
Boleh 3X.. boleh dipandang
Sepuas hatimu asal kau senang
Jangan 3X.. jangan dipegang
Karena kita belum pernah kenalan
Katakanlah dulu apa maksudmu
Usah kau merasa bimbang dan ragu
Agar dengan segera dapat kutau
Biarku mengerti isi hatimu
Boleh 3X.. boleh dipandang
Sepuas hatimu asal kau senang
Jangan 3X.. jangan dipegang
Karena kita belum pernah kenalan
BUNGA MELUR
Disudut sana tempatmu bunga melur
Bukan ditaman yang indah beunga melur
Hanya disudut halaman
Tiada dihiasi jambangan indah permai
Tapi warnamu yang putih bunga melur
Pertanda suci dan murni bunga melur
Walaupun ditiup debu
Warnamu dan baumu tetap memikat kalbu
Ibarat gadis desa bunga melur sederhana
Walau kering tak bercahya bunga melur
Baumu memikat jiwa
Semoga sabarlah dahulu bunga melur
Ada disuatu ketika bunga melur
Masanya akan mendengar disanjung dan dipuja
Oleh gadis remaja
BUNYI GITAR
Oh bunyi gitar.. Irama twist
Tidak Sabar.. Si gadis manis
Dengar lagu rancak gembira
Hatinya rindu tergoda
Ingin dapat teman
Menari suka ria
Sungguh merdu
Lagu ini…siapa mahu…
Boleh menari
Pilih satu teman sendiri
Ataukah si hitam manis
Kalau sudi mari, kita menari twist
Oh gitar berbunyi
Menawan hati sedang berahi
Oh rancaknya irama
Dapat mikat sukma
Gadis dan teruna
Mari cari teman gembira
Gitar solo.. Dan melodi
Ikut tempo.. Kalau menari
Sila adik sila cik abang
Marilah kita berdendang
Irama gembira
Hati jadi riang 2x
BURUNG NURI
Burung Nuri terbang tinggi
Balik turun di atas dahan
Mari-mari kasih hati
Aku rindu kepada tuan
Rupamu elok tak bandingnya
Suaramu nyaring lagu merdu
haaaa… aaaa… haaaaaa…
Jika Nuri terbang jauh
Rasa hati diambang duka
Ingin tenang suka sungguh
Kalau belum menyapa tuan
CINDAI
Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu
Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku
Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang
Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan
Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi
Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati
Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali
CINTA DULU DULU
Hai cinta dulu dulu
cinta malu malu
Cinta dulu dulu
Memang susah nak bertemu
Bila sudah dapat bertemu
Nak bercakap ape tak tau
Tegak diam tersipu2
Terasa lidah kelu membisu
Sejak kecil sudah diasuh
Pantang larang dipegang teguh
Mulia sungguh cinta dulu
Ikut aturan budaya melayu
Ala Cinta jaman sekarang
Sudah terlupa pantang dan larang
Cinta jaman sekarang
Dihalayak ramai dia pegang2
Bila ditegur dia meradang
Macam harimau nak menerkam
Marwah bangsa sudah terancam
Karena perbuatan segelintir orang
Hidup penuh berpoya2
Kalau kawin tak akan lama
Bila sudah dapat yang diidam
Habis manis sepah dibuang
CINTA HAMPA
Ibarat air didaun keladi
Walau pun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh, dahanya bergoyang
Airnya pun tercurah abis, tak tinggal lagi
Begitu juga, cintamu pada ku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti disuatu masa, kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati, kerana cinta
Bila kau lihat
Pemuda yang lebeh gaya
Cinta mu pun segera
Berpindah kepadanya
Tapi biar lah, kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti disuatu masa, kau juga merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Kerana cinta
CUBIT SAYANG
Sirihlah pinang diberi nama
Adat pusaka peninggal bangsa
Kasihlah adek bersemi jua sayang
Pengobat badan sehat selamat 2X
Cubit2 tanda sayang
Senyum diberi tanda cinta
Cubit2 tanda sayang
Walau sakit tambah mesra
Taburlah tabur bunga melati
Buat penawar sakit putri yang sakit
Biar dikubur kumau mati sayang
Kuburlah daku dilesung pipit 2X
Cubit2 tanda sayang
Mata mendelik menawan hati
Cubit2 tanda sayang
Berani sumpah tiada bukti
Rajalah raja bermain dadu
Bermain dadu emas berbilah
Kalaulah adek didera rindu sayang
Gantunglah abang dileher jenjang 2x
Cubit2 tanda sayang
Dirimu tuan terkenang kenang
Cubit2 tanda sayang
wajahmu jua terbayang bayang
Pipalah gading berukir naga
Cindera mata buat kenangan
Bukanlah emas bukan permata sayang
Kubawa cinta untuk pinangan 2X
Cubit2 tanda sayang
Kalau jodoh tak kemana
Cubit2 tanda sayang
Marilah kita hidup bersama
DAMAK
Sayanglah damak getah sumpitan sayang
Menyumpit burung di dalam hutan
Ahai damak damak sayang (2x)
Hati tak dapat melupakan tuan
Sedikit pun tidak hai tuan endahkan (2x)
Anaklah burung terbangnya malam sayang
Terbangnya hinggap di pohon lalang
Ahai damak damak sayang (2x)
Hatiku sedih merindulah dendam
Orang ku nanti tak kungjunglah datang
DANAU RAJA
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
Kurenungkan diri diair danau raja
Pandanganku sampai hingga kedasarnya
Beruntunglah diri.. selalu bersahaja
Apa yang dicapai.. itulah adanya
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
Ditepi danau raja desir air menyapa
Seakan nak berpesan mengharap kebajikan
Pabila dipuja.. elok paras dan rupa
janganlah dikesan.. hingga lupa daratan
(*)
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
Berkaca diair.. kilau danau raja
Bayangannya sama.. serupa aslinya
Hidupkan berakhir.. kembali kepadaNya
Kasihi sesama.. selagi adanya
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
DATUK LAKSEMANA
Tersebut datuk laksmana
Satria Raje Dilaut
Datuk laksmane raje dilaut
Dibukit batu tempat tahtanye
Datuk laksmane satria sakti
Sepantun payung tuah negeri (2x)
Tersebut datuk laksmana
Satria Raje Dilaut
Datuk laksmane raje dilaut
Dibukit batu tempat tahtanye
Lautnya sakti rantau bertuah
Berlubuk ikan minyak berlimpah
Datuk laksmane bijak bestari
Duduk menyirat tegak mencari (2x)
Tersebut kisah datuk laksmane
Ditanjung jati celupkan kaki
Ikan terubuk datang hampiri
Tuah diberi semule jadi (2x)
DIAMBANG SORE
Dalam renunganku seorang
Diambang sore nan lalu
Tiada bisikan tenang
Tamasya indahku bisu
Kesatu arah tertentu
Kulepaskan pandanganku
Ketempat janji bertemu
Simpang tiga rumpun bambu
Tiap sore kunantikan
Disimpang tiga titian
Dengan debar kasih sayang
Kata mesra pengharapan
Entah apa sebabnya
Tiada khabar berita
Ujung senja kunantikan
Namun dikau tiada datang
DIAMBANG SURGA
Duhai kasih pujaan kekanda
Dengar ku mengeluhkan rindu
Merayu setiapnya waktu, sayang
Padamu duhai kekasihku
Tapi sungguh malangnya nasibku
Hajatku kini telah terganggu
Kini -kaku- rasanya hidupku, sayang
Tinggallah ku menanggung rindu
Tapi ku kan tetap bersama
Namun hatiku takkan bertukar
Walau laut jiwaku terkorban, sayang
Pada Tuhan -saja- kuserahkan
Namun ku takkan putus asa
Duhai kasih pujaan kekanda
Di dunia kita tak berjumpa, sayang
Ku menanti di ambang syurga
DIMANAKAN KUCARI GANTI
Hendak ku nangis
Tiada berair mata
Hendak ku senyum
Tiada siapa nak teman
Kalaulah nasib
Sudah tersurat
Begini hebat
Apa nak buat
Di mana kan ku cari ganti
Serupa dengan mu
Tak sanggup ku berpisah
Dan perhati patah, hidup gelisah
Alangkah pedih rasa hati
Selama kau pergi
Tinggalkan sendirian
Tiada berteman dalam kesepian
Dunia terang menjadi gelita
Cahaya indah tiada bergema
Keluhan hatiku membawa derita
Kini kau jua tak kunjung jelma
Di mana kan ku cari ganti
Mungkinkah di syurga
Untuk kawan berduka
Menangis bersama, selama-lamanya
DODOI SIDODOI
Buah hatiku junjungan jiwa
Buah hatiku junjungan jiwa
Tidurlah tidur ya anak
Ayah dodoikan ya sayang
Tidurlah tidur ya anak
Ayah dodoikan ya sayang
Dodoi sidodoi 2X
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ibumu jauh ya anak
Dirantau orang ya sayang
Ibumu jauh ya anak
Dirantau orang ya sayang
Dodoi sidodoi 2X
EMBUN MENITIK
Embun Menitik
Embun Menitik dihujung bangsal
Ditiup , ditiup angin
Ditiup angin berderai
Ahaii kalaulah pancing
Kalau pancing panjang sejengkal
Jangan janganlah lautan
Jangan duga hendak duga
Sampanlah kokeh
Sampanlah koleh mudik ke hulu
Ahaii anaklah dara
Anaklah dara menjemur kain
Ahai bagailah mana
Bagaimana bunga tak layu
Ahai embun menitik
Embun menitik lain ke tempat lain
ENGKAU LAKSANA BULAN
Engkau laksana bulan
Tinggi di atas kayangan
Hatiku dah kau tawan
Hidupku tak keruan
Mengapa ku disiksa
Kenapa kita bersua
Berjumpa dan bercinta
Tetapi menderita
(*)
O..o..o O..o..
Kau cabutkan nyawaku
Oh! Tuhanku
Mengapakah
Kau bezakan hidupku
Oh! Tuhanku
Mengapakah
Manusia begitu
FATWA PUJANGGA
Telah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjung dan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah sayang
Bagai sabda bak fatwa pujangga
(*)
Telah kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang sangat bermutu
Walai kita tak pernah bersua sayang
CUkup sudah tandamu setia
Tapi sayang...
Sayang2... seribu kali sayang
Kemanakah...
Risau hati kanku alamatkan
Terimalah jawabanku ini
Hanyalah doa restu Illahi
Semogalah dikau tak putus asa
Pasti kelak kitakan berjumpa
GADIS DELI
Alangkah cantik gadis deli
Sanggul dihias kembang melati
Kasutnya berkilau sarungnya bertekak
Kebaya panjang Rosan terlekat
Bibir merah merekah delima
Apa ia gadis istana
Cincinnya permata subang mutiara
Senyum dulu baru berkata
Dikening ekor matanya
Berdebar jantung asmara
Mengayunkan lenggang
Bersendang suram kembali tak jemu dipandang
Hidung mancung matanya kerling
Lesung pipit dipipi kiri
Perhiasan sai bersyair bernyanyi
Alangkah cantik gadis deli
GADIS MELAYU
Siapa bilang gadis melayu tak menawan
Tak menarik hati, tiada memikat
Kalaulah memang tak mungkin aku tertarik
Kalaulah sungguh tak mungkin aku kan jatuh
Siapa bilang gadis melayu tak menawan
Tak menarik hati, tiada memikat
Kalaulah memang tak mungkin aku tertarik
Kalaulah sungguh tak mungkin aku kan jatuh
Aduhai... lemah lembut gayanya
Serta manis senyumnya
Hitam pekat rambutnya
Ayuh ambil si dia
Di antara gadis gadis seluruh dunia
Tiada yang sehalus mulus oh setulus dia
Di antara gadis gadis seluruh dunia
Tiada yang sehalus mulus oh setulus dia
Budi bahasanya, pandangan matanya
Sentuhan jiwanya membuatku terlena
GELISAH
Gelisah.. gelisah.. gelisah...
Gelisah menanti dinda diambang bahgia
Mungkinkah gambaran cinta akan menjelma
Rindu hatiku tiada terkira
Atau impian yang menggoda
(*)
Gelisah inikah dia getarannya jiwa
Menggema menyiksa dada aku derita
Mungkinkah kita dapat bersua
Menjalinkan kasih mesra dialam nyata
(**)
Menjalinkan kasih mesra dialam nyata
GELORA
Jiwa rasa gelora
Pasti pada teruna
Bukan karena intan permata
Karena budi bahasa
Kasih bukan paksaan
Sayang bukan mainan
Jiwa dan raga jadi taruhan
Hoo.. Pujaan
(*)
Rinduku padamu
Oh.. kakanda idamanku
Kekasih dikaulah
Oh.. adinda mustikaku
Murni sungguh impian
Indah nian harapan
Jika tercipta taman kencana
Hoo.. bahagia
GILO TOLAK
Sungguh heran jaman sekarang
Banyak uang melintang pukang
Hidup tak berketontuan
Tak tau ondak dibilang
(End)
Mudo Mudo bekawinan
Anak satu corai coraian
Udah disanding sandingkan
Corainyo ditongah jalan
Sungguh heran jaman sekarang
(Reff)
Tidak mudah menanam sorai
Sudah Sorai halio Polak
Bukan mudah melotak corai
Udah corai gilo tolak
Baru saja duo hari
Bepisah belaki bini
Molong sana molong sini
Sakit Utak Kosal hati
Omak.. Ayah..Tolong... Balikkan kami
Omak.. Ayah..Tolong... Satukan kami
Sungguh heran jaman sekarang
GUNUNG BANANG
Ahai.. selat malaka
Selat malak airnya tenang
Ahai.. airnya tenang
Disitulah tempat berlabuh perahu bugis
Ahai.. perahu bugis 2X
Kasih yanga jauh usah dikenang
kalau dikenang menangis tentu menangis
Ahai.. tentu menangis 2X
Ahai.. mendung dihulu
Mendung dihulu berhujan lebat
Ahai.. berhujan lebat
Airnya deras hanyut sampai kelaut
Ahai.. sampai kelaut 2X
Hati yang luka takkan terobat
Kasih dan sayang
Hai paut belum berpaut
Ahai.. belum berpaut
Hati yang luka takkan terobat
Kasih dan sayang
Hai paut belum berpaut
Gunung banang ini lagunya
GURINDAM JIWA
Tuailah padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intailah kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan
Anak cina pasang lukah
Lukah dipasang di Tanjung Jati
Di dalam hati tidak ku lupa
Sebagai rambut bersimpul mati
Batang selasih permainan budak
Daun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
Burung merpati terbang seribu
Hinggap seekor di tengah laman
Hendak mati di hujung kuku
Hendak berkubur di tapak tangan
Kalau tuan mudik ke hulu
Carikan saya bunga kemboja
Kalau tuan mati dahulu
Nantikan saya di pintu syurga
HANCUR BADAN
Hancur badan kandung tanah
Budi baik dikenang juga
Biar alam hancur dan musnah
Cinta ku tiada berubah
Dua tiga boleh dicari
Mana sama abang seorang
Kalau janji tidak tepati
Tiada orang boleh menghalang
Kalau sungguh kau berkata
Senang rasanya diriku
Memang sungguh ku berkata
Janganlah ragu-ragu
HANGTUAH
Dang merdu bunda berjasa
Melahirkan putra perkasa
Hang tuah laksmana satria
Teladan negeri dan bangsa
Dari bintan kepulauan riau
Kaum baktimu kesegenap rantau
Walau kini kau telah tiada
Fatwamu tiadakan sirna
Tuah sakti hamba negeri
Resah hilang 2 terbilang
Patah tumbuh Hilang kan berganti
Takan melayu hilang di bumi
Engkau susun jari 10
Mengatur sembah duduk bersimpuh
Halus budi resah melayu
Hang tuah ho…ho hang tuah.
HARAPAN HAMPA
Tidakkah kau tahu
Betapa hatiku oh rindu
Tidakkah kau ngerti
Betapa cintaku oh suci
Jangan kau bimbang
Janganlah ragu
Kutetap kasih padamu
Tapi kini engkau tinggalkan
Diriku merana seorang
Tidakkah pernah kaurasakan
Betapa rinduku dendamkan
Harapanku kini
Hilang lenyap sudah
Bagai mimpi tiada berarti
Janganlah cintaku
Kau umpamakan bagai kembang
Segar dipakai dipuja sayang
Kalau t'lah layu dibuang
HARAPAN KECEWA
Bila kukenang kurenung
Remuk redam rasa tak tertanggung
Harapan bahagia nan membumbung
Terhampar hanyut terapung
Harapan untuk bersama
Mendirikan istana asmara
Berpadu kasih erat nan setia
Kiranya tak terlaksana
Harapanku kecewa
Dalam hati penuh kata kata
Dengar bujukkannya
Hanya dusta aku terperdaya
Alam keliling membisu
tak sepatah kata nan merayu
Hanya aku menanggung luka pilu
Tak seorangpun yang tau
HATI KAMA
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mendengar suara lela lebur
Bertentangan mata panah arjuna
Terbayang senyuman bunga gugur
Siapa gerangan bagaikan betara
Adakah dia hamba sahaya
Ataupun bijak mentafsir mimpi
Mungkinkah jua benar diduga
Hingga terusik hati nurani
Tawanlah jiwa ku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janji ku
Tinggalkan segenap lara
Burung yang terbang
Salam utuskan salam
Pada renungan pandang
Selayang pandang
Bukan betara ( 2 x )
Atau pesona ( 2 x )
Insan biasa ( 2 x )
Ah....
HILANG TAK BERKESAN
Sungguh cantik manis hatiku tertawan
Wajahnya ayu rupawan, sayang
Bagai bulan di khayangan
Nun jauh di balik awan
Gayanya yang manja selalu dipuja
Rambutnya ikal berderai sayang
Membikin hati pemuda
Terkenang selalu padanya
Siapakah gerangan dirinya
Yang s'lalu datang menggoda
Dalam mimpi ia datang menjelma
Tapi hanya selayang pandang
Ia pun seg'ra menghilang
Ah, tapi sayang sayang
Hanya selayang pandang
Dia pun seg'ra menghilang, sayang
Dari pandangan mataku
Membikin hatiku rindu (3x)
HUJAN SEMALAM
Hujan semalam
Membuat rasa gelisah
sepi terasanya alam
Sejak berpisah
(*)
Peristiwa lama
Kenangan menyentuh jiwa
Rela kuberkorban nyawa
Keranamu dinda
Hujan membasah bumi
Aku teringat kisah
Ditabur padu disini
Tuk kenangan masa
Hujan semalam
Membawa seribu kenangan
Dua ikatannya insan
Hanya tinggal kenangan
(**)
Dua ikatannya insan
Hanya tinggal kenangan
IJUK
Yang mana rambut bila bersanding ijuk
Beras tak lah sama putih
Yang mana padi ha... mana ilalang ha...
Hampi tak dapat dibedakan
Bualan dan kasih sayang
*
Kukira sirih akan bertemu pinang
Suci kapur kau sajikan
Mengapa getah damar kau bawa
Menjadi kaca beling berbisa
Kaulah penyebabku luka
Hoooo…. haaaaa.......
Niatku mendulang intan
Tapi ku terdulang angin suaramu
Yang berbisik-bisik sayang
Yang berkata rindu kepadaku
Ha... ha...
Kupinta hidup serumah
Satu atap syah menikah kau tak mau
Malah kau putus-putuskan
Tali kasih sayang.. kepadaku
Kau ku sangka bulan… sayang
Yang dapat ku genggam… sayang
Rupanya kau bintang nan jauh
Tak mungkin dapat ku sentuh
INSAN & BUNGA
Bila musim bunga tiba
Halamanku indah berseri
Penuh bunga indah mempesona
Hati riang tak terperi
Bila musim gugur tiba
Bunga jatuh ke bumi juga
Hatiku pun iba melihatnya
Nasib bunga tiada lama
Begitu juga insan
Hidupnya seperti roda
Tak ubahnya bak bunga
Bila layu tak berharga
Kini sadarlah hai bunga
Kau mekar banyak yang memuja
Bila layu dikau tak berharga
Nasib bunga tiada lama
JALAK LENTENG
Pukul gendang kulit biawak
Sedikit tidak, sedikit tidak
Berdentum lagi hai berdentum lagi
Ke mana untung, ke mana untung
Hendak kubawa
Sedikit tidak, sedikit tidak
Beruntung lagi
Jalak lenteng hai ayamlah sabungan
Hatiku rindu mengenangkan tuan
Sakit sungguh kena jelatang
Sakit tak boleh, sakit tak boleh
Kubawa mandi hai kubawa mandi
Sakitlah sungguh, sakitlah sungguh
Hidup menumpang
Sakit tak boleh, sakit tak boleh
Kehendak hati
Jalak lenteng melayu lagu melayu
Hatiku sedih bertambah pilu
JANDA MUDA
Manis sungguh buah delima
Sungguh manis enak rasanya
Gadis ataupun janda bagiku ya sama saja
Asal pribadinya selalu berhati mulia
(**)
Cantik sungguh berkain batik
Tambah cantik pakai kebaya
Apalah artinya wanita berwajah cantik
Kalaulah hatinya selalu tidak setia
(*)
Lihat coba lihat ya mangga sibuah mangga
Baik ya kulitnya belum tentu baik isinya
Janda biar janda asalkan berhati mulia
Sigadis yang cantik belum tentu baik hatinya (**)
Buah duku dalam keranjang
Bawa pergi kekota raja
Apalah gunanya wanita mata keranjang
Cantikpun wajahnya bagiku tiada artinya
JANGAN TINGGALKAN DAKU
Jangan tinggal daku oh adik oh juwita
Karena sedang rindu padamu yang manis bermadu
Hanya dikau seorang adinda oh pujaan
Tempat kasih sayang harapan dimasa datang
Andai dinda pergi..
Daku teman tiada..
(Meratap sunyi hampa merana)
Ho.. oo...
Jangan tinggal daku oh dewi oh manisku
(Daku rindu selalu senyuman yang manis bermadu)
JODOH (ASHRAF)
Bunga tidak sekuntum didalam taman
Kumbang tidak seekor yang akan datang
Dunia tidak sebesar telapak tangan
Jangalah kau risau tak dapat pasangan
(*)
Angin segar bertiup pagi dan petang
Jodoh pasti bertemu setiap insan
Tak usah kau bersedih kesal dan bimbang
Pasti suatu hari jodoh akan datang
Kalau hanya berangan angan
Tapi takut nak lambai tangan
Sehingga tua rambut dah bertukar uban
Tak dapat jodoh jangan kata nasib badan
Pandang kanan pandang kekiri
Senyum manis jangan tersengit
Katakan sayang aku cinta padamu yang
Jangan buat macam musang menerkam ayam
JODOH TAK KEMANA
Burung camar terbang melayang
terbangnya sampai kelangit tinggi 2X
Betapa hati takkan riang
Abang kunanti sudah kembali 2X
Bunga rampai diracik racik
Abang kupandang smakin menarik
Bunga rampai harum baunya
Kalaulah jodoh tidak kemana
Asam digunung garam dilaut
dalam kuali bertemu juga 2X
Kalaulah sudah hati terpaut
Cincin dijari itu tandanya 2X
Bunga rampai diracik racik
Abang kupandang smakin menarik
Bunga rampai harum baunya
Kalaulah jodoh tidak kemana
JOHOR SPOT CLUB
Bahtera laju diair tenang
Bawa tembaga emas perunggu 2X
Jika hasrat ingin bertunang
Mengapa dinda lama menunggu 2X
Pinang2 saja manapula sirihnya
Pinang2 saja kapanpula kawinnya
Bawa tembaga emas perunggu
Dalam tautan ikatnya kain 2X
Kiranya dinda lama menunggu
Karean kanda ada yang lain 2X
Pinang2 saja manapula sirihnya
Pinang2 saja kapanpula kawinnya
KALAULAH KACA JADI INTAN
Kalaulah kaca menjadi intan
Teranglah malam.. ditangan kenangan
Kalaulah bulan jatuh keribah
Nikmatlah insan.. dialam dunia
(*)
Sudah ku tenung dan kupandang
Makin kurenung makin sayang
Siang dan malam kau terbayang
Didalam mimpi terkenang2
Apapun terjadi sehidup semati
Marilah kakanda pujaan hati
Mohon pada Tuhan hidup bahagia
Dunia akhirat ho..ho..ho..
(Bulan dan bintang menjadi saksi
Dimalam kenangan berpegangan tangan)
KELUHAN JIWA
Tahukah engkau kekasih
Sulingnya kutiupin waktu tengah malam
Adalah ratapan jiwaku nan sedih
Dan bingkisan dari penderitaan 2X
Tahukah engkau Wahai teruna
Angin berhembus kau kutanyakan
Awan berarak kau kupesankan
Musafir lalu berat kusapa
Kupesan engkau kembali pulang
Karena tak tahan menanggung rindu
Bila tlahlah jalan seorang
Bagai tampakku engkau melenggang
Malambai dengan kasih dan sayang 2x
Teringat aku masa dahulu
Masa indah yang penuh rindu
Tapi dimana kini oh kekasihku
Kupesan engkau diangin lalu
Sambutlah salam keluhan jiwaku
KENANGAN SAJA
Duhai Adek cantik rupawan
Bolehkah Kite Berkenalan
Hatiku kini tlah tertawan
Tak dapat aku melupakan
Kutunggu engkau simpang marenan
Ketitipapan makan durian
Sedihnya engkau bergandeng tangan
Betapa hatiku kecewa
Duhai Adek berlesung pipit
Bolehkah adek abang cubit
Siang dan malam terbawa mimpi
seakan kite berdua
Duhai Adek berlesung pipit
Kalau abang cubit jangan menjerit
Siang dan malam terbawa mimpi
seakan kite bersama
Kini kau jauh dimata
Tinggal kenangan saja
Namun kutetap berdoa
semoga engkau berbahagia 2X
Namun kutetap berdoa
semoga engkau berbahagia
KESETIAANMU
Tidak Kusadari Setahun berlalu
Membuatku resah dalam menantimu
Bunga yang berkembang mungkin akan layu
Tanpa belai kasih darimu
Masihkah dirimu sayang kepadamu
Walaupun kau jauh teguhkan imanmu
Cintaku padamu usah engkau ragu
Kutabah dalam menantimu
(*)
Janji yang kau ucapkan
Jangan hanya dibibir saja
Kasih yang kau berikan
Jangan hanya harapan saja
Kuharap kesetiaanmu
Walaupun kuharus menunggu
Kuingin cinta sucimu
Bukanlah harapan yang palsu
Kembalilah sayang datang kepadaku
Setahun lamanya daku menantimu
Teganya hatimu meninggalkan daku
Datanglah wahai kekasihku
KESUNYIAN JIWA
Masih kuterkenang
Malam purnama terang
Kalau kau berjanji untuk setia hati
Bersama bulan dan bintang
Yang menjadi saksi
Apa yang kau kata
Sungguh manis terasa
Baik kau ulangi untuk pegangan hati
Semoga takkan berpisah
Itu yang kupinta
Tapi tak kusangka
Kau hanya berdusta
Untuk hidup bersama
Baru kini terasa
Kalau kau tak sudi
Janganlah berjanji
Coba kau bayangkan
Nasibku ini
Masa bahagia
Tinggal kenangan saja
Cita-cita yang mulia
hanya khayalan belaka
Kini hampa yang kurasa
Kesunyian jiwa
KHAYALAN PENYAIR
Kawanku yang setia..ialah bayangan
Hidup didunia hayal didalam angan-angan
Kuturuti ajakan melukis nyanyi jiwa 2x
Terkenang dan memuji menangis dan tertawa 2x
Mengapa kau menghayal.. khayal menggoda hati 2x
Karena aku haus pada keindahan
Bagai musafir haus ditengah padang pasir
Berhajad ingin minum seteguk air
Begirulah dahaga jiwa penyair
KUMBANG JATI
Jika Bungamu Kembang Diu Dalam Taman
Ambilkan Air Lalu Kau Siramkan
Jangan Biarkan Bungamu Merana
Dihambat Panas Sejadi-Jadinya
Dipijak Orang Tanda Tak Berguna
Jika Bungamu Mewangi Restu
Suntinglah Segra Dengan Rasa Mesra
Janganlah Tunggu Bunga-Bungamu Layu
Nanti Disunting Si Orang Lalu
Kecewa Kalbu Karna Cemburu
Hoooo Insan Yang Tiada Merasa
Betapa Nikmat Harumnya
Tidaklah Menghiraukan Bunga
Hoooo Insan Yang Poandai Menilai
Akan Keindahan Warna Aneka Bunga
Sungguh Beruntung Bunga Yang Dijaga
Dipupuk Dan Disiramilah Juga
Oleh Orang Yang Bijak Dan Mengerti
Menjaga Bunga Depenuh Hati
Dari Godaan Si Kumbang Jati
KUNANTI
Kunanti apa yang kunanti
Kududuk terasa bagaikan duri
Kunanti dilarut malam tiada kau hiraukan
Walaupun embun pagi bercucuran
(*)
Kutermenung sambil menyanyi
Angin malam berhembus tak menyapa
Kutau dikau rembulan dilangit yang tinggi
Cahayamu menerang alam maya
Ingin kududuk dalam cahayamu
Tapi sayang kau menghilang ditutupi malu
Besar hasratku diciptakan
Inginku memeluk mahligai cinta
Tapi apa dayaku seorang kelana
Layu bagaikan bunga tak bersiram
KUPANG DIPALU
Kompang dipalu pengantin baru
Duduk bersanding tersipu malu
Kompang dipalu pengantin malu
Moga bahagia ke anak cucu
Kami doakan moga bahagia
Selamat sejahtera hingga akhir zaman
Mempelai tersenyum manis
Air mawar direnjis-renjis
Bunga manggar indah berseri
Oh….. senyum tawa dan gembira
Sanak saudara semua oh indahnya
Merahnya inai di jari
Tanda kasih dah termateri
Ikatan raja sehari
Oh…. Hari yang dinanti-nanti
Sudahlah menjelma kini kekal dan abadi
Selamat pengantin baru
Moga kekal ke anak cucu
Selamat pengantin baru
KUTANAM SELASIH
Kutanam selasih.. kutanamkan
Diujung halaman
Mengenangkan kasih.. wahai sayang
yang aku tinggalkan
Kusiram selasih.. kusiramkan
Diujung halaman
Mengenangkan kasih.. Ahai sayang
Lambang percintaan
(*)
Hai cendana dewi.. kasih yang kurindu
Kukenang selalu
Sayang...
Moga takkan layu..
Cinta yang sejati Kekal dan abadi
Hai cendana dewi.. kau tetap kupuja
janganlah kau bimbang
Sayang...
Kau tetapkan pulang disisi kusayang
Membawa harapan
(Kusiram selasih.. kusiramkan
Diujung halaman
Mengenangkan kasih.. Ahai sayang
Lambang percintaan)
LAILA ADIK MANJA
Mengapalah nasib
Adikku manja
Apalah nasib
Jadi begini
Menanggung seksa
Adikku manja
Menanggung seksa setiap hari
Mak tak ada (2x)
Ayah tak kembali
Adikku manja
Mak tak ada
Ayah takkan kembali
Aduhailah manja azabnya kita
Dibuat mak tiri
Kalaulah ada adikku manja (2x)
Kalaulah ada emak sejati
Tentulah kita adikku manja
Tentulah kita tak jadi begini
Dimaki dihamun (2x)
Setiap hariAdikku manja
Dimaki dihamun setiap hari
Aduhailah manja dibuat seperti hamba abdi
LAILA CANGGUNG
Laila canggung..
Laila.. canggung..
Laila resah.. hatinya bingung…
*
Engkau di puji engkau di puja… Laila
Pandai menari cantik parasnya
Kemana-mana senyum di bawa… Laila
Riang selasih bertemu gula
Tetapi bunga nasibnya bunga… Laila
Rayu di rayu kumbang nan lalu
Laila canggung.. Laila canggung
Laila resah…. hatinya bingung
Laila canggung… Laila canggung
Laila resah… hatinya bingung
Tinggal seruas ujungnya tebu
Tebu tawar rasanya…
Laila canggung pada hatinya
Karna bercinta putus bercinta..
Punai terlepas dari genggaman
Kasih pujaan...
Laila bingung apa sebabnya
Salah tiada dalam bercinta
**
Laila canggung… Laila canggung
Laila resah.. hatinya bingung
Laila canggung… Laila canggung
Laila resah.. hatinya bingung
LAKSAMANA MATI DIBUNUH
Sayang laksamana mati dibunuh
Mati dibunuh datuk menteri
Sayang laksamana mati dibunuh
Aduhailah sayang
Mati dibunuh datuk menteri
Tuan umpama minyak yang penuh
Sedikit pun tidak melimpah lagi
Tuan umpama minyak yang penuh
Aduhailah sayang
Sedikit pun tidak melimpah lagi
Sayang laksamana mati dibunuh
Mati dibunuh datuk panglima
Sayang laksamana mati dibunuh
Aduhailah sayang
Mati dibunuh datuk panglima
Bukan tanaman tak mahu tumbuh
Laksamana sayang
Kiranya bumi tak menerima 2X
LAKSAMANA RAJA DILAUT
Zapin. . .
Aku dendangkan…. Lagu.. melayu. . .
Pelipur hati. . . Pelipur lara. . .
Cahaya manis kilau gemilau
Digantung tabir indah menawan
Aku bernyanyi lagu zapin Riau
Moga hadirin aduhai sayang… jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah pandang sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah zapin aduhai sayang rentak melayu
Reff:
Laksmana raja di Laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai… hati siapa, ahai… tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu
Membawa tepak hantaran belanja
Bertatak perak indah berseri
Kami bertandak menghidup budaya
Tidak Melayu aduhai sayang hilang di bumi
Petiklah gambus sayang lantang berbunyi
Disambut dengan hengkah beruah
Saya bernyanyi sampai disini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
LAMBAIAN TERAKHIR
Bisikan Keluhan Hasrat Hati
Diakhir Jambangan Kisah Sedih
Katakan Padanya Aku Pergi
Membawa Derita Sendiri
Rayuan Suara Hati Hamba
Mengukir Kenangan Penuh Duka
Didalam Hati Ini Bertanya
Dosakah Aku Kepadanya
Ku Pergi Dengan Harapan
Mencari Teman Seiring Jalan
Kunanti Saat Gemilang
Bilakah Tercapai Tujuan
Lambaian Terakhir Ku Berikan
Tandanya Berpisah Dua Insan
Yang Lama Janganlah Di Kenang
Anggaplah Bisikan Kelana
Kelana.....Kelana.....Kelana
LANCANG KUNING
Lancang kuning 2X berlayar malam, Hai berlayar malam
Haluan menuju haluan menuju ke laut dalam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Kalau nakhoda 2X kuranglah paham, Hai kuranglah paham
Alamatlah kapal alamatlah kapal akan tenggelam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning 2X menentang badai, Hai menentang badai
Tali kemudi tali kemudi berpilin tiga
Lancang kuning menentang badai
Lancang kuning menentang badai
Slamat kapal 2X menuju pantai, Hai menuju pantai
Pelautlah pulang pelautlah pulang dengan gembira
Lancang kuning menuju pantai
Pelaut pulang dengan gembira
LAYAR KERTAS
Berita...tentang cintamu...
Kini tersiar...angin berkata
Berita cinta yang tersembunyi
Kini tersiar angin berkata
Dibalik tirai
kubuka pintu hatiku (2x)
mengharap sentuhan cinta
Biduk ku tersandung...(ha...ha...)
Biduk ku tersandung
Tersandung si batu karang
Hati selalu binggung
Kemana tempat bernaung....
Bukti pinangan... (ah...sumpah janji)
Hanya sebagai... (ah...hiasan saji)
Bertegur sapa... (ah...manis sekali)
Engkau menjual... (ah...hiasan mimpi)
Tubuhku lelah sekali
Berdayung tak pernah pasti
Bidukku layarnya kertas
Yang sedang terbakar api
Tubuhku lelah sekali
Berdayung tak pernah pasti
Bidukku layarnya kertas
Yang sedang terbakar api
LEMBARAN TERAKHIR
Bisikan keluhan hasrat hati
Diakhir jambangan kisah sedih
Katakan padanya aku pergi
Membawa derita sendiri
Rayuan suara hati hamba
Mengiring sesalan tak terhingga
Meratap menangis tiada guna
Yang lalu tak usah ditanya
Ku pergi dengan harapan
Cari teman seiring jalan
Ku nanti saat gemilang
Bila tercapai tujuan
Lembaran terakhir ku berikan
Tandanya berpisah dua insan
Tiada kandungan kata mesra
Hanya bingkisan kelana
MABUK KEPAYANG
Bukan hati tak kasih sayang
BUkan hati tak rindu dendam
Sayang simanis tak berteman
Jalan seorang
Ingin bertanya siapa nama
Tapi dimanakah rumahnya
Mungkin dia ada yang punya
Aduh manisnya
Tak tahan kusenyumannya
Merasuk kedalam jiwa
Bukan hati tak kasih sayang
Bukan hati tak rindu dendam
Jumpa simanis hati senang
Mabuk kepayang
MAK INANG CINA
Mak inang cina..
Mak inang cina beli kelapa 2X
Beli kelapa..
Beli kelapa kekampung baru 2X
Marilah sama..
Marilah sama kita gembira 2X
Dengarkan lagu
Mak inang cina lagu melayu 2X
Cinalah gemuk..
Cinalah gemuk membuka kedai 2X
Menjual ember..
Menjual ember denganlah pasu 2X
Bertepuk tangan..
Bertepuk tangan kita beramai 2X
Hilangkan resah..
Hilangkan resah hati yang pilu 2X
Kalaulah tuan..
Kalaulah tuan menuntut ilmu 2X
Menuntut ilmu..
Aduhai sayang kenegeri cina 2X
Jadilah orang..
Jadilah orang jangan pemalu 2X
Kalau pemalu..
Banyak orang jadi tak suka 2X
MAKAN SIRIH
Makanlah sirih berpinanglah tidak
Berpinanglah tidak
Sirihlah adeu di bukit Tiati 2X
Toleh ke kiri ke kanan pun tidak
Ke kanan pun tidak
Barulah ku tahu dagang tiaki 2X
Makanlah sirih mohon berhenti
Putra mahkota memakan sirih
Hai memakan sirih
Datuk panglima bermain pedang
Putusnya kasih janganlah bersedih
Hai jangan bersedih
Kalau bersedih tentu kan menangis
Kasih yang putus janganlah di kenang
Hai janganlah dikenang
Sudah menjadi hai si orang lain
Makanlah sirih berlarut malam 2X
MALAM KU BERMIMPI
Malam kubermimpi hai dengan satu bintang
Berkata padaku dijendela
Kulihat kanda tersenyum memandang
Asmara bergelora meresap kedada
Malam kuterlihat oh sekuntum cantiknya
Baumnya harum menarik hati
Tak sanggup menahan rasa asmara
Meresap mendalam merasuk dijiwa
(*)
Sayang jauh dibalik awan
Wajahmu tetap berseri seri
Laksana bulan sedang mengambang
Menawan dan menggoncang dalam kalbu
Oh angin meniup bawa daku kesana
Hasratku ingin bersama sama
Tak tahan rasa hati menderita
Gelora asmara selalu menggoda
MENANTI JODOH
Sirih dikapur beserta pinang 2X
Untuk makanan hai bujang kelana 2X
Orang tak ada jangan dikenang 2X
Abanglah datang membawa bahagia 2X
Makanlah sirih ini
Dibuat untuk penganti
Sirihku terpuji hai sedap sekali
Jangalah tidak sudi 2X
Indragiri pasirnya lumat 2X
Tempat bermandi hai dihari senja 2X
Bagaikan Nabi kasihkan umat 2X
Begitulah saya hai kasihkan dinda 2X
Perahu kutak membawa kain 2X
Cuacalah tenang berarakkan mega 2X
Niatku tidak pada yang lain 2X
Adik seorang hai tidaklah dua 2X
(*)
Ramailah ramai kita
Menyanyi bersama sama
Melihat pengantin yang duduk bersanding
Yang suka sama suka
Suka bersama suka
Seia dan sekata
Menyanyi semua bersama gembira
Sekata sama sama
NIRMALA
Diciptakan seorang insan
Lembut hati bak redup pandangan
Pabila berkata
Seluruh alam menyaksikan kesyahduan
Bagai tersentuh rasa percaya
kTika terdengarkan
Aduhai...
Telah jauh berkelana entah di mana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Khabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya
Biar panas membakar,Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Dipujuk segala rajuk
Sepi rindu adakala
Meracun imannya
(Biar panas membakar,Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama)
Siapa menyapa bagai pelita
Arah yang menghilang tika gelita
(Duhai kasih bulan saksi)
Tatap tidak ditatap
Kotakan di dada yang terdetik
Temukan sang cinta
(Angin pun mula bercerita
Semesta nyata terpedaya)
Kekasih tak berbahasa
Getir fikir derita mengharap
Suara...
(Tangis bagai gerimis,Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat, Temukan azimat)
(Kasih gundah gerhana,Diam tak berirama
Gusar tambah gementar,Tak tertanggung rasa)
Nun dari sana
Telah turun berbicara
Sang kesuma bidadari syurgawi
Sesungguhnya berkasihlah
Di antara manusia
Perindah segala kata-kata
Bahagia itu janjinya
Mengapa kita sengketa
Rentaslah jalan terbuka
Tanpa dusta
(Telah teguh di garis... Karma!)
Telah jauh berkelana entah di mana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Khabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Dipujuk segala rajuk
Sepi rindu adakala
Meracun imannya
(Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama)
Tangis bagai gerimis
Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat
Temukan azimat
Kasih gundah gerhana
Diam tak berirama
Gusar tambah gementar
Tak tertanggung rasa
PAK NGAH BALEK
Tetak dahan sikayu bulat ..
Dibawa orang dari sempadan
Pulau bintan pulau penyengat ahai…
Bagaikan bunga kembang setaman 2x
Hai pak ngah balek
Bulan mengambang….
Pak ngah balek hari dah siang 2x
Orang berlayar pulau penyengat..
Membawa kundur berkaki-kaki
Pemimpin jujur mendapat berkat ahai…
Doa dan syukur pada Illahi 2x
Hai pak ngah balek bulan mengambang….
Pak ngah balek hari dah siang
Lebat bunge berbatang-batang
Untuk di rangkai diatas piring
Adat lembaga sama dipegang
Bagai pengantin duduk bersanding 2x
Hai pak ngah balek
Bulan mengambang….
Pak ngah balek hari dah siang 4x
PASIH ROBOH
Pasir putih dipinggir kali
Pasir roboh..
Pasir putih dipinggir kali
Pekan menyabung..
Pekan menyabung ayam berlage.. sayang
Pasir roboh..
Pekan menyabung ayam berlage.. sayang
Kasih tak boleh dijual beli
Pasir roboh..
Kasih tak boleh dijual beli
Bukannya benda...
Bukannya benda buat berniaga.. sayang
Pasir roboh..
Bukannya benda buat berniaga.. sayang
Pasir roboh..
PATAH HATI
Patah hati terus merajuk
Merajuklah sampai
Merajuklah sampai ke hutan belukar
Hatiku yang panas
Hatiku yang panas kembalilah sejuk
Sayang burung terbang
Burung terbang kembali ke sangkar
Hendak dirajuk air diruang
Langitlah mendung
Langitlah mendung hujannya tidak
Apalah dirajuk
Apa dirajuk kepadalah orang
Sayang entahkan kasih
Entahkan kasih entahkan tidak
PATAH KEMUDI
Patah kemudi..
Patah kemudi dilaut tenang
Haluan menuju..
Haluan menuju laut utara 2X
Lautan luas..
Laut luas.. boleh dirana
Asalkan dapat..
Asalkan dapat hidup bahagia 2X
Perahu karam..
Perahu karam dimalam hari
Dipukul ombak..
Dipukul ombak dari selatan 2X
Lautan luas..
Laut luas.. boleh arungi
Asal nahkoda..
Asal nahkoda tau pedoman 2X
Asal nahkoda..
Asal nahkoda tau pedoman....
PATAH KEMUDI (HAMDAN ATT)
Kejambi Sudah 2X.. Ke Sumba Sudah (Ke Sumba Sudah)
Cari Cendana 2X.. Ke Padang Kain .... Ohhh
Berjanji Sudah 2X.. Bersumpah Sudah….
Tapi Cintanya 2X.. Pada Yang Lain ....
Ohhh… Berjanji Sudah Bersumpah Sudah
Tapi Cintanya Pada Yang Lain
Kembanglah Jadi 2X.. Putik Berganti (Putik Berganti)
Mawar Kelantan 2X.. Saya Sembahkan .... Ohh
Kalaulah Janji 2X.. Adik Tepati
Nyawa Di Badan 2X.. Saya Serahkan ....
Ohh… Kalaulah Janji Adik Tepati
Nyawa Di Badan Saya Serahkan
(*)
(Benang Kupintal Diruncing Parang
Sedang Kucinta Disunting Orang)
Serupa Burung DiRimba Jati
Meratap Nasib DiPetang Sepi
Rupaku Murung Dii melati
Mengharap Kasih DiJelang Mimpi
Hilir Dan Mudik Bimbang Mencari
Bagaikan Biduk Patah Kemudi
Ohh… Hilir Dan Mudik Bimbang Mencari
Bagaikan Biduk Patah Kemudi
Anggur Kureguk 2X..Berkering2 (Berkering2)
Bingkaikan Cermin 2X.. Emas Berbatu Ohh…
Hancurku Remuk 2X.. Berkeping-Keping
Bagaikan Cermin 2X.. Hempas Ke Batu Ohh…
Hancurku Remuk Berkeping-Keping
Bagaikan Cermin Hempas Ke Batu
PAUTAN HATI
Oranglah kampung menanak pulut
Pulut ditanak hai ladang ditengah landang 2X
Kalau hati sudah terpaut
Rindu selalu memandang ingin memandang 2X
Anaklah dara memetik kemabng
Kembang dijual hai lama kepekan lama 2X
Hati terpaut padamu abang
Makan tak enak hai lena tidur tak lena 2X
Anak nelayan pergi kelaut
Hendak mengail sembilang ikan sembilang 2X
Kini hati sudah terpaut
Wajahmu abang terbayang selalu terbayang 2X
Orang melayu memetik rimbang
Rimbang dipetik hai hari disiang hari 2X
Bagaimana hati tak bimbang
Pautan hati kembali belum kembali 2X
PERIGI BIRU
Wahai perigi.. perigi, airnya biru
Tempat bermain.. bermain, pari dan mambang
Mohon izinkan hamba merayu ibu
Izinkan hampa merayu ibu
Bagi penawar hatiku yang bimbang
Wahai bunda.. ibu kandungku
Wahai bundaku.. bundaku, siikan kaloi
Timbulah bunda oi.. timbulah, tunjukkan diri
Nasi malukut dengan sayur keladi
Nasi melukut sayur keladi
Untuk bundaku dipagi hari
wahai bunda.. ibu kandungku
PERGI TANPA RELAKU
Kemana perginya hati
Kemana hilangnya rasa
Kini kau menghilang diri sayang
Untuk insan yang kau puja
(*)
Kutakkan berkecil hati
Kutakkan rasa kecewa
Walaupun pedih pilu dihati
Kau kuiring senyum mesra
Ingatlah kau wahai jelita
Hati ini untukmu saja
Duhai kasih sanjungan kalbu
Engkau pergi tanpa relaku
Hatiku kau curi kini
Kau bawa pergi bersama
Kering sudah taman sanubari
Kau kukirim senyum indah
PERWIRA
Perwira...
Dikaulah harapan hati
Penghibur kala sunyi
Pergilah berbakti
Membela pertiwi
Perwira..
Janganlah segan dan bimbang
Untuk pergi berjuang
Andainya kau gugur
Jasamu dikenang
(*)
Dengarlah lagu kucipta
Gubahan mesra dan manja
Sebagai ganti diri
Bersama kau berbakti
Untuk ibu pertiwi
Kakanda dimedan perang
Adinda dimedan seni
Sama2 berjuang sama2 berbakti
Semoga tabah hati
Majulah kakanda maju
Jangan tinggi diri
Dinda mohon doa restu
Rela sehidup semati bersamamu
Perwiraku...
PUCUK PISANG
Pucuklah pisang sibunga rampai
Hamu semerbak disenjalah hari
Sunggulah bimbang kasih tak sampai
Tinggallah daku seorang diri
La….la….
Pucuklah pisang sibunga rampai
La….. la….
Hatiku sedih kasih tak sampai
Pucuklah pisang warnanya hijau
Diterpa angin gugurlah ke bumi
Hatiku sedih mengenang dikau
Terbawa sampai kedalam mimpi
La…… la…
Pucuklah pisang warnanya hijau
La…… la….
Hatiku sedih mengenang dikau
PUTIH KUNING
(*)
Kalau bambu dah kuning
Tolong belahkan tuan 2X
Adik yang putih kuning
Aduhai sayang selalu menggoda 2X
Sungguhlah kuning sibuah nangka
Yang putih kuning genitlah orangnya
Sungguhlah kuning sibuah padi
Kalau dikerling semakin menjadi (**)
Kalau hendak berakit
Bawa jala dan jaring 2X
Kalau hati dah sakit
Aduhai sayang cari siputih kuning 2X
Sibuah nangka banyak getahnya
Hati merana karena sidia
Sibuah duku kulitnya kuning
Hati merindu siputih kuning (*)
(**)
Hijau sidaun sirih
Pahit kalau digigit 2X
Risau hatiku sedih
Aduhai sayang sakit bagai digigit 2X
Sibuah berkat sikulang kaling
Hati terpikat siputih kuning
Semangka merah banyak bijinya
Bibirnya merah ada madunya
PUTUS HARAPAN
Jauh.. jauh..
engkau kini pergi jauh
Tinggalkan diriku sendiri
Merana didalam menanti 2X
Sunyi.. sunyi..
Dunia terasa sunyi
Tiada senyuman ceria
Hanyalah hati nan gelisah 2X
Kapankah berakhir derita ini
Jiwaku tak sanggup menanggung siksa
Betapa malangnya nasibku ini
Baru bercinta sudah kecewa
Putus sudah harapan hati
Untuk berjumpa
Hilang sudah harapan jiwa
Untuk bersama
RAJA & DAYANG
Inilah kisah sepasang kekasih sejati
Legenda ini terjadi di indragiri
Cinta mereka berakhir dengan tradisi
Kemurnian cinta berujung derita jiwa
Cinta yang terluka berkelana entah kemana
Gelombang badai menerpa haluan cinta
Sang bulan merana jiwapun termakan perih
Para pujangga bertahta embun bukanlah buih
Bunga dan kumbang Tiada bersinar lagi
Jalinan asmara tertulis dalam syairlah lagi
Mungkinkah raja dan dayang menjadi satu
Ikatan jiwa merana sepanjang masa
RAJA PERKASA
Tarian sembah.. tarian sikapur sirih
Rakitkulem rakitsaki
Pergi berlayar mencari cinta
Sang bulan dinegeri orang
Duduk termenung dihaluan
Pucuk dicinta ulampun tiba
Sang bulan merindu cinta
(*)
Hati yang bahagia terlukis didalam jiwa
Gelombang badai mengantar tali rajut asmara
Raja perkasa membawa putri yang jelita
Impian berujung tirai cahaya sang rembulan..
Cahaya sang rembulan...
Hati bahagia rakitkulim jadi teman setia
Jalinan terbina tanah asmara
Duhai sang bulan..Bahagia ini kubawa berlayar
(**)
Kubawa berayar... Dst
RAYUAN MAUT
Sungguh tiada ku duga
Dikau insan yang selalu ku puja
Bertahun tahun ku percaya
Bertahun tahun ku tetap setia
Sungguh tiada ku kira
Dikau telah membuat kecewa
Janjiku hidup bahagia
Namun kini hampa belaka
Semoga kau bahagia selalu
Bersama kasih mu yang baru
Biar ku terpaku sendiri
Bersama nasibku begini
Sungguh tepat peribahasa
Mengatakan kepada kita semua
Sudah memang tida bertunas
Rayuan maut pastikan terulang
RENUNGKANLAH
Rasa cinta pasti ada
Pada makhluk yang bernyawa
Sejak lama sampai kini
Tetap suci dan abadi
Takkan hilang selamanya
Sampai datang akhir masa
Takkan hilang selamanya
Sampai datang akhir masa
Renungkanlah....
Perasaan insan sama
Ingin cinta dan dicinta
Bukan ciptaan manusia
Tapi takdir Yang Kuasa
Janganlah engkau pungkiri
Segala yang Tuhan beri
RINDU KAMPUNG
Bila kudengar irama lagu
Hatiku sedih bertambah rindu
Teringat kampung halaman jauh
Menatap langit merenung diri
Dimana kini kawan nan lama
Adakah engkau masih disana
Lama merana diamuk sepi
Karena musin tlah berganti
(*)
Kini tinggal kenangan lama
Aku jauh dirantau orang
Rindu terbayang diruang mata
Rasa nak terbang melayang
Bila malampun datang menjelang
Meratap sunyi hampa merana
Tak sabar rasanya kumenanti
Bilakah masa nak bersua
(**)
Tak sabar rasanya kumenanti
Bilakah masa nak bersua
SAJALI
Anakku Sazali dengarlah
Lagu yang ayahanda karangi
Sifatkan laguku hai anak
Sebagai sahabatmu nanti
Anakku Sazali juwita
Laguku jadikan pelita
Penyuluh di gelap gelita
Pemandu ke puncak bahagia
Andainya kamilah kembali
Menyahut panggilan Ilahi
Laguku sebagai ganti
Dijiwamu hidup abadi
Menjagamu wahai Sazali
Anakku Sazali dengarlah
Lagu yang ayahanda karangi
Sifatkan laguku hai anak
Sebagai sahabatmu nanti
SAKITNYA DIMADU
Manis ya manis yang manis rasanya madu
Pahit ya pahit yang pahit rasa empedu
Siapa bilang enaknya hidup dimadu
Lukanya hati bagaikan kena sembilu 2X
Sehari yang tua sehari untuk yang muda
Tiada ketenangan didalam berumah tangga
Sungguhlah pahit empedu rasa empedu
Sama pahitnya ya zadam rasanya zadam
Sungguhlah sakit dimadu hidup dimadu
Kalaulah tidur mengigau setiap malam 2X
Terasa pedihnya kalau sibuyung bertanya
Mengapa ayahnya tak betah tinggal dirumah
Pada empedu pahitlah makan peria
Walaupun pahit berguna sangat berguna
Pada dimadu baiklah bercerai saja
Tidur terasa bagaikan dalam neraka 2X
Sehari yang tua sehari untuk yang muda
Tiada ketenangan didalam berumah tangga
Terasa pedihnya kalau sibuyung bertanya
Mengapa ayahnya tak betah tinggal dirumah
SALAMAH
Bertamasya Salamah
Sabar dulu kakanda
Kita kembali mintalah izin ayah dan bunda
Sungguh jujur hatimu
Sudah tentu kandaku
Karna kutaat ayah dan ibu sejak dahulu
Mari segera kita berjumpa
Itulah dia yang dinda pinta
Patut kupuja seorang wanita hatinya mulia
Memang sudah mestinya sopan santun dijaga
Mari kita bersam menuju bahagia
Oh Salamah.. lalalala...
Oh Salamah.. lalalala...
SAYANG MUSALMAH
Ahai..
Sayang Musalmah 2X..
Memakai sanggul
Ahai..
Turun kesawah 2x..
menanam padi (2X)
Emas sekoya dapat kupikul
Aku tak sanggup menanggung budi (2X)
Ahai..
Turun kesawah 2x..
menanam padi
Ahai..
Hendak dijual 2X..
kepekan lama 2X
Jangan selalu menanggung budi
Keraplah kali jadi bencana 2X
SELENDANG SUTERA
Apa gunanya selendang sutera
Kalaulah tidak dengan bajunya 2X
Apa gunanya saya bercinta
Kalau hatinya bercabang dua 2X
Apa gunanya berkain batik
Kalaulah tidak dengan bajunya 2X
Apa gunanya beristri cantik
Kalaulah tidak jujur hatinya 2X
Kalau kutau peri pahit
Tidak kugulai dalam belanga 2X
Kalau kutau bercinta sakit
Tidak kumulai dari semula 2X
Apa gunanya berkain batik
Kalaulah tidak dengan bajunya 2X
Apa gunanya beristri cantik
Kalaulah tidak jujur hatinya 2X
SEMINGGU DIMALAYSIA
Mengapa adik wajahmu kini muram selalu
Betapa tidak 2X.. sedih hatiku
Coba katakan apa maksudmu kuingin tau
Karena abang 2X.. kan pergi jauh
(*)
Abangkan pergi 2X.. tak akan lama
Hanya seminggu duhai sayangku diMalaysia
Tak usah bimbang 2X.. kasih sayangku
Bagaimanapun kan kucurahkan hanya untukmu
Hapuslah air matamu jangan menangis sayang
Sungguh katamu 2X.. kan kudoakan
Mengapa adik wajahmu kini muram selalu
Karena abang 2X.. kan pergi jauh
SELAMAT PENGATIN BARU
Selamat pengatin baru
Selamat berbahgia
Selamat keanak cucu
Selamat sejahtera
Semoga berpanjangnya
Semoga berkekalan
Semoga satu tujuan
Semoga damai
Hidup mestilah rukun
Sabar paling perlu
Cinta setiap hari
Senyum mesti selalu
SERAMPANG LAUT
Sudah lah rapuh kayu keranji 2x
Turun pepaye ambil meranti 2x
Kalau lah sungguh kate dan janji 2x
Tidak kan saye mencari ganti 2x
Ikan pelate siikan parang 2x
Ikan gurame gugur sisiknye 2x
Tak pandai saye kate sembarang 2x
Belah dade tengok isinye 2x
Buai buai sibuai kaduk 2x
Kaduk mandi didalam rimbe 2x
Kalau dah panjang janggut Atuk 2x
Boleh dibuat tali timbe 2x
Hendak diketam sipadi pulut 2x
Tolong letak dekat telage 2x
Putih isai putih janggut 2x
Panjanglau umur kawin juge 2x
SEROJA
(**)
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa nan elok Dimanja jangan dimanja
Pujalah dia oh saja sekedar saja
(*)
Mengapa kau bermenung
Oh sayang berhati bingung
Mengapa kau bermenung
Oh sayang berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Sekarang bukan bermenung jaman bermenung
Sekarang bukan bermenung jaman bermenung
Mari bersama oh adik memetik bunga
Mari bersama oh adik memetik bunga
SITI PAYUNG
Sitilah payung putri jauh hari
Kisah terjadi diBatubara
Sitilah payung putri jauh hari
Kisah terjadi diBatubara
Duduk termenung seorang diri
Ahai siti payung
Mengenang kasih sayang
Mengenang kasih jauh dimata
Duduk termenung seorang diri
Ahai siti payung
Mengenang kasih sayang
Mengenang kasih jauh dimata
SRI BANANG
Layang Layang bertali benang
Putuslah benang...putuslah benang
Tali berganti 2X
Siang dan malam duduk mengenang
Ahai orang dikenang.. orang dikenang
Tak ambil peduli 2X
Nyiur gading puncak mahligai
Masak ketupat.. masak ketupat
Berisi inti 2X
Hancurlah Daging tulang bercerai
Ahai belum kudapat.. belum kudapat
Hai belum berhenti 2X
SRI BANANG (CEWEK)
Fajar membayang Hai merekak pagi
Terdengar azan..
Terdengar azan sunyi memecah sunyi
Fajar membayang Hai merekak pagi
Terdengar azan..
Aduhai sayang memecah sunyi
Terbujur badan diri.. seorang diri
Ahai..beratapkan langit
Beratapkan langit bertikarkan bumi
Terbujurlah badan sayang..
Terbujurlah badan seorang diri
Beratapkan langit..
Beratapkan langit bertikarkan bumi
SRI KEDAH
Pagilah pagi 2X, pergi keladang
Hendak menyemai 2X, sibenih padi 2X
Berapa tinggi 2X, tuan
sigunung ledang aduhai sayang
Tinggilah lagi tuan.. harapan hati
Tujuhlah lubuk 2X, sembilan kolam
Mana yg dalam 2X, belum kutau 2X
Kutangkap merbuk 2X, balam
Kulepas balam aduhai sayang
Mana bertuah tuan.. belum kutau 2X
SRI MAHLIGAI
Sri mahligai... ditamanlah raja
Hai.. ditaman raja
Mari bersemayang... putrilah suri
Ahai.. putrilah suri
Emaslah dan perak tidak berharga
Sri mahligai ahai..emasnya
Budilah bahasa dipandang tinggi
Emaslah dan perak tidak berharga
Sri mahligai ahai..emasnya
Budilah bahasa dipandang tinggi
Sri mahligai tinggi merawang
Ahai.. tinggi merawang
Mari dibuat sri mahligai
Ahai.. ukiran batu
Janganlah abang berhati bimbang
Sri mahligai ahai..lah sayang
Jauhlah dibadan dari satu
Janganlah abang berhati bimbang
Sri mahligai ahai..lah sayang
Jauhlah dibadan dari satu
SRI MERSING
Guruh berbunyi aduhai kilat bersambut
Musafir harap turunlah hujan
Musafir harap turunlah hujan
Haus dan lapar jantung membakarlah jantung
Aduhai..
seteguklah air.. sayang
Seteguk air..
mohon berikan
Haus dan lapar jantung membakarlah jantung
Aduhai..
seteguklah air.. sayang
Seteguk air..
mohon berikan
SULAM SEMBILAN
Hendak ku sulam, sulam sembilan
Paras, sejengkal hatinya
Langkah mu tuan, permata intan
Cahya, tumpang cahayanya
Kalau tahu coraknya beranggi
Corak kasih, sujiku emaskan
Kalau mahu rasaku nak pergi
Rindu kelemasan
Semarak... (sulaman sembilan)
Pancaran memancar... (sulaman sembilan)
Dipuncak mahligai... (sulaman sembilan)
Di langit yang biru... (sulaman sembilan)
Bunga kembang, nan asalnya wangi
Kembang layu, tidak ku buang
Layu mekar, harumnya ke pagi
Buatmu seorang
Padaku, tegakkan tiang belayar
Padamu, kembangnya ditiup angin
Janji, ombaknya memecah pantai
Belayar menuju ke arah seribu
Pergiku bak guruh hilang suara
Pergimu bak air mengalir sepi
Janji, kata indah yang membara
Semarak kasih suci, bukannya mimpi
SURAT MERAH
(*)
Berdebar hati ini ketika kuterima
Sepucuk surat darimu oh kasih
Setelah kubuka ternyata surat merah
Sebagai pertanda putusnya cinta
(**)
Menjerit hati ini setelah kubaca
Selamat tinggal yang engkau tulisan
Sungguh tak kusangka kau tega nian
Betapa kecewa musnahlah harapan
Apakah salahku apakah dosaku
Sampai hatimu kasih kau hancurkan cinta
Seandainya dirimu telah rasa jemu
Atau dapat pengganti biarlah kurela
Akan kusimpan sebagai kenangan
Surat terakhir darimu sepucuk surat merah
TANJUNG BALAI
Tanjung Balai
Salah satu kota di Asahan
Menurut sejarah
Balai terletak di ujung tanjung
Dipinggir kotanya
Sungai mengalir
Titinya yang panjang
Lintasan nelayan
Menambah indah kota Asahan
Penduduknya ramah
Sopan santun tegur dan sapanya
Seolah-olah kita sudah
Berkenalan lama
Duhai adik
Jagalah nama kotamu ini
Jadikanlah ia
Agar menjadi kota yang sakti
TAKKAN KUKENANG
Asalkan kapas menjadi benang
Benang ditenun tentulah menjadi kain
Kasih dilepas jangan dikenang
Sudah menjadi hai lain siorang lain
Terbangnya jauh bagai siburung elang
Rasa tak mungkin nakku genggam
Sakitnya hati bila selalu kukenang
Datangnya benci dan hati jadi dendam
Jangan diharap nuri yang terbang
Bila rasanya tak mungkin sampai ditangan
Jangan diharap kasihnya orang
Bila hatinya selalu merasa enggan
Kubiar lepas takkan kuharap lagi
Menetas sudah kumenjaga
Kasih kulepas takkan mungkin kembali
Seiring doa dan air mata
TANJUNG KATUNG
Tanjung katung airnya biru
Tempat dara mencuci muka
Lagi sekampung hati ku rindu
Kononlah jauh di mata...
Asal kapas menjadi benang
Benang ditenun menjadi kain
Orang yang lepas jangan di kenang
Sudah menjadi si orang lain
Dua tiga kuda berlari
Manalah sama si kuda belang
Dua tiga dapat ku cari
Manalah sama adik seorang
Pisang Emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh di bayar
Hutanglah budi dibawa mati
TANJUNG PURA
Delima buah delima
Dibawa kemedan deli
Apa yang hendak kukata
Kalaulah nasib ku ini
Jadi orang yang tak punya
Lalat pun takkan perduli
Mengapa abang keDeli
Kalaulah takkan kembali
Mengapa abang sesali
Kalaulah nasib begini 2X
Hai Medan ketanjung pura
Berlayar bulan puasa
Kalau memang tidak suka
Jangan diriku dihina
Memang akau tak berbangsa
Hanya milik yang kuasa
Janganlah ketanjung pura
Kalaulah tidak berniaga
Janganlah berburuk sangka
Percaya fitnah belaka
Biarlah daku berdosa
Kalau benar kumenghina
Terpaksa kutolak cinta
Oleh karena orang tua
TERATAI
Terpaut pandangku padamu teratai
Senyum simpulmu menyayu kalbu
Terpaut pandangku padamu teratai
Senyum simpulmu menyayu kalbu
Gerak daunmu lemah gemulai
Bagai melambai musafir lalu
Gerak daunmu lemah gemulai
Bagai melambai musafir lalu
Subur nian engkau teratai
Sesuai dengan bumi tumbuhmu
Subur nian engkau teratai
Sesuai dengan bumi tumbuh
Sungguh menarik wajahmu teratai
Engkau kupuja seumur hidupku
Sungguh menarik wajahmu teratai
Engkau kupuja seumur hidupku
TIGA MALAM
Tiga malam ku mencarimu
Tiga malam hatiku sunyi
Di manakah engkau sayang
Kuinginkan lekas kau datang
Tapi kini tak kutemui
Berangkatlah aku sendiri
Di medan bakti ketelah berjanji
Untuk kita berjumpa lagi
Kuingin izinmu sayang
Melepaskan aku berjuang
Relakan aku oh kasih
Membela nusa dan bangsa
Tiga malam ku mencari
Tiga malam hatiku sunyi
Di manakah engkau sayang
Ku inginkan lekas kau datang
TIMANG ANAK
(*)
Timang2 anakku ditimang
buah hati permatanya intan
Jangan nangis janganlah meradang
Cepat besar anakku sayang
Dodoi dodoi anakku sidodoi
Pejamkan mata mimpilah yang indah
Jangan engkau nangis dalam buainya
Buah hati ibunda seorang
(**)
Tepuk amai amai
Belalang kupu kupu
Anak cepatlah pandai
Dah besar jangan buat malu
Susu lemak manis
Santan kelapa muda
Sekolah sampai habis
Emak ayah pasti gembira
TUDUNG PERIUK
Tudung periuk 2X pandailah menari
Mainan anak 2X Putra Mahkota
Kain yang buruk 2X berikan kami
Untuk menyapu 2X si air mata
Kain yang buruk 2X berikan kami
Untuk menyapu 2X si air mata
Tudung periuk 2X pandailah berdendang
Pandai berdendang 2X lagu seberang
Barang yang buruk 2X tak 'kan dipandang
Dijual tidak 2X dibeli orang
Barang yang buruk 2X tak 'kan dipandang
Dijual tidak 2X dibeli orang
UMPAN JINAK
Madah berbunga alun suara
Terdengar merdu hanya dendangan 2X
Wajah yang indah ditatap saja
Hati yang satu digadai jangan 2X
Jangan tergoda bintang diawan
Kalau terbitnya disiang hari 2X
Jinak merpati makan ditangan
Jangan dikurung disangkar hati 2X
Seribu senyum seribu madah
Mungkin dikuntum racun yang bisa 2X
Kalau berkorban jiwa merana
Seribu sesal apa gunanya 2X
Merdu didengar indah dipandang
Awaslah umpan diair tenang 2X
Kasih dan budi bukan mainan
Tergadai hati jiwa tebusan 2X
WAK ALANG
Tadilah malam aku diundang
Diundang pesta nikah rumah wak alang
Tamu banyak yanga datang, Wargonyo jadi sonang
Duitnyo banyak... Tujuhlah uncang
Wak alang 2X kito undangan
Wak alang bilang, bilang padoku
Kalolah makan jgnlah malu2, Anggap rumah sendiri
Kalo kurang boleh tamboh lagi
Tapi jangan sampai... Tecokik nanti
Wak alang 2X kito undangan
Ikan asinnyo garing garing
Ado ayang adopulak daging
Nasi kulibas ompat piring
Aku sampai teguling guling
Sodap betul, lomak betul, Konyang betul
Meriah betul, Betul..betul..betul..betul..
Ikan kekek mak iloi iloi
Ikan gelamo mak ilai ilai
Badan gomuk macamlah botol
Porut konyang jadi temonong
Kami menyanyi hampir sampe pagi
Itupun karna lampunyo asek mati
Sampe dirumah sambut bini
Nafas berubah bau terasi
Pagi tadi lupo.. Menggosok gigi
Wak alang 2X.. lupo gogok gigi
Sampe dirumah kepalo poning
Rasonak tumbang mabuk tujuh keliling
Ketiak raso bau kepinding
Buka sepatu bau taik kucing
Badan tak mandi.. Baulah kambing..
Waka alang 2X udah bau kambing
Wak alang 2X aku merinding
ZAPIN BUDAK SEKARANG
Anak dara pergi mengaji
Pergi mengaji pakai selendang
Lagu lama kita warisi
Seni budaya tidakkan hilang
Lagu lama kita warisi
Seni budaya tidakkan hilang
Pantai mersing airnya biru
Anak nelayan menangkap ikan
Cara asing jangan ditiru
Budaya lama kita kekalkan
Cara asing jangan ditiru
Budaya lama kita kekalkan
(*)
Pak ketipung gendang dipukul
Iring lagu irama riang
Mari sama kita berkumpul
Dengar lagu sambil berdendang
Tak kitang tang gambus dipetik
Rentak lagu ikut menari
Ayo abang ayo hai adek
Mari sama kita bernyanyi
Buah cempedak masak dipagar
Ambilkan satu tolong jolokkan
Kami budak baru belajar
Kalaulah salah tolong tunjukkan
Kami budak baru belajar
Kalaulah salah tolong tunjukkan
Burung tempuah jauh bersarang
Atas kelapa dibawah padi
Hidup remaja jaman sekarang
Bebaslah jangan lupalah diri
Hidup remaja jaman sekarang
Bebaslah jangan lupalah diri
ZAPIN DELI
Zapin si zapin 2X.. Si zapin deli
Kaya si kaya 2X.. Tutur bahasa
Ramah si ramah 2X.. Ramah orangnya
Sekali datang 2X.. Terkenang kenang
Tuan dan Puan 2X.. Datang kemari
Suasana riang 2X.. Pastikan datang
Sekapur sirih 2X.. Dekatkan diri
Sajian kami 2X.. Si zapin deli
Sambil menari 2X.. senyum terkadang
Yang Patah hati 2X.. Jadilah senang
Hei.. hati yang sedih, hei.. datang kemari
Hei.. zapin deli, obatnya pasti
ZAPIN KASIH & BUDI
Kalau menembang 2X, sipohon jati
Papan dijawe dibelah belah 2X
Kalaulah hidup 2X, tidak berbudi
Umpama pohon tidak berbuah
Aduhai sayang tidak berbuah
Bunga selasih 2X, sibunga padi
Tumbuhlah mekar didalam taman 2X
Pertama kasih 2X, kedua budi
Yang mana satu nak kuturutkan
Aduhai sayang nak kuturutkan
Bungalah padi 2X, bunga kiambang
Buat kiasan ditaman bunga 2X
Buahlah hati 2X, kekasih orang
Hamba Menumpang gembira saja
Aduhai sayang gembira saja
Tenanglah tenang 2X, air dilaut
Hai sampan kolek mudik ketanjung 2X
Hati terkenang 2X, mulut menyebut
Budi yang baik saya nak junjung
Aduhai sayang saya nak junjung
ZAPIN NEGERI
Dulu bernama selat panjang
Banyak ditumbuh pohonlah sagu..Pohonlah sagu
Tempat singgah orang berlayar pergi berlayar
Dulu bernama bukit batu
Banyak berbukit sejarah lama.. sejarah lama
Tempat menuai semua rindu2 kenangan lama
(*)
Zapin bernama ..zapin negeri
Dengan zapin kita eratkan negeri
Mari saling berbagi hati
Semoga zapin kini menjadi hai penghibur hati
Kini bernama negeri duri
Berlalu lalang orang berniaga.. orang berniaga
Tempat menitip semua harap, orang merantau
Kini bernama hai bengkalis
Disitu tempat berpusat negeri.. berpusat negeri
Tempat menuai semua mimpi anak negeri
ZAPIN USIK MENGUSIK
(*)
Mari mari kita berseloka
Di majlis indah di mala mini
Hiburkanlah kedua mempelai
Yang bersanding berseri seri
Senyum pengantin di atas pelamin
Senyum penuh mengandungi erti
Kini hajat telah tercapai
Dirai menjadi suami isteri
Kami yang dating hanya mendoakan
Agar pengantin dipanjangkan jodoh
Kekal bahagia hingga akhir hayat
Hormat menghormat saling mengerti
Lagu bernama joget usik mengusik
Untuk hiburan kedua mempelai
Mari abang marilah cik adik
Kita doakan beramai ramai
ZIKIR KASIH
Tidurlah kasih tidurlah sayang
Aku dodoi nyanyikan lagu kasih
Lagu kasih
Ku martabatkan namamu puteri
Aku nandong nobatkan lagu kasih
Agar tidurmu kedamaian (kedamaian)
Kekasih (kekasih)
Dengarkan (dengarkan)
Alunan syahdu iramaku
Kekasih (kekasih)
Hayati (hayati)
Dalam tiap puri mimpi-mimpi
Di dodoi di dodoi 2X.. Aku dodoi lagu kasih
Di dodoi di dodoi 2X.. Zikir kasih
Di dodoi di dodoi 2X.. Aku dodoi lagu kasih
Di dodoi di dodoi 2X.. Zikir kasih
Pejamkan mata puteri jauhari
Syair indah puisi zikir kasih
Zikir kasih
Gurindam jiwa berbait rima
Usah gundah dulana kau kekasih
Laksana lena mengasyikkan (mengasyikkan)
Tak guna kasih dan sayang
Pada hati yang tlah luka puan
Kelak menambah sakitnya
Mendalamkan luka yang ada
Tak guna pujuk dan rayu
Pada hati yang tlah luka kasih
Biarkan ia sendiri
Mencari kepada yang sudi
Alam nan terbentang luas
Bagi insan memandangnya
Begitu juga hati ,
Pastikan mencari ganti
Kalau kuturutkanhati
Bila teringat kembali , kasih
Aku tak ingin sendiri
Biarpun seribu tahun lagi
ANTARA 2 KASIH
Kudendangkan irama lagu
Untukmu dinda yang jauh
Madah ciptakan hatiku
Dari jiwaku nan luka
Mengapa kau putuskan cintaku
Kala kembang sedang berbunga
Kau runtuhkan istana hati
Kau bohong hatimu kembali
Antara dua kasih
Pilihan keluarga kau terima
Kini kubersedih
Merintih tak terkata
Hanya doa bisikan terakhir
Moga kau bahgialah sayang
Bersama pemuda pilihan ibunda
Biarlah aku yang tersiksa
AZIZAH
Rupa kamu yang cantik
Mata kamu yang bulat
Membikin pemuda
Jadilah gembira
Senyumanmu yang manis
Gigi kamu yang putih
Oh.. nonaku Azizah
Oh.. nonaku Azizah
Hidungmu yang mancung
Rambutmu kerinting
Membikin pemuda
Sehari-hari menaruh cinta padamu
Oh.. Azizah
Cantik rupamu
Cantik rupamu
Dipandang mata
Bagai biduan
Bagai biduan
Dari Syurga
Tidur malam terbayang
Teringat kamu seorang
Membikin hati pemuda
Menjadi bimbang
Oh.. Azizah
BAHTERA MERDEKA
Bunda senyum riang
Menerima bahtera merdeka
Putra putri sayang
Putra putri sayang
Sedang berjuang
Fajar telah tiba
Nan menyinsing membawa harapan
Tanah Semenanjung
Tanah Semenanjung
Permata nilam
Jiwa dan raga
Buktikanlah pada nusa bangsa
Supaya negara maju jaya
Aman merdeka
Duhai ibu pertiwi
Putra putri datang sujud bakti
Untuk menunaikan
Untuk menunaikan
Sumpah dan janji
BERLAYAR DIAWAN
Kala mentari mulai merambah
Kenangan cintapun menyiksa
Mufakat hati hidup bersama
Yang telah sirna rahagan jiwa
Ingin melupakan cerita lama
Yang pernah mengores didalam dada
Wajahmu menari dipelupuk mata
Hatiku resah cari dimana cintaku yang hilang
(*)
Dulu kita bercanda canda berdua
Dulu kita bernyanyi nyanyi bersama
Dulu kita saling berbagi rasa
Bersatu arah....
(**)
Ku.. berlayar diawan..
Tuk mencarimu adakah dibelahan duwana
Ku.. menyapa rembulan..
Dia membisu hatikupun kelu
(*)(**)
Kutersedu diatas kayangan....
BIAR LUKA
Biar luka dalam dada
Biar derita jiwa tersiksa
Apa guna kata mesra
Menambah luka di dalam dada
Biarlah aku pergi
Tak usah kau cari lagi
Rela aku berkelana
Dengan hatiku yang hancur luka
Biar luka dalam dada
Biar derita jiwa tersiksa
Apa guna kata mesra
Menambah luka di dalam dada
Biarlah aku pergi
Tak usah kau cari lagi
Rela aku berkelana
Dengan hatiku yang hancur luka
BIMBANG SERUMPUN KASIH
(*)
Kemana nak kubawa
Hati ini hancur tak terkata
Kiambang nan terapung
Agar tak pecah kedasar dayanya
Namunku masih kelu
Bila engkau mencurahkan kata
Kita harus berpisah
apa benar ataukah bersenda
(**)
Kasih katakanlah..
bicaramu itu hanya gurauan
Hanya engkau sahaja idamanku
Payahku temu
Bimbang aku bimbang
Engkau hilang bawa serumpun kasih
Yang telah kusemaikan
Dihatiku hanya untukmu
BOLEH BOLEH
Boleh 3X.. boleh dipandang
Sepuas hatimu asal kau senang
Jangan 3X.. jangan dipegang
Karena kita belum pernah kenalan
Katakanlah dulu apa maksudmu
Usah kau merasa bimbang dan ragu
Agar dengan segera dapat kutau
Biarku mengerti isi hatimu
Boleh 3X.. boleh dipandang
Sepuas hatimu asal kau senang
Jangan 3X.. jangan dipegang
Karena kita belum pernah kenalan
BUNGA MELUR
Disudut sana tempatmu bunga melur
Bukan ditaman yang indah beunga melur
Hanya disudut halaman
Tiada dihiasi jambangan indah permai
Tapi warnamu yang putih bunga melur
Pertanda suci dan murni bunga melur
Walaupun ditiup debu
Warnamu dan baumu tetap memikat kalbu
Ibarat gadis desa bunga melur sederhana
Walau kering tak bercahya bunga melur
Baumu memikat jiwa
Semoga sabarlah dahulu bunga melur
Ada disuatu ketika bunga melur
Masanya akan mendengar disanjung dan dipuja
Oleh gadis remaja
BUNYI GITAR
Oh bunyi gitar.. Irama twist
Tidak Sabar.. Si gadis manis
Dengar lagu rancak gembira
Hatinya rindu tergoda
Ingin dapat teman
Menari suka ria
Sungguh merdu
Lagu ini…siapa mahu…
Boleh menari
Pilih satu teman sendiri
Ataukah si hitam manis
Kalau sudi mari, kita menari twist
Oh gitar berbunyi
Menawan hati sedang berahi
Oh rancaknya irama
Dapat mikat sukma
Gadis dan teruna
Mari cari teman gembira
Gitar solo.. Dan melodi
Ikut tempo.. Kalau menari
Sila adik sila cik abang
Marilah kita berdendang
Irama gembira
Hati jadi riang 2x
BURUNG NURI
Burung Nuri terbang tinggi
Balik turun di atas dahan
Mari-mari kasih hati
Aku rindu kepada tuan
Rupamu elok tak bandingnya
Suaramu nyaring lagu merdu
haaaa… aaaa… haaaaaa…
Jika Nuri terbang jauh
Rasa hati diambang duka
Ingin tenang suka sungguh
Kalau belum menyapa tuan
CINDAI
Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu
Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku
Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang
Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan ku hiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan
Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi
Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati
Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali
CINTA DULU DULU
Hai cinta dulu dulu
cinta malu malu
Cinta dulu dulu
Memang susah nak bertemu
Bila sudah dapat bertemu
Nak bercakap ape tak tau
Tegak diam tersipu2
Terasa lidah kelu membisu
Sejak kecil sudah diasuh
Pantang larang dipegang teguh
Mulia sungguh cinta dulu
Ikut aturan budaya melayu
Ala Cinta jaman sekarang
Sudah terlupa pantang dan larang
Cinta jaman sekarang
Dihalayak ramai dia pegang2
Bila ditegur dia meradang
Macam harimau nak menerkam
Marwah bangsa sudah terancam
Karena perbuatan segelintir orang
Hidup penuh berpoya2
Kalau kawin tak akan lama
Bila sudah dapat yang diidam
Habis manis sepah dibuang
CINTA HAMPA
Ibarat air didaun keladi
Walau pun tergenang tetapi
Tak meninggalkan bekas
Pabila tersentuh, dahanya bergoyang
Airnya pun tercurah abis, tak tinggal lagi
Begitu juga, cintamu pada ku
Cinta hanya separuh hati
Kau lepas kembali
Nanti disuatu masa, kau juga kan merasa
Betapa sakitnya hati, kerana cinta
Bila kau lihat
Pemuda yang lebeh gaya
Cinta mu pun segera
Berpindah kepadanya
Tapi biar lah, kau cari yang lain
Kan kau buat sebagai korban
Cinta palsu hampa
Nanti disuatu masa, kau juga merasa
Betapa sakitnya hati kecewa
Kerana cinta
CUBIT SAYANG
Sirihlah pinang diberi nama
Adat pusaka peninggal bangsa
Kasihlah adek bersemi jua sayang
Pengobat badan sehat selamat 2X
Cubit2 tanda sayang
Senyum diberi tanda cinta
Cubit2 tanda sayang
Walau sakit tambah mesra
Taburlah tabur bunga melati
Buat penawar sakit putri yang sakit
Biar dikubur kumau mati sayang
Kuburlah daku dilesung pipit 2X
Cubit2 tanda sayang
Mata mendelik menawan hati
Cubit2 tanda sayang
Berani sumpah tiada bukti
Rajalah raja bermain dadu
Bermain dadu emas berbilah
Kalaulah adek didera rindu sayang
Gantunglah abang dileher jenjang 2x
Cubit2 tanda sayang
Dirimu tuan terkenang kenang
Cubit2 tanda sayang
wajahmu jua terbayang bayang
Pipalah gading berukir naga
Cindera mata buat kenangan
Bukanlah emas bukan permata sayang
Kubawa cinta untuk pinangan 2X
Cubit2 tanda sayang
Kalau jodoh tak kemana
Cubit2 tanda sayang
Marilah kita hidup bersama
DAMAK
Sayanglah damak getah sumpitan sayang
Menyumpit burung di dalam hutan
Ahai damak damak sayang (2x)
Hati tak dapat melupakan tuan
Sedikit pun tidak hai tuan endahkan (2x)
Anaklah burung terbangnya malam sayang
Terbangnya hinggap di pohon lalang
Ahai damak damak sayang (2x)
Hatiku sedih merindulah dendam
Orang ku nanti tak kungjunglah datang
DANAU RAJA
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
Kurenungkan diri diair danau raja
Pandanganku sampai hingga kedasarnya
Beruntunglah diri.. selalu bersahaja
Apa yang dicapai.. itulah adanya
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
Ditepi danau raja desir air menyapa
Seakan nak berpesan mengharap kebajikan
Pabila dipuja.. elok paras dan rupa
janganlah dikesan.. hingga lupa daratan
(*)
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
Berkaca diair.. kilau danau raja
Bayangannya sama.. serupa aslinya
Hidupkan berakhir.. kembali kepadaNya
Kasihi sesama.. selagi adanya
Mari kedanau raja sampaikan salam anak negeri
Mari kedanau raja sambutlah salam anak negeri
DATUK LAKSEMANA
Tersebut datuk laksmana
Satria Raje Dilaut
Datuk laksmane raje dilaut
Dibukit batu tempat tahtanye
Datuk laksmane satria sakti
Sepantun payung tuah negeri (2x)
Tersebut datuk laksmana
Satria Raje Dilaut
Datuk laksmane raje dilaut
Dibukit batu tempat tahtanye
Lautnya sakti rantau bertuah
Berlubuk ikan minyak berlimpah
Datuk laksmane bijak bestari
Duduk menyirat tegak mencari (2x)
Tersebut kisah datuk laksmane
Ditanjung jati celupkan kaki
Ikan terubuk datang hampiri
Tuah diberi semule jadi (2x)
DIAMBANG SORE
Dalam renunganku seorang
Diambang sore nan lalu
Tiada bisikan tenang
Tamasya indahku bisu
Kesatu arah tertentu
Kulepaskan pandanganku
Ketempat janji bertemu
Simpang tiga rumpun bambu
Tiap sore kunantikan
Disimpang tiga titian
Dengan debar kasih sayang
Kata mesra pengharapan
Entah apa sebabnya
Tiada khabar berita
Ujung senja kunantikan
Namun dikau tiada datang
DIAMBANG SURGA
Duhai kasih pujaan kekanda
Dengar ku mengeluhkan rindu
Merayu setiapnya waktu, sayang
Padamu duhai kekasihku
Tapi sungguh malangnya nasibku
Hajatku kini telah terganggu
Kini -kaku- rasanya hidupku, sayang
Tinggallah ku menanggung rindu
Tapi ku kan tetap bersama
Namun hatiku takkan bertukar
Walau laut jiwaku terkorban, sayang
Pada Tuhan -saja- kuserahkan
Namun ku takkan putus asa
Duhai kasih pujaan kekanda
Di dunia kita tak berjumpa, sayang
Ku menanti di ambang syurga
DIMANAKAN KUCARI GANTI
Hendak ku nangis
Tiada berair mata
Hendak ku senyum
Tiada siapa nak teman
Kalaulah nasib
Sudah tersurat
Begini hebat
Apa nak buat
Di mana kan ku cari ganti
Serupa dengan mu
Tak sanggup ku berpisah
Dan perhati patah, hidup gelisah
Alangkah pedih rasa hati
Selama kau pergi
Tinggalkan sendirian
Tiada berteman dalam kesepian
Dunia terang menjadi gelita
Cahaya indah tiada bergema
Keluhan hatiku membawa derita
Kini kau jua tak kunjung jelma
Di mana kan ku cari ganti
Mungkinkah di syurga
Untuk kawan berduka
Menangis bersama, selama-lamanya
DODOI SIDODOI
Buah hatiku junjungan jiwa
Buah hatiku junjungan jiwa
Tidurlah tidur ya anak
Ayah dodoikan ya sayang
Tidurlah tidur ya anak
Ayah dodoikan ya sayang
Dodoi sidodoi 2X
Janganlah anak suka menangis
Janganlah anak suka menangis
Ibumu jauh ya anak
Dirantau orang ya sayang
Ibumu jauh ya anak
Dirantau orang ya sayang
Dodoi sidodoi 2X
EMBUN MENITIK
Embun Menitik
Embun Menitik dihujung bangsal
Ditiup , ditiup angin
Ditiup angin berderai
Ahaii kalaulah pancing
Kalau pancing panjang sejengkal
Jangan janganlah lautan
Jangan duga hendak duga
Sampanlah kokeh
Sampanlah koleh mudik ke hulu
Ahaii anaklah dara
Anaklah dara menjemur kain
Ahai bagailah mana
Bagaimana bunga tak layu
Ahai embun menitik
Embun menitik lain ke tempat lain
ENGKAU LAKSANA BULAN
Engkau laksana bulan
Tinggi di atas kayangan
Hatiku dah kau tawan
Hidupku tak keruan
Mengapa ku disiksa
Kenapa kita bersua
Berjumpa dan bercinta
Tetapi menderita
(*)
O..o..o O..o..
Kau cabutkan nyawaku
Oh! Tuhanku
Mengapakah
Kau bezakan hidupku
Oh! Tuhanku
Mengapakah
Manusia begitu
FATWA PUJANGGA
Telah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjung dan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah sayang
Bagai sabda bak fatwa pujangga
(*)
Telah kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang sangat bermutu
Walai kita tak pernah bersua sayang
CUkup sudah tandamu setia
Tapi sayang...
Sayang2... seribu kali sayang
Kemanakah...
Risau hati kanku alamatkan
Terimalah jawabanku ini
Hanyalah doa restu Illahi
Semogalah dikau tak putus asa
Pasti kelak kitakan berjumpa
GADIS DELI
Alangkah cantik gadis deli
Sanggul dihias kembang melati
Kasutnya berkilau sarungnya bertekak
Kebaya panjang Rosan terlekat
Bibir merah merekah delima
Apa ia gadis istana
Cincinnya permata subang mutiara
Senyum dulu baru berkata
Dikening ekor matanya
Berdebar jantung asmara
Mengayunkan lenggang
Bersendang suram kembali tak jemu dipandang
Hidung mancung matanya kerling
Lesung pipit dipipi kiri
Perhiasan sai bersyair bernyanyi
Alangkah cantik gadis deli
GADIS MELAYU
Siapa bilang gadis melayu tak menawan
Tak menarik hati, tiada memikat
Kalaulah memang tak mungkin aku tertarik
Kalaulah sungguh tak mungkin aku kan jatuh
Siapa bilang gadis melayu tak menawan
Tak menarik hati, tiada memikat
Kalaulah memang tak mungkin aku tertarik
Kalaulah sungguh tak mungkin aku kan jatuh
Aduhai... lemah lembut gayanya
Serta manis senyumnya
Hitam pekat rambutnya
Ayuh ambil si dia
Di antara gadis gadis seluruh dunia
Tiada yang sehalus mulus oh setulus dia
Di antara gadis gadis seluruh dunia
Tiada yang sehalus mulus oh setulus dia
Budi bahasanya, pandangan matanya
Sentuhan jiwanya membuatku terlena
GELISAH
Gelisah.. gelisah.. gelisah...
Gelisah menanti dinda diambang bahgia
Mungkinkah gambaran cinta akan menjelma
Rindu hatiku tiada terkira
Atau impian yang menggoda
(*)
Gelisah inikah dia getarannya jiwa
Menggema menyiksa dada aku derita
Mungkinkah kita dapat bersua
Menjalinkan kasih mesra dialam nyata
(**)
Menjalinkan kasih mesra dialam nyata
GELORA
Jiwa rasa gelora
Pasti pada teruna
Bukan karena intan permata
Karena budi bahasa
Kasih bukan paksaan
Sayang bukan mainan
Jiwa dan raga jadi taruhan
Hoo.. Pujaan
(*)
Rinduku padamu
Oh.. kakanda idamanku
Kekasih dikaulah
Oh.. adinda mustikaku
Murni sungguh impian
Indah nian harapan
Jika tercipta taman kencana
Hoo.. bahagia
GILO TOLAK
Sungguh heran jaman sekarang
Banyak uang melintang pukang
Hidup tak berketontuan
Tak tau ondak dibilang
(End)
Mudo Mudo bekawinan
Anak satu corai coraian
Udah disanding sandingkan
Corainyo ditongah jalan
Sungguh heran jaman sekarang
(Reff)
Tidak mudah menanam sorai
Sudah Sorai halio Polak
Bukan mudah melotak corai
Udah corai gilo tolak
Baru saja duo hari
Bepisah belaki bini
Molong sana molong sini
Sakit Utak Kosal hati
Omak.. Ayah..Tolong... Balikkan kami
Omak.. Ayah..Tolong... Satukan kami
Sungguh heran jaman sekarang
GUNUNG BANANG
Ahai.. selat malaka
Selat malak airnya tenang
Ahai.. airnya tenang
Disitulah tempat berlabuh perahu bugis
Ahai.. perahu bugis 2X
Kasih yanga jauh usah dikenang
kalau dikenang menangis tentu menangis
Ahai.. tentu menangis 2X
Ahai.. mendung dihulu
Mendung dihulu berhujan lebat
Ahai.. berhujan lebat
Airnya deras hanyut sampai kelaut
Ahai.. sampai kelaut 2X
Hati yang luka takkan terobat
Kasih dan sayang
Hai paut belum berpaut
Ahai.. belum berpaut
Hati yang luka takkan terobat
Kasih dan sayang
Hai paut belum berpaut
Gunung banang ini lagunya
GURINDAM JIWA
Tuailah padi antara masak
Esok jangan layu-layuan
Intailah kami antara nampak
Esok jangan rindu-rinduan
Anak cina pasang lukah
Lukah dipasang di Tanjung Jati
Di dalam hati tidak ku lupa
Sebagai rambut bersimpul mati
Batang selasih permainan budak
Daun sehelai dimakan kuda
Bercerai kasih bertalak tidak
Seribu tahun kembali juga
Burung merpati terbang seribu
Hinggap seekor di tengah laman
Hendak mati di hujung kuku
Hendak berkubur di tapak tangan
Kalau tuan mudik ke hulu
Carikan saya bunga kemboja
Kalau tuan mati dahulu
Nantikan saya di pintu syurga
HANCUR BADAN
Hancur badan kandung tanah
Budi baik dikenang juga
Biar alam hancur dan musnah
Cinta ku tiada berubah
Dua tiga boleh dicari
Mana sama abang seorang
Kalau janji tidak tepati
Tiada orang boleh menghalang
Kalau sungguh kau berkata
Senang rasanya diriku
Memang sungguh ku berkata
Janganlah ragu-ragu
HANGTUAH
Dang merdu bunda berjasa
Melahirkan putra perkasa
Hang tuah laksmana satria
Teladan negeri dan bangsa
Dari bintan kepulauan riau
Kaum baktimu kesegenap rantau
Walau kini kau telah tiada
Fatwamu tiadakan sirna
Tuah sakti hamba negeri
Resah hilang 2 terbilang
Patah tumbuh Hilang kan berganti
Takan melayu hilang di bumi
Engkau susun jari 10
Mengatur sembah duduk bersimpuh
Halus budi resah melayu
Hang tuah ho…ho hang tuah.
HARAPAN HAMPA
Tidakkah kau tahu
Betapa hatiku oh rindu
Tidakkah kau ngerti
Betapa cintaku oh suci
Jangan kau bimbang
Janganlah ragu
Kutetap kasih padamu
Tapi kini engkau tinggalkan
Diriku merana seorang
Tidakkah pernah kaurasakan
Betapa rinduku dendamkan
Harapanku kini
Hilang lenyap sudah
Bagai mimpi tiada berarti
Janganlah cintaku
Kau umpamakan bagai kembang
Segar dipakai dipuja sayang
Kalau t'lah layu dibuang
HARAPAN KECEWA
Bila kukenang kurenung
Remuk redam rasa tak tertanggung
Harapan bahagia nan membumbung
Terhampar hanyut terapung
Harapan untuk bersama
Mendirikan istana asmara
Berpadu kasih erat nan setia
Kiranya tak terlaksana
Harapanku kecewa
Dalam hati penuh kata kata
Dengar bujukkannya
Hanya dusta aku terperdaya
Alam keliling membisu
tak sepatah kata nan merayu
Hanya aku menanggung luka pilu
Tak seorangpun yang tau
HATI KAMA
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mendengar suara lela lebur
Bertentangan mata panah arjuna
Terbayang senyuman bunga gugur
Siapa gerangan bagaikan betara
Adakah dia hamba sahaya
Ataupun bijak mentafsir mimpi
Mungkinkah jua benar diduga
Hingga terusik hati nurani
Tawanlah jiwa ku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janji ku
Tinggalkan segenap lara
Burung yang terbang
Salam utuskan salam
Pada renungan pandang
Selayang pandang
Bukan betara ( 2 x )
Atau pesona ( 2 x )
Insan biasa ( 2 x )
Ah....
HILANG TAK BERKESAN
Sungguh cantik manis hatiku tertawan
Wajahnya ayu rupawan, sayang
Bagai bulan di khayangan
Nun jauh di balik awan
Gayanya yang manja selalu dipuja
Rambutnya ikal berderai sayang
Membikin hati pemuda
Terkenang selalu padanya
Siapakah gerangan dirinya
Yang s'lalu datang menggoda
Dalam mimpi ia datang menjelma
Tapi hanya selayang pandang
Ia pun seg'ra menghilang
Ah, tapi sayang sayang
Hanya selayang pandang
Dia pun seg'ra menghilang, sayang
Dari pandangan mataku
Membikin hatiku rindu (3x)
HUJAN SEMALAM
Hujan semalam
Membuat rasa gelisah
sepi terasanya alam
Sejak berpisah
(*)
Peristiwa lama
Kenangan menyentuh jiwa
Rela kuberkorban nyawa
Keranamu dinda
Hujan membasah bumi
Aku teringat kisah
Ditabur padu disini
Tuk kenangan masa
Hujan semalam
Membawa seribu kenangan
Dua ikatannya insan
Hanya tinggal kenangan
(**)
Dua ikatannya insan
Hanya tinggal kenangan
IJUK
Yang mana rambut bila bersanding ijuk
Beras tak lah sama putih
Yang mana padi ha... mana ilalang ha...
Hampi tak dapat dibedakan
Bualan dan kasih sayang
*
Kukira sirih akan bertemu pinang
Suci kapur kau sajikan
Mengapa getah damar kau bawa
Menjadi kaca beling berbisa
Kaulah penyebabku luka
Hoooo…. haaaaa.......
Niatku mendulang intan
Tapi ku terdulang angin suaramu
Yang berbisik-bisik sayang
Yang berkata rindu kepadaku
Ha... ha...
Kupinta hidup serumah
Satu atap syah menikah kau tak mau
Malah kau putus-putuskan
Tali kasih sayang.. kepadaku
Kau ku sangka bulan… sayang
Yang dapat ku genggam… sayang
Rupanya kau bintang nan jauh
Tak mungkin dapat ku sentuh
INSAN & BUNGA
Bila musim bunga tiba
Halamanku indah berseri
Penuh bunga indah mempesona
Hati riang tak terperi
Bila musim gugur tiba
Bunga jatuh ke bumi juga
Hatiku pun iba melihatnya
Nasib bunga tiada lama
Begitu juga insan
Hidupnya seperti roda
Tak ubahnya bak bunga
Bila layu tak berharga
Kini sadarlah hai bunga
Kau mekar banyak yang memuja
Bila layu dikau tak berharga
Nasib bunga tiada lama
JALAK LENTENG
Pukul gendang kulit biawak
Sedikit tidak, sedikit tidak
Berdentum lagi hai berdentum lagi
Ke mana untung, ke mana untung
Hendak kubawa
Sedikit tidak, sedikit tidak
Beruntung lagi
Jalak lenteng hai ayamlah sabungan
Hatiku rindu mengenangkan tuan
Sakit sungguh kena jelatang
Sakit tak boleh, sakit tak boleh
Kubawa mandi hai kubawa mandi
Sakitlah sungguh, sakitlah sungguh
Hidup menumpang
Sakit tak boleh, sakit tak boleh
Kehendak hati
Jalak lenteng melayu lagu melayu
Hatiku sedih bertambah pilu
JANDA MUDA
Manis sungguh buah delima
Sungguh manis enak rasanya
Gadis ataupun janda bagiku ya sama saja
Asal pribadinya selalu berhati mulia
(**)
Cantik sungguh berkain batik
Tambah cantik pakai kebaya
Apalah artinya wanita berwajah cantik
Kalaulah hatinya selalu tidak setia
(*)
Lihat coba lihat ya mangga sibuah mangga
Baik ya kulitnya belum tentu baik isinya
Janda biar janda asalkan berhati mulia
Sigadis yang cantik belum tentu baik hatinya (**)
Buah duku dalam keranjang
Bawa pergi kekota raja
Apalah gunanya wanita mata keranjang
Cantikpun wajahnya bagiku tiada artinya
JANGAN TINGGALKAN DAKU
Jangan tinggal daku oh adik oh juwita
Karena sedang rindu padamu yang manis bermadu
Hanya dikau seorang adinda oh pujaan
Tempat kasih sayang harapan dimasa datang
Andai dinda pergi..
Daku teman tiada..
(Meratap sunyi hampa merana)
Ho.. oo...
Jangan tinggal daku oh dewi oh manisku
(Daku rindu selalu senyuman yang manis bermadu)
JODOH (ASHRAF)
Bunga tidak sekuntum didalam taman
Kumbang tidak seekor yang akan datang
Dunia tidak sebesar telapak tangan
Jangalah kau risau tak dapat pasangan
(*)
Angin segar bertiup pagi dan petang
Jodoh pasti bertemu setiap insan
Tak usah kau bersedih kesal dan bimbang
Pasti suatu hari jodoh akan datang
Kalau hanya berangan angan
Tapi takut nak lambai tangan
Sehingga tua rambut dah bertukar uban
Tak dapat jodoh jangan kata nasib badan
Pandang kanan pandang kekiri
Senyum manis jangan tersengit
Katakan sayang aku cinta padamu yang
Jangan buat macam musang menerkam ayam
JODOH TAK KEMANA
Burung camar terbang melayang
terbangnya sampai kelangit tinggi 2X
Betapa hati takkan riang
Abang kunanti sudah kembali 2X
Bunga rampai diracik racik
Abang kupandang smakin menarik
Bunga rampai harum baunya
Kalaulah jodoh tidak kemana
Asam digunung garam dilaut
dalam kuali bertemu juga 2X
Kalaulah sudah hati terpaut
Cincin dijari itu tandanya 2X
Bunga rampai diracik racik
Abang kupandang smakin menarik
Bunga rampai harum baunya
Kalaulah jodoh tidak kemana
JOHOR SPOT CLUB
Bahtera laju diair tenang
Bawa tembaga emas perunggu 2X
Jika hasrat ingin bertunang
Mengapa dinda lama menunggu 2X
Pinang2 saja manapula sirihnya
Pinang2 saja kapanpula kawinnya
Bawa tembaga emas perunggu
Dalam tautan ikatnya kain 2X
Kiranya dinda lama menunggu
Karean kanda ada yang lain 2X
Pinang2 saja manapula sirihnya
Pinang2 saja kapanpula kawinnya
KALAULAH KACA JADI INTAN
Kalaulah kaca menjadi intan
Teranglah malam.. ditangan kenangan
Kalaulah bulan jatuh keribah
Nikmatlah insan.. dialam dunia
(*)
Sudah ku tenung dan kupandang
Makin kurenung makin sayang
Siang dan malam kau terbayang
Didalam mimpi terkenang2
Apapun terjadi sehidup semati
Marilah kakanda pujaan hati
Mohon pada Tuhan hidup bahagia
Dunia akhirat ho..ho..ho..
(Bulan dan bintang menjadi saksi
Dimalam kenangan berpegangan tangan)
KELUHAN JIWA
Tahukah engkau kekasih
Sulingnya kutiupin waktu tengah malam
Adalah ratapan jiwaku nan sedih
Dan bingkisan dari penderitaan 2X
Tahukah engkau Wahai teruna
Angin berhembus kau kutanyakan
Awan berarak kau kupesankan
Musafir lalu berat kusapa
Kupesan engkau kembali pulang
Karena tak tahan menanggung rindu
Bila tlahlah jalan seorang
Bagai tampakku engkau melenggang
Malambai dengan kasih dan sayang 2x
Teringat aku masa dahulu
Masa indah yang penuh rindu
Tapi dimana kini oh kekasihku
Kupesan engkau diangin lalu
Sambutlah salam keluhan jiwaku
KENANGAN SAJA
Duhai Adek cantik rupawan
Bolehkah Kite Berkenalan
Hatiku kini tlah tertawan
Tak dapat aku melupakan
Kutunggu engkau simpang marenan
Ketitipapan makan durian
Sedihnya engkau bergandeng tangan
Betapa hatiku kecewa
Duhai Adek berlesung pipit
Bolehkah adek abang cubit
Siang dan malam terbawa mimpi
seakan kite berdua
Duhai Adek berlesung pipit
Kalau abang cubit jangan menjerit
Siang dan malam terbawa mimpi
seakan kite bersama
Kini kau jauh dimata
Tinggal kenangan saja
Namun kutetap berdoa
semoga engkau berbahagia 2X
Namun kutetap berdoa
semoga engkau berbahagia
KESETIAANMU
Tidak Kusadari Setahun berlalu
Membuatku resah dalam menantimu
Bunga yang berkembang mungkin akan layu
Tanpa belai kasih darimu
Masihkah dirimu sayang kepadamu
Walaupun kau jauh teguhkan imanmu
Cintaku padamu usah engkau ragu
Kutabah dalam menantimu
(*)
Janji yang kau ucapkan
Jangan hanya dibibir saja
Kasih yang kau berikan
Jangan hanya harapan saja
Kuharap kesetiaanmu
Walaupun kuharus menunggu
Kuingin cinta sucimu
Bukanlah harapan yang palsu
Kembalilah sayang datang kepadaku
Setahun lamanya daku menantimu
Teganya hatimu meninggalkan daku
Datanglah wahai kekasihku
KESUNYIAN JIWA
Masih kuterkenang
Malam purnama terang
Kalau kau berjanji untuk setia hati
Bersama bulan dan bintang
Yang menjadi saksi
Apa yang kau kata
Sungguh manis terasa
Baik kau ulangi untuk pegangan hati
Semoga takkan berpisah
Itu yang kupinta
Tapi tak kusangka
Kau hanya berdusta
Untuk hidup bersama
Baru kini terasa
Kalau kau tak sudi
Janganlah berjanji
Coba kau bayangkan
Nasibku ini
Masa bahagia
Tinggal kenangan saja
Cita-cita yang mulia
hanya khayalan belaka
Kini hampa yang kurasa
Kesunyian jiwa
KHAYALAN PENYAIR
Kawanku yang setia..ialah bayangan
Hidup didunia hayal didalam angan-angan
Kuturuti ajakan melukis nyanyi jiwa 2x
Terkenang dan memuji menangis dan tertawa 2x
Mengapa kau menghayal.. khayal menggoda hati 2x
Karena aku haus pada keindahan
Bagai musafir haus ditengah padang pasir
Berhajad ingin minum seteguk air
Begirulah dahaga jiwa penyair
KUMBANG JATI
Jika Bungamu Kembang Diu Dalam Taman
Ambilkan Air Lalu Kau Siramkan
Jangan Biarkan Bungamu Merana
Dihambat Panas Sejadi-Jadinya
Dipijak Orang Tanda Tak Berguna
Jika Bungamu Mewangi Restu
Suntinglah Segra Dengan Rasa Mesra
Janganlah Tunggu Bunga-Bungamu Layu
Nanti Disunting Si Orang Lalu
Kecewa Kalbu Karna Cemburu
Hoooo Insan Yang Tiada Merasa
Betapa Nikmat Harumnya
Tidaklah Menghiraukan Bunga
Hoooo Insan Yang Poandai Menilai
Akan Keindahan Warna Aneka Bunga
Sungguh Beruntung Bunga Yang Dijaga
Dipupuk Dan Disiramilah Juga
Oleh Orang Yang Bijak Dan Mengerti
Menjaga Bunga Depenuh Hati
Dari Godaan Si Kumbang Jati
KUNANTI
Kunanti apa yang kunanti
Kududuk terasa bagaikan duri
Kunanti dilarut malam tiada kau hiraukan
Walaupun embun pagi bercucuran
(*)
Kutermenung sambil menyanyi
Angin malam berhembus tak menyapa
Kutau dikau rembulan dilangit yang tinggi
Cahayamu menerang alam maya
Ingin kududuk dalam cahayamu
Tapi sayang kau menghilang ditutupi malu
Besar hasratku diciptakan
Inginku memeluk mahligai cinta
Tapi apa dayaku seorang kelana
Layu bagaikan bunga tak bersiram
KUPANG DIPALU
Kompang dipalu pengantin baru
Duduk bersanding tersipu malu
Kompang dipalu pengantin malu
Moga bahagia ke anak cucu
Kami doakan moga bahagia
Selamat sejahtera hingga akhir zaman
Mempelai tersenyum manis
Air mawar direnjis-renjis
Bunga manggar indah berseri
Oh….. senyum tawa dan gembira
Sanak saudara semua oh indahnya
Merahnya inai di jari
Tanda kasih dah termateri
Ikatan raja sehari
Oh…. Hari yang dinanti-nanti
Sudahlah menjelma kini kekal dan abadi
Selamat pengantin baru
Moga kekal ke anak cucu
Selamat pengantin baru
KUTANAM SELASIH
Kutanam selasih.. kutanamkan
Diujung halaman
Mengenangkan kasih.. wahai sayang
yang aku tinggalkan
Kusiram selasih.. kusiramkan
Diujung halaman
Mengenangkan kasih.. Ahai sayang
Lambang percintaan
(*)
Hai cendana dewi.. kasih yang kurindu
Kukenang selalu
Sayang...
Moga takkan layu..
Cinta yang sejati Kekal dan abadi
Hai cendana dewi.. kau tetap kupuja
janganlah kau bimbang
Sayang...
Kau tetapkan pulang disisi kusayang
Membawa harapan
(Kusiram selasih.. kusiramkan
Diujung halaman
Mengenangkan kasih.. Ahai sayang
Lambang percintaan)
LAILA ADIK MANJA
Mengapalah nasib
Adikku manja
Apalah nasib
Jadi begini
Menanggung seksa
Adikku manja
Menanggung seksa setiap hari
Mak tak ada (2x)
Ayah tak kembali
Adikku manja
Mak tak ada
Ayah takkan kembali
Aduhailah manja azabnya kita
Dibuat mak tiri
Kalaulah ada adikku manja (2x)
Kalaulah ada emak sejati
Tentulah kita adikku manja
Tentulah kita tak jadi begini
Dimaki dihamun (2x)
Setiap hariAdikku manja
Dimaki dihamun setiap hari
Aduhailah manja dibuat seperti hamba abdi
LAILA CANGGUNG
Laila canggung..
Laila.. canggung..
Laila resah.. hatinya bingung…
*
Engkau di puji engkau di puja… Laila
Pandai menari cantik parasnya
Kemana-mana senyum di bawa… Laila
Riang selasih bertemu gula
Tetapi bunga nasibnya bunga… Laila
Rayu di rayu kumbang nan lalu
Laila canggung.. Laila canggung
Laila resah…. hatinya bingung
Laila canggung… Laila canggung
Laila resah… hatinya bingung
Tinggal seruas ujungnya tebu
Tebu tawar rasanya…
Laila canggung pada hatinya
Karna bercinta putus bercinta..
Punai terlepas dari genggaman
Kasih pujaan...
Laila bingung apa sebabnya
Salah tiada dalam bercinta
**
Laila canggung… Laila canggung
Laila resah.. hatinya bingung
Laila canggung… Laila canggung
Laila resah.. hatinya bingung
LAKSAMANA MATI DIBUNUH
Sayang laksamana mati dibunuh
Mati dibunuh datuk menteri
Sayang laksamana mati dibunuh
Aduhailah sayang
Mati dibunuh datuk menteri
Tuan umpama minyak yang penuh
Sedikit pun tidak melimpah lagi
Tuan umpama minyak yang penuh
Aduhailah sayang
Sedikit pun tidak melimpah lagi
Sayang laksamana mati dibunuh
Mati dibunuh datuk panglima
Sayang laksamana mati dibunuh
Aduhailah sayang
Mati dibunuh datuk panglima
Bukan tanaman tak mahu tumbuh
Laksamana sayang
Kiranya bumi tak menerima 2X
LAKSAMANA RAJA DILAUT
Zapin. . .
Aku dendangkan…. Lagu.. melayu. . .
Pelipur hati. . . Pelipur lara. . .
Cahaya manis kilau gemilau
Digantung tabir indah menawan
Aku bernyanyi lagu zapin Riau
Moga hadirin aduhai sayang… jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah pandang sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah zapin aduhai sayang rentak melayu
Reff:
Laksmana raja di Laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai… hati siapa, ahai… tak terpaut
Mendengar lagu zapin melayu
Membawa tepak hantaran belanja
Bertatak perak indah berseri
Kami bertandak menghidup budaya
Tidak Melayu aduhai sayang hilang di bumi
Petiklah gambus sayang lantang berbunyi
Disambut dengan hengkah beruah
Saya bernyanyi sampai disini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
LAMBAIAN TERAKHIR
Bisikan Keluhan Hasrat Hati
Diakhir Jambangan Kisah Sedih
Katakan Padanya Aku Pergi
Membawa Derita Sendiri
Rayuan Suara Hati Hamba
Mengukir Kenangan Penuh Duka
Didalam Hati Ini Bertanya
Dosakah Aku Kepadanya
Ku Pergi Dengan Harapan
Mencari Teman Seiring Jalan
Kunanti Saat Gemilang
Bilakah Tercapai Tujuan
Lambaian Terakhir Ku Berikan
Tandanya Berpisah Dua Insan
Yang Lama Janganlah Di Kenang
Anggaplah Bisikan Kelana
Kelana.....Kelana.....Kelana
LANCANG KUNING
Lancang kuning 2X berlayar malam, Hai berlayar malam
Haluan menuju haluan menuju ke laut dalam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Kalau nakhoda 2X kuranglah paham, Hai kuranglah paham
Alamatlah kapal alamatlah kapal akan tenggelam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning 2X menentang badai, Hai menentang badai
Tali kemudi tali kemudi berpilin tiga
Lancang kuning menentang badai
Lancang kuning menentang badai
Slamat kapal 2X menuju pantai, Hai menuju pantai
Pelautlah pulang pelautlah pulang dengan gembira
Lancang kuning menuju pantai
Pelaut pulang dengan gembira
LAYAR KERTAS
Berita...tentang cintamu...
Kini tersiar...angin berkata
Berita cinta yang tersembunyi
Kini tersiar angin berkata
Dibalik tirai
kubuka pintu hatiku (2x)
mengharap sentuhan cinta
Biduk ku tersandung...(ha...ha...)
Biduk ku tersandung
Tersandung si batu karang
Hati selalu binggung
Kemana tempat bernaung....
Bukti pinangan... (ah...sumpah janji)
Hanya sebagai... (ah...hiasan saji)
Bertegur sapa... (ah...manis sekali)
Engkau menjual... (ah...hiasan mimpi)
Tubuhku lelah sekali
Berdayung tak pernah pasti
Bidukku layarnya kertas
Yang sedang terbakar api
Tubuhku lelah sekali
Berdayung tak pernah pasti
Bidukku layarnya kertas
Yang sedang terbakar api
LEMBARAN TERAKHIR
Bisikan keluhan hasrat hati
Diakhir jambangan kisah sedih
Katakan padanya aku pergi
Membawa derita sendiri
Rayuan suara hati hamba
Mengiring sesalan tak terhingga
Meratap menangis tiada guna
Yang lalu tak usah ditanya
Ku pergi dengan harapan
Cari teman seiring jalan
Ku nanti saat gemilang
Bila tercapai tujuan
Lembaran terakhir ku berikan
Tandanya berpisah dua insan
Tiada kandungan kata mesra
Hanya bingkisan kelana
MABUK KEPAYANG
Bukan hati tak kasih sayang
BUkan hati tak rindu dendam
Sayang simanis tak berteman
Jalan seorang
Ingin bertanya siapa nama
Tapi dimanakah rumahnya
Mungkin dia ada yang punya
Aduh manisnya
Tak tahan kusenyumannya
Merasuk kedalam jiwa
Bukan hati tak kasih sayang
Bukan hati tak rindu dendam
Jumpa simanis hati senang
Mabuk kepayang
MAK INANG CINA
Mak inang cina..
Mak inang cina beli kelapa 2X
Beli kelapa..
Beli kelapa kekampung baru 2X
Marilah sama..
Marilah sama kita gembira 2X
Dengarkan lagu
Mak inang cina lagu melayu 2X
Cinalah gemuk..
Cinalah gemuk membuka kedai 2X
Menjual ember..
Menjual ember denganlah pasu 2X
Bertepuk tangan..
Bertepuk tangan kita beramai 2X
Hilangkan resah..
Hilangkan resah hati yang pilu 2X
Kalaulah tuan..
Kalaulah tuan menuntut ilmu 2X
Menuntut ilmu..
Aduhai sayang kenegeri cina 2X
Jadilah orang..
Jadilah orang jangan pemalu 2X
Kalau pemalu..
Banyak orang jadi tak suka 2X
MAKAN SIRIH
Makanlah sirih berpinanglah tidak
Berpinanglah tidak
Sirihlah adeu di bukit Tiati 2X
Toleh ke kiri ke kanan pun tidak
Ke kanan pun tidak
Barulah ku tahu dagang tiaki 2X
Makanlah sirih mohon berhenti
Putra mahkota memakan sirih
Hai memakan sirih
Datuk panglima bermain pedang
Putusnya kasih janganlah bersedih
Hai jangan bersedih
Kalau bersedih tentu kan menangis
Kasih yang putus janganlah di kenang
Hai janganlah dikenang
Sudah menjadi hai si orang lain
Makanlah sirih berlarut malam 2X
MALAM KU BERMIMPI
Malam kubermimpi hai dengan satu bintang
Berkata padaku dijendela
Kulihat kanda tersenyum memandang
Asmara bergelora meresap kedada
Malam kuterlihat oh sekuntum cantiknya
Baumnya harum menarik hati
Tak sanggup menahan rasa asmara
Meresap mendalam merasuk dijiwa
(*)
Sayang jauh dibalik awan
Wajahmu tetap berseri seri
Laksana bulan sedang mengambang
Menawan dan menggoncang dalam kalbu
Oh angin meniup bawa daku kesana
Hasratku ingin bersama sama
Tak tahan rasa hati menderita
Gelora asmara selalu menggoda
MENANTI JODOH
Sirih dikapur beserta pinang 2X
Untuk makanan hai bujang kelana 2X
Orang tak ada jangan dikenang 2X
Abanglah datang membawa bahagia 2X
Makanlah sirih ini
Dibuat untuk penganti
Sirihku terpuji hai sedap sekali
Jangalah tidak sudi 2X
Indragiri pasirnya lumat 2X
Tempat bermandi hai dihari senja 2X
Bagaikan Nabi kasihkan umat 2X
Begitulah saya hai kasihkan dinda 2X
Perahu kutak membawa kain 2X
Cuacalah tenang berarakkan mega 2X
Niatku tidak pada yang lain 2X
Adik seorang hai tidaklah dua 2X
(*)
Ramailah ramai kita
Menyanyi bersama sama
Melihat pengantin yang duduk bersanding
Yang suka sama suka
Suka bersama suka
Seia dan sekata
Menyanyi semua bersama gembira
Sekata sama sama
NIRMALA
Diciptakan seorang insan
Lembut hati bak redup pandangan
Pabila berkata
Seluruh alam menyaksikan kesyahduan
Bagai tersentuh rasa percaya
kTika terdengarkan
Aduhai...
Telah jauh berkelana entah di mana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Khabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya
Biar panas membakar,Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Dipujuk segala rajuk
Sepi rindu adakala
Meracun imannya
(Biar panas membakar,Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama)
Siapa menyapa bagai pelita
Arah yang menghilang tika gelita
(Duhai kasih bulan saksi)
Tatap tidak ditatap
Kotakan di dada yang terdetik
Temukan sang cinta
(Angin pun mula bercerita
Semesta nyata terpedaya)
Kekasih tak berbahasa
Getir fikir derita mengharap
Suara...
(Tangis bagai gerimis,Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat, Temukan azimat)
(Kasih gundah gerhana,Diam tak berirama
Gusar tambah gementar,Tak tertanggung rasa)
Nun dari sana
Telah turun berbicara
Sang kesuma bidadari syurgawi
Sesungguhnya berkasihlah
Di antara manusia
Perindah segala kata-kata
Bahagia itu janjinya
Mengapa kita sengketa
Rentaslah jalan terbuka
Tanpa dusta
(Telah teguh di garis... Karma!)
Telah jauh berkelana entah di mana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Khabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Dipujuk segala rajuk
Sepi rindu adakala
Meracun imannya
(Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama)
Tangis bagai gerimis
Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat
Temukan azimat
Kasih gundah gerhana
Diam tak berirama
Gusar tambah gementar
Tak tertanggung rasa
PAK NGAH BALEK
Tetak dahan sikayu bulat ..
Dibawa orang dari sempadan
Pulau bintan pulau penyengat ahai…
Bagaikan bunga kembang setaman 2x
Hai pak ngah balek
Bulan mengambang….
Pak ngah balek hari dah siang 2x
Orang berlayar pulau penyengat..
Membawa kundur berkaki-kaki
Pemimpin jujur mendapat berkat ahai…
Doa dan syukur pada Illahi 2x
Hai pak ngah balek bulan mengambang….
Pak ngah balek hari dah siang
Lebat bunge berbatang-batang
Untuk di rangkai diatas piring
Adat lembaga sama dipegang
Bagai pengantin duduk bersanding 2x
Hai pak ngah balek
Bulan mengambang….
Pak ngah balek hari dah siang 4x
PASIH ROBOH
Pasir putih dipinggir kali
Pasir roboh..
Pasir putih dipinggir kali
Pekan menyabung..
Pekan menyabung ayam berlage.. sayang
Pasir roboh..
Pekan menyabung ayam berlage.. sayang
Kasih tak boleh dijual beli
Pasir roboh..
Kasih tak boleh dijual beli
Bukannya benda...
Bukannya benda buat berniaga.. sayang
Pasir roboh..
Bukannya benda buat berniaga.. sayang
Pasir roboh..
PATAH HATI
Patah hati terus merajuk
Merajuklah sampai
Merajuklah sampai ke hutan belukar
Hatiku yang panas
Hatiku yang panas kembalilah sejuk
Sayang burung terbang
Burung terbang kembali ke sangkar
Hendak dirajuk air diruang
Langitlah mendung
Langitlah mendung hujannya tidak
Apalah dirajuk
Apa dirajuk kepadalah orang
Sayang entahkan kasih
Entahkan kasih entahkan tidak
PATAH KEMUDI
Patah kemudi..
Patah kemudi dilaut tenang
Haluan menuju..
Haluan menuju laut utara 2X
Lautan luas..
Laut luas.. boleh dirana
Asalkan dapat..
Asalkan dapat hidup bahagia 2X
Perahu karam..
Perahu karam dimalam hari
Dipukul ombak..
Dipukul ombak dari selatan 2X
Lautan luas..
Laut luas.. boleh arungi
Asal nahkoda..
Asal nahkoda tau pedoman 2X
Asal nahkoda..
Asal nahkoda tau pedoman....
PATAH KEMUDI (HAMDAN ATT)
Kejambi Sudah 2X.. Ke Sumba Sudah (Ke Sumba Sudah)
Cari Cendana 2X.. Ke Padang Kain .... Ohhh
Berjanji Sudah 2X.. Bersumpah Sudah….
Tapi Cintanya 2X.. Pada Yang Lain ....
Ohhh… Berjanji Sudah Bersumpah Sudah
Tapi Cintanya Pada Yang Lain
Kembanglah Jadi 2X.. Putik Berganti (Putik Berganti)
Mawar Kelantan 2X.. Saya Sembahkan .... Ohh
Kalaulah Janji 2X.. Adik Tepati
Nyawa Di Badan 2X.. Saya Serahkan ....
Ohh… Kalaulah Janji Adik Tepati
Nyawa Di Badan Saya Serahkan
(*)
(Benang Kupintal Diruncing Parang
Sedang Kucinta Disunting Orang)
Serupa Burung DiRimba Jati
Meratap Nasib DiPetang Sepi
Rupaku Murung Dii melati
Mengharap Kasih DiJelang Mimpi
Hilir Dan Mudik Bimbang Mencari
Bagaikan Biduk Patah Kemudi
Ohh… Hilir Dan Mudik Bimbang Mencari
Bagaikan Biduk Patah Kemudi
Anggur Kureguk 2X..Berkering2 (Berkering2)
Bingkaikan Cermin 2X.. Emas Berbatu Ohh…
Hancurku Remuk 2X.. Berkeping-Keping
Bagaikan Cermin 2X.. Hempas Ke Batu Ohh…
Hancurku Remuk Berkeping-Keping
Bagaikan Cermin Hempas Ke Batu
PAUTAN HATI
Oranglah kampung menanak pulut
Pulut ditanak hai ladang ditengah landang 2X
Kalau hati sudah terpaut
Rindu selalu memandang ingin memandang 2X
Anaklah dara memetik kemabng
Kembang dijual hai lama kepekan lama 2X
Hati terpaut padamu abang
Makan tak enak hai lena tidur tak lena 2X
Anak nelayan pergi kelaut
Hendak mengail sembilang ikan sembilang 2X
Kini hati sudah terpaut
Wajahmu abang terbayang selalu terbayang 2X
Orang melayu memetik rimbang
Rimbang dipetik hai hari disiang hari 2X
Bagaimana hati tak bimbang
Pautan hati kembali belum kembali 2X
PERIGI BIRU
Wahai perigi.. perigi, airnya biru
Tempat bermain.. bermain, pari dan mambang
Mohon izinkan hamba merayu ibu
Izinkan hampa merayu ibu
Bagi penawar hatiku yang bimbang
Wahai bunda.. ibu kandungku
Wahai bundaku.. bundaku, siikan kaloi
Timbulah bunda oi.. timbulah, tunjukkan diri
Nasi malukut dengan sayur keladi
Nasi melukut sayur keladi
Untuk bundaku dipagi hari
wahai bunda.. ibu kandungku
PERGI TANPA RELAKU
Kemana perginya hati
Kemana hilangnya rasa
Kini kau menghilang diri sayang
Untuk insan yang kau puja
(*)
Kutakkan berkecil hati
Kutakkan rasa kecewa
Walaupun pedih pilu dihati
Kau kuiring senyum mesra
Ingatlah kau wahai jelita
Hati ini untukmu saja
Duhai kasih sanjungan kalbu
Engkau pergi tanpa relaku
Hatiku kau curi kini
Kau bawa pergi bersama
Kering sudah taman sanubari
Kau kukirim senyum indah
PERWIRA
Perwira...
Dikaulah harapan hati
Penghibur kala sunyi
Pergilah berbakti
Membela pertiwi
Perwira..
Janganlah segan dan bimbang
Untuk pergi berjuang
Andainya kau gugur
Jasamu dikenang
(*)
Dengarlah lagu kucipta
Gubahan mesra dan manja
Sebagai ganti diri
Bersama kau berbakti
Untuk ibu pertiwi
Kakanda dimedan perang
Adinda dimedan seni
Sama2 berjuang sama2 berbakti
Semoga tabah hati
Majulah kakanda maju
Jangan tinggi diri
Dinda mohon doa restu
Rela sehidup semati bersamamu
Perwiraku...
PUCUK PISANG
Pucuklah pisang sibunga rampai
Hamu semerbak disenjalah hari
Sunggulah bimbang kasih tak sampai
Tinggallah daku seorang diri
La….la….
Pucuklah pisang sibunga rampai
La….. la….
Hatiku sedih kasih tak sampai
Pucuklah pisang warnanya hijau
Diterpa angin gugurlah ke bumi
Hatiku sedih mengenang dikau
Terbawa sampai kedalam mimpi
La…… la…
Pucuklah pisang warnanya hijau
La…… la….
Hatiku sedih mengenang dikau
PUTIH KUNING
(*)
Kalau bambu dah kuning
Tolong belahkan tuan 2X
Adik yang putih kuning
Aduhai sayang selalu menggoda 2X
Sungguhlah kuning sibuah nangka
Yang putih kuning genitlah orangnya
Sungguhlah kuning sibuah padi
Kalau dikerling semakin menjadi (**)
Kalau hendak berakit
Bawa jala dan jaring 2X
Kalau hati dah sakit
Aduhai sayang cari siputih kuning 2X
Sibuah nangka banyak getahnya
Hati merana karena sidia
Sibuah duku kulitnya kuning
Hati merindu siputih kuning (*)
(**)
Hijau sidaun sirih
Pahit kalau digigit 2X
Risau hatiku sedih
Aduhai sayang sakit bagai digigit 2X
Sibuah berkat sikulang kaling
Hati terpikat siputih kuning
Semangka merah banyak bijinya
Bibirnya merah ada madunya
PUTUS HARAPAN
Jauh.. jauh..
engkau kini pergi jauh
Tinggalkan diriku sendiri
Merana didalam menanti 2X
Sunyi.. sunyi..
Dunia terasa sunyi
Tiada senyuman ceria
Hanyalah hati nan gelisah 2X
Kapankah berakhir derita ini
Jiwaku tak sanggup menanggung siksa
Betapa malangnya nasibku ini
Baru bercinta sudah kecewa
Putus sudah harapan hati
Untuk berjumpa
Hilang sudah harapan jiwa
Untuk bersama
RAJA & DAYANG
Inilah kisah sepasang kekasih sejati
Legenda ini terjadi di indragiri
Cinta mereka berakhir dengan tradisi
Kemurnian cinta berujung derita jiwa
Cinta yang terluka berkelana entah kemana
Gelombang badai menerpa haluan cinta
Sang bulan merana jiwapun termakan perih
Para pujangga bertahta embun bukanlah buih
Bunga dan kumbang Tiada bersinar lagi
Jalinan asmara tertulis dalam syairlah lagi
Mungkinkah raja dan dayang menjadi satu
Ikatan jiwa merana sepanjang masa
RAJA PERKASA
Tarian sembah.. tarian sikapur sirih
Rakitkulem rakitsaki
Pergi berlayar mencari cinta
Sang bulan dinegeri orang
Duduk termenung dihaluan
Pucuk dicinta ulampun tiba
Sang bulan merindu cinta
(*)
Hati yang bahagia terlukis didalam jiwa
Gelombang badai mengantar tali rajut asmara
Raja perkasa membawa putri yang jelita
Impian berujung tirai cahaya sang rembulan..
Cahaya sang rembulan...
Hati bahagia rakitkulim jadi teman setia
Jalinan terbina tanah asmara
Duhai sang bulan..Bahagia ini kubawa berlayar
(**)
Kubawa berayar... Dst
RAYUAN MAUT
Sungguh tiada ku duga
Dikau insan yang selalu ku puja
Bertahun tahun ku percaya
Bertahun tahun ku tetap setia
Sungguh tiada ku kira
Dikau telah membuat kecewa
Janjiku hidup bahagia
Namun kini hampa belaka
Semoga kau bahagia selalu
Bersama kasih mu yang baru
Biar ku terpaku sendiri
Bersama nasibku begini
Sungguh tepat peribahasa
Mengatakan kepada kita semua
Sudah memang tida bertunas
Rayuan maut pastikan terulang
RENUNGKANLAH
Rasa cinta pasti ada
Pada makhluk yang bernyawa
Sejak lama sampai kini
Tetap suci dan abadi
Takkan hilang selamanya
Sampai datang akhir masa
Takkan hilang selamanya
Sampai datang akhir masa
Renungkanlah....
Perasaan insan sama
Ingin cinta dan dicinta
Bukan ciptaan manusia
Tapi takdir Yang Kuasa
Janganlah engkau pungkiri
Segala yang Tuhan beri
RINDU KAMPUNG
Bila kudengar irama lagu
Hatiku sedih bertambah rindu
Teringat kampung halaman jauh
Menatap langit merenung diri
Dimana kini kawan nan lama
Adakah engkau masih disana
Lama merana diamuk sepi
Karena musin tlah berganti
(*)
Kini tinggal kenangan lama
Aku jauh dirantau orang
Rindu terbayang diruang mata
Rasa nak terbang melayang
Bila malampun datang menjelang
Meratap sunyi hampa merana
Tak sabar rasanya kumenanti
Bilakah masa nak bersua
(**)
Tak sabar rasanya kumenanti
Bilakah masa nak bersua
SAJALI
Anakku Sazali dengarlah
Lagu yang ayahanda karangi
Sifatkan laguku hai anak
Sebagai sahabatmu nanti
Anakku Sazali juwita
Laguku jadikan pelita
Penyuluh di gelap gelita
Pemandu ke puncak bahagia
Andainya kamilah kembali
Menyahut panggilan Ilahi
Laguku sebagai ganti
Dijiwamu hidup abadi
Menjagamu wahai Sazali
Anakku Sazali dengarlah
Lagu yang ayahanda karangi
Sifatkan laguku hai anak
Sebagai sahabatmu nanti
SAKITNYA DIMADU
Manis ya manis yang manis rasanya madu
Pahit ya pahit yang pahit rasa empedu
Siapa bilang enaknya hidup dimadu
Lukanya hati bagaikan kena sembilu 2X
Sehari yang tua sehari untuk yang muda
Tiada ketenangan didalam berumah tangga
Sungguhlah pahit empedu rasa empedu
Sama pahitnya ya zadam rasanya zadam
Sungguhlah sakit dimadu hidup dimadu
Kalaulah tidur mengigau setiap malam 2X
Terasa pedihnya kalau sibuyung bertanya
Mengapa ayahnya tak betah tinggal dirumah
Pada empedu pahitlah makan peria
Walaupun pahit berguna sangat berguna
Pada dimadu baiklah bercerai saja
Tidur terasa bagaikan dalam neraka 2X
Sehari yang tua sehari untuk yang muda
Tiada ketenangan didalam berumah tangga
Terasa pedihnya kalau sibuyung bertanya
Mengapa ayahnya tak betah tinggal dirumah
SALAMAH
Bertamasya Salamah
Sabar dulu kakanda
Kita kembali mintalah izin ayah dan bunda
Sungguh jujur hatimu
Sudah tentu kandaku
Karna kutaat ayah dan ibu sejak dahulu
Mari segera kita berjumpa
Itulah dia yang dinda pinta
Patut kupuja seorang wanita hatinya mulia
Memang sudah mestinya sopan santun dijaga
Mari kita bersam menuju bahagia
Oh Salamah.. lalalala...
Oh Salamah.. lalalala...
SAYANG MUSALMAH
Ahai..
Sayang Musalmah 2X..
Memakai sanggul
Ahai..
Turun kesawah 2x..
menanam padi (2X)
Emas sekoya dapat kupikul
Aku tak sanggup menanggung budi (2X)
Ahai..
Turun kesawah 2x..
menanam padi
Ahai..
Hendak dijual 2X..
kepekan lama 2X
Jangan selalu menanggung budi
Keraplah kali jadi bencana 2X
SELENDANG SUTERA
Apa gunanya selendang sutera
Kalaulah tidak dengan bajunya 2X
Apa gunanya saya bercinta
Kalau hatinya bercabang dua 2X
Apa gunanya berkain batik
Kalaulah tidak dengan bajunya 2X
Apa gunanya beristri cantik
Kalaulah tidak jujur hatinya 2X
Kalau kutau peri pahit
Tidak kugulai dalam belanga 2X
Kalau kutau bercinta sakit
Tidak kumulai dari semula 2X
Apa gunanya berkain batik
Kalaulah tidak dengan bajunya 2X
Apa gunanya beristri cantik
Kalaulah tidak jujur hatinya 2X
SEMINGGU DIMALAYSIA
Mengapa adik wajahmu kini muram selalu
Betapa tidak 2X.. sedih hatiku
Coba katakan apa maksudmu kuingin tau
Karena abang 2X.. kan pergi jauh
(*)
Abangkan pergi 2X.. tak akan lama
Hanya seminggu duhai sayangku diMalaysia
Tak usah bimbang 2X.. kasih sayangku
Bagaimanapun kan kucurahkan hanya untukmu
Hapuslah air matamu jangan menangis sayang
Sungguh katamu 2X.. kan kudoakan
Mengapa adik wajahmu kini muram selalu
Karena abang 2X.. kan pergi jauh
SELAMAT PENGATIN BARU
Selamat pengatin baru
Selamat berbahgia
Selamat keanak cucu
Selamat sejahtera
Semoga berpanjangnya
Semoga berkekalan
Semoga satu tujuan
Semoga damai
Hidup mestilah rukun
Sabar paling perlu
Cinta setiap hari
Senyum mesti selalu
SERAMPANG LAUT
Sudah lah rapuh kayu keranji 2x
Turun pepaye ambil meranti 2x
Kalau lah sungguh kate dan janji 2x
Tidak kan saye mencari ganti 2x
Ikan pelate siikan parang 2x
Ikan gurame gugur sisiknye 2x
Tak pandai saye kate sembarang 2x
Belah dade tengok isinye 2x
Buai buai sibuai kaduk 2x
Kaduk mandi didalam rimbe 2x
Kalau dah panjang janggut Atuk 2x
Boleh dibuat tali timbe 2x
Hendak diketam sipadi pulut 2x
Tolong letak dekat telage 2x
Putih isai putih janggut 2x
Panjanglau umur kawin juge 2x
SEROJA
(**)
Mari menyusun seroja bunga seroja
Hiasan sanggul remaja putri remaja
Rupa nan elok Dimanja jangan dimanja
Pujalah dia oh saja sekedar saja
(*)
Mengapa kau bermenung
Oh sayang berhati bingung
Mengapa kau bermenung
Oh sayang berhati bingung
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Janganlah engkau percaya dengan asmara
Sekarang bukan bermenung jaman bermenung
Sekarang bukan bermenung jaman bermenung
Mari bersama oh adik memetik bunga
Mari bersama oh adik memetik bunga
SITI PAYUNG
Sitilah payung putri jauh hari
Kisah terjadi diBatubara
Sitilah payung putri jauh hari
Kisah terjadi diBatubara
Duduk termenung seorang diri
Ahai siti payung
Mengenang kasih sayang
Mengenang kasih jauh dimata
Duduk termenung seorang diri
Ahai siti payung
Mengenang kasih sayang
Mengenang kasih jauh dimata
SRI BANANG
Layang Layang bertali benang
Putuslah benang...putuslah benang
Tali berganti 2X
Siang dan malam duduk mengenang
Ahai orang dikenang.. orang dikenang
Tak ambil peduli 2X
Nyiur gading puncak mahligai
Masak ketupat.. masak ketupat
Berisi inti 2X
Hancurlah Daging tulang bercerai
Ahai belum kudapat.. belum kudapat
Hai belum berhenti 2X
SRI BANANG (CEWEK)
Fajar membayang Hai merekak pagi
Terdengar azan..
Terdengar azan sunyi memecah sunyi
Fajar membayang Hai merekak pagi
Terdengar azan..
Aduhai sayang memecah sunyi
Terbujur badan diri.. seorang diri
Ahai..beratapkan langit
Beratapkan langit bertikarkan bumi
Terbujurlah badan sayang..
Terbujurlah badan seorang diri
Beratapkan langit..
Beratapkan langit bertikarkan bumi
SRI KEDAH
Pagilah pagi 2X, pergi keladang
Hendak menyemai 2X, sibenih padi 2X
Berapa tinggi 2X, tuan
sigunung ledang aduhai sayang
Tinggilah lagi tuan.. harapan hati
Tujuhlah lubuk 2X, sembilan kolam
Mana yg dalam 2X, belum kutau 2X
Kutangkap merbuk 2X, balam
Kulepas balam aduhai sayang
Mana bertuah tuan.. belum kutau 2X
SRI MAHLIGAI
Sri mahligai... ditamanlah raja
Hai.. ditaman raja
Mari bersemayang... putrilah suri
Ahai.. putrilah suri
Emaslah dan perak tidak berharga
Sri mahligai ahai..emasnya
Budilah bahasa dipandang tinggi
Emaslah dan perak tidak berharga
Sri mahligai ahai..emasnya
Budilah bahasa dipandang tinggi
Sri mahligai tinggi merawang
Ahai.. tinggi merawang
Mari dibuat sri mahligai
Ahai.. ukiran batu
Janganlah abang berhati bimbang
Sri mahligai ahai..lah sayang
Jauhlah dibadan dari satu
Janganlah abang berhati bimbang
Sri mahligai ahai..lah sayang
Jauhlah dibadan dari satu
SRI MERSING
Guruh berbunyi aduhai kilat bersambut
Musafir harap turunlah hujan
Musafir harap turunlah hujan
Haus dan lapar jantung membakarlah jantung
Aduhai..
seteguklah air.. sayang
Seteguk air..
mohon berikan
Haus dan lapar jantung membakarlah jantung
Aduhai..
seteguklah air.. sayang
Seteguk air..
mohon berikan
SULAM SEMBILAN
Hendak ku sulam, sulam sembilan
Paras, sejengkal hatinya
Langkah mu tuan, permata intan
Cahya, tumpang cahayanya
Kalau tahu coraknya beranggi
Corak kasih, sujiku emaskan
Kalau mahu rasaku nak pergi
Rindu kelemasan
Semarak... (sulaman sembilan)
Pancaran memancar... (sulaman sembilan)
Dipuncak mahligai... (sulaman sembilan)
Di langit yang biru... (sulaman sembilan)
Bunga kembang, nan asalnya wangi
Kembang layu, tidak ku buang
Layu mekar, harumnya ke pagi
Buatmu seorang
Padaku, tegakkan tiang belayar
Padamu, kembangnya ditiup angin
Janji, ombaknya memecah pantai
Belayar menuju ke arah seribu
Pergiku bak guruh hilang suara
Pergimu bak air mengalir sepi
Janji, kata indah yang membara
Semarak kasih suci, bukannya mimpi
SURAT MERAH
(*)
Berdebar hati ini ketika kuterima
Sepucuk surat darimu oh kasih
Setelah kubuka ternyata surat merah
Sebagai pertanda putusnya cinta
(**)
Menjerit hati ini setelah kubaca
Selamat tinggal yang engkau tulisan
Sungguh tak kusangka kau tega nian
Betapa kecewa musnahlah harapan
Apakah salahku apakah dosaku
Sampai hatimu kasih kau hancurkan cinta
Seandainya dirimu telah rasa jemu
Atau dapat pengganti biarlah kurela
Akan kusimpan sebagai kenangan
Surat terakhir darimu sepucuk surat merah
TANJUNG BALAI
Tanjung Balai
Salah satu kota di Asahan
Menurut sejarah
Balai terletak di ujung tanjung
Dipinggir kotanya
Sungai mengalir
Titinya yang panjang
Lintasan nelayan
Menambah indah kota Asahan
Penduduknya ramah
Sopan santun tegur dan sapanya
Seolah-olah kita sudah
Berkenalan lama
Duhai adik
Jagalah nama kotamu ini
Jadikanlah ia
Agar menjadi kota yang sakti
TAKKAN KUKENANG
Asalkan kapas menjadi benang
Benang ditenun tentulah menjadi kain
Kasih dilepas jangan dikenang
Sudah menjadi hai lain siorang lain
Terbangnya jauh bagai siburung elang
Rasa tak mungkin nakku genggam
Sakitnya hati bila selalu kukenang
Datangnya benci dan hati jadi dendam
Jangan diharap nuri yang terbang
Bila rasanya tak mungkin sampai ditangan
Jangan diharap kasihnya orang
Bila hatinya selalu merasa enggan
Kubiar lepas takkan kuharap lagi
Menetas sudah kumenjaga
Kasih kulepas takkan mungkin kembali
Seiring doa dan air mata
TANJUNG KATUNG
Tanjung katung airnya biru
Tempat dara mencuci muka
Lagi sekampung hati ku rindu
Kononlah jauh di mata...
Asal kapas menjadi benang
Benang ditenun menjadi kain
Orang yang lepas jangan di kenang
Sudah menjadi si orang lain
Dua tiga kuda berlari
Manalah sama si kuda belang
Dua tiga dapat ku cari
Manalah sama adik seorang
Pisang Emas bawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh di bayar
Hutanglah budi dibawa mati
TANJUNG PURA
Delima buah delima
Dibawa kemedan deli
Apa yang hendak kukata
Kalaulah nasib ku ini
Jadi orang yang tak punya
Lalat pun takkan perduli
Mengapa abang keDeli
Kalaulah takkan kembali
Mengapa abang sesali
Kalaulah nasib begini 2X
Hai Medan ketanjung pura
Berlayar bulan puasa
Kalau memang tidak suka
Jangan diriku dihina
Memang akau tak berbangsa
Hanya milik yang kuasa
Janganlah ketanjung pura
Kalaulah tidak berniaga
Janganlah berburuk sangka
Percaya fitnah belaka
Biarlah daku berdosa
Kalau benar kumenghina
Terpaksa kutolak cinta
Oleh karena orang tua
TERATAI
Terpaut pandangku padamu teratai
Senyum simpulmu menyayu kalbu
Terpaut pandangku padamu teratai
Senyum simpulmu menyayu kalbu
Gerak daunmu lemah gemulai
Bagai melambai musafir lalu
Gerak daunmu lemah gemulai
Bagai melambai musafir lalu
Subur nian engkau teratai
Sesuai dengan bumi tumbuhmu
Subur nian engkau teratai
Sesuai dengan bumi tumbuh
Sungguh menarik wajahmu teratai
Engkau kupuja seumur hidupku
Sungguh menarik wajahmu teratai
Engkau kupuja seumur hidupku
TIGA MALAM
Tiga malam ku mencarimu
Tiga malam hatiku sunyi
Di manakah engkau sayang
Kuinginkan lekas kau datang
Tapi kini tak kutemui
Berangkatlah aku sendiri
Di medan bakti ketelah berjanji
Untuk kita berjumpa lagi
Kuingin izinmu sayang
Melepaskan aku berjuang
Relakan aku oh kasih
Membela nusa dan bangsa
Tiga malam ku mencari
Tiga malam hatiku sunyi
Di manakah engkau sayang
Ku inginkan lekas kau datang
TIMANG ANAK
(*)
Timang2 anakku ditimang
buah hati permatanya intan
Jangan nangis janganlah meradang
Cepat besar anakku sayang
Dodoi dodoi anakku sidodoi
Pejamkan mata mimpilah yang indah
Jangan engkau nangis dalam buainya
Buah hati ibunda seorang
(**)
Tepuk amai amai
Belalang kupu kupu
Anak cepatlah pandai
Dah besar jangan buat malu
Susu lemak manis
Santan kelapa muda
Sekolah sampai habis
Emak ayah pasti gembira
TUDUNG PERIUK
Tudung periuk 2X pandailah menari
Mainan anak 2X Putra Mahkota
Kain yang buruk 2X berikan kami
Untuk menyapu 2X si air mata
Kain yang buruk 2X berikan kami
Untuk menyapu 2X si air mata
Tudung periuk 2X pandailah berdendang
Pandai berdendang 2X lagu seberang
Barang yang buruk 2X tak 'kan dipandang
Dijual tidak 2X dibeli orang
Barang yang buruk 2X tak 'kan dipandang
Dijual tidak 2X dibeli orang
UMPAN JINAK
Madah berbunga alun suara
Terdengar merdu hanya dendangan 2X
Wajah yang indah ditatap saja
Hati yang satu digadai jangan 2X
Jangan tergoda bintang diawan
Kalau terbitnya disiang hari 2X
Jinak merpati makan ditangan
Jangan dikurung disangkar hati 2X
Seribu senyum seribu madah
Mungkin dikuntum racun yang bisa 2X
Kalau berkorban jiwa merana
Seribu sesal apa gunanya 2X
Merdu didengar indah dipandang
Awaslah umpan diair tenang 2X
Kasih dan budi bukan mainan
Tergadai hati jiwa tebusan 2X
WAK ALANG
Tadilah malam aku diundang
Diundang pesta nikah rumah wak alang
Tamu banyak yanga datang, Wargonyo jadi sonang
Duitnyo banyak... Tujuhlah uncang
Wak alang 2X kito undangan
Wak alang bilang, bilang padoku
Kalolah makan jgnlah malu2, Anggap rumah sendiri
Kalo kurang boleh tamboh lagi
Tapi jangan sampai... Tecokik nanti
Wak alang 2X kito undangan
Ikan asinnyo garing garing
Ado ayang adopulak daging
Nasi kulibas ompat piring
Aku sampai teguling guling
Sodap betul, lomak betul, Konyang betul
Meriah betul, Betul..betul..betul..betul..
Ikan kekek mak iloi iloi
Ikan gelamo mak ilai ilai
Badan gomuk macamlah botol
Porut konyang jadi temonong
Kami menyanyi hampir sampe pagi
Itupun karna lampunyo asek mati
Sampe dirumah sambut bini
Nafas berubah bau terasi
Pagi tadi lupo.. Menggosok gigi
Wak alang 2X.. lupo gogok gigi
Sampe dirumah kepalo poning
Rasonak tumbang mabuk tujuh keliling
Ketiak raso bau kepinding
Buka sepatu bau taik kucing
Badan tak mandi.. Baulah kambing..
Waka alang 2X udah bau kambing
Wak alang 2X aku merinding
ZAPIN BUDAK SEKARANG
Anak dara pergi mengaji
Pergi mengaji pakai selendang
Lagu lama kita warisi
Seni budaya tidakkan hilang
Lagu lama kita warisi
Seni budaya tidakkan hilang
Pantai mersing airnya biru
Anak nelayan menangkap ikan
Cara asing jangan ditiru
Budaya lama kita kekalkan
Cara asing jangan ditiru
Budaya lama kita kekalkan
(*)
Pak ketipung gendang dipukul
Iring lagu irama riang
Mari sama kita berkumpul
Dengar lagu sambil berdendang
Tak kitang tang gambus dipetik
Rentak lagu ikut menari
Ayo abang ayo hai adek
Mari sama kita bernyanyi
Buah cempedak masak dipagar
Ambilkan satu tolong jolokkan
Kami budak baru belajar
Kalaulah salah tolong tunjukkan
Kami budak baru belajar
Kalaulah salah tolong tunjukkan
Burung tempuah jauh bersarang
Atas kelapa dibawah padi
Hidup remaja jaman sekarang
Bebaslah jangan lupalah diri
Hidup remaja jaman sekarang
Bebaslah jangan lupalah diri
ZAPIN DELI
Zapin si zapin 2X.. Si zapin deli
Kaya si kaya 2X.. Tutur bahasa
Ramah si ramah 2X.. Ramah orangnya
Sekali datang 2X.. Terkenang kenang
Tuan dan Puan 2X.. Datang kemari
Suasana riang 2X.. Pastikan datang
Sekapur sirih 2X.. Dekatkan diri
Sajian kami 2X.. Si zapin deli
Sambil menari 2X.. senyum terkadang
Yang Patah hati 2X.. Jadilah senang
Hei.. hati yang sedih, hei.. datang kemari
Hei.. zapin deli, obatnya pasti
ZAPIN KASIH & BUDI
Kalau menembang 2X, sipohon jati
Papan dijawe dibelah belah 2X
Kalaulah hidup 2X, tidak berbudi
Umpama pohon tidak berbuah
Aduhai sayang tidak berbuah
Bunga selasih 2X, sibunga padi
Tumbuhlah mekar didalam taman 2X
Pertama kasih 2X, kedua budi
Yang mana satu nak kuturutkan
Aduhai sayang nak kuturutkan
Bungalah padi 2X, bunga kiambang
Buat kiasan ditaman bunga 2X
Buahlah hati 2X, kekasih orang
Hamba Menumpang gembira saja
Aduhai sayang gembira saja
Tenanglah tenang 2X, air dilaut
Hai sampan kolek mudik ketanjung 2X
Hati terkenang 2X, mulut menyebut
Budi yang baik saya nak junjung
Aduhai sayang saya nak junjung
ZAPIN NEGERI
Dulu bernama selat panjang
Banyak ditumbuh pohonlah sagu..Pohonlah sagu
Tempat singgah orang berlayar pergi berlayar
Dulu bernama bukit batu
Banyak berbukit sejarah lama.. sejarah lama
Tempat menuai semua rindu2 kenangan lama
(*)
Zapin bernama ..zapin negeri
Dengan zapin kita eratkan negeri
Mari saling berbagi hati
Semoga zapin kini menjadi hai penghibur hati
Kini bernama negeri duri
Berlalu lalang orang berniaga.. orang berniaga
Tempat menitip semua harap, orang merantau
Kini bernama hai bengkalis
Disitu tempat berpusat negeri.. berpusat negeri
Tempat menuai semua mimpi anak negeri
ZAPIN USIK MENGUSIK
(*)
Mari mari kita berseloka
Di majlis indah di mala mini
Hiburkanlah kedua mempelai
Yang bersanding berseri seri
Senyum pengantin di atas pelamin
Senyum penuh mengandungi erti
Kini hajat telah tercapai
Dirai menjadi suami isteri
Kami yang dating hanya mendoakan
Agar pengantin dipanjangkan jodoh
Kekal bahagia hingga akhir hayat
Hormat menghormat saling mengerti
Lagu bernama joget usik mengusik
Untuk hiburan kedua mempelai
Mari abang marilah cik adik
Kita doakan beramai ramai
ZIKIR KASIH
Tidurlah kasih tidurlah sayang
Aku dodoi nyanyikan lagu kasih
Lagu kasih
Ku martabatkan namamu puteri
Aku nandong nobatkan lagu kasih
Agar tidurmu kedamaian (kedamaian)
Kekasih (kekasih)
Dengarkan (dengarkan)
Alunan syahdu iramaku
Kekasih (kekasih)
Hayati (hayati)
Dalam tiap puri mimpi-mimpi
Di dodoi di dodoi 2X.. Aku dodoi lagu kasih
Di dodoi di dodoi 2X.. Zikir kasih
Di dodoi di dodoi 2X.. Aku dodoi lagu kasih
Di dodoi di dodoi 2X.. Zikir kasih
Pejamkan mata puteri jauhari
Syair indah puisi zikir kasih
Zikir kasih
Gurindam jiwa berbait rima
Usah gundah dulana kau kekasih
Laksana lena mengasyikkan (mengasyikkan)
LIRIK LAGU QASIDAH
ENTA EIH (AIS FIQRAH)
Enta eih mesh kfaya aalaik
Tegrahni haram aalaik ent eeih
Enta laih dimooai habeebi tehoun aalaik
Tab w laih ana radya enak tegrahni w roohi feek Tab w laih
yaani eih radya beaazabi bain edaik (2x)
Law kan da hob ya waili mino
W law kan da zanbi matoub aano
Law kan naseebi aaeesh fey gerah
Hayaeesh fey gerah (2x)
Mesh haram
mesh haram enak tekhdaani fey hobak leek Mesh haram
Mesh haram wel seneen hayati w aaeesh eleek
Daa awam wala kan leaaba fey hayatak yetwadeek Daa Awam
el hanan w hodni albi w amali feek (2x)
Law kan da hob ya waili mino
W law kan da zanbi matoub aano
Law kan naseebi aaeesh fey gerah
Hayaeesh fey gerah (5x)
AKHEDNI MAAK
Akhedni maak bel jaw el helu
Khallini maak esrah' ya helu
Akhedni maak bel jaw el helu
Khallini maak esrah' ya helu
Jamalik jamal Jamalik jamal, Mesh aadi
W kalamik kalam, kalamik kalam, Mesh aadi
W shou badik dalal, Aa sawt el dalal ghafiki
W shou baddik gharam
Layl el gharam ghanilik
Khayalak khayal, khayalak khayal, Mesh aadi
W jayini bzaman, jayini bzaman, Mesh aadi
Tew'edni b aman, tew'edni b aman
La'eeni, la'eeni b makan
Ta nensa el zaman wenghanni
Ah mashi maee, saherni el hanan
W hal alb smaee, aam yendah hana
Ah mashi maee, saherni el hana
W hal alb smaee, aam yendah hana
Khayalak khayal, khayalak khayal, Mesh aadi
W jayini bzaman, jayini bzaman, Mesh aadi
Tew'edni b aman, tew'edni b aman
La'eeni, la'eeni b makan
Ta nensa el zaman wenghanni
Jamalik jamal Jamalik jamal, Mesh aadi
W kalamik kalam, kalamik kalam, Mesh aadi
W shou badik dalal
Aa sawt el dalal ghafiki
W shou baddik gharam
Layl el gharam ghanili
AKHIR HIDUP (EL SORAYA)
Bila Izrail datang hampiri
Tinggalah harta emas dan perak 2X
Nafas terhenti lemahlah diri
Jasad terbaring tidak bergerak 2X
Tiada lagi teman ketawa
Tinggalah pangkat harta melimpah 2X
Ketempat sunyi jasad dibawa
Dalam keranda dibawah tenda 2X
Liang lahat muat seorang
Gelapnya wahai tidak terterik 2X
Selesai tanah ditimbun orang
Tinggalah badan seorang diri 2X
Segala harta anak dan menantu
Tidakkan dapat mengambil alih 2X
Hanyalah amal dapat membantu
Dan doa dari anak yang sholeh 2X
AMARIEN
Wala ma kan aala baly, ya hawa 4X
Amarain.
Amarain dol wala ainik?
Alby beysalny aalak.
Ataryny bafakar feek.
Ya alby, ya ana. men hobo, ya ana?
Ya sho'a amana, temla el layaly ahat.
Ahan ya omry. bekool omry.
Salmto amry, wa enai altly kalam.
Wala ma kan aala baly, ya hawa 4X
Amarain.
Amarain dol wala ainik?
Alby beysalny aalak.
Ataryny bafakar feek.
Tal insheghaly, wayak, ya ghaly.
Wa ana eh garaly?
Khalny adoob fee hawak?
Eshmeana enta, habetak enta?
Ezay we emta, shaghlat rohy meaak.
Wala ma kan aala baly, ya hawa 4X
Amarain.
Amarain dol wala ainik?
Alby beysalny aalak.
Ataryny bafakar feek 2X
Amarain dol wala ainik.
Alby beysalny aalak.
Ataryny bafakar feek.
Makoola koon habet?
Wala ma kan aala baly, ya hawa 8X
Wala ma kan aala baly, ya hawa...
ANAK BERBUDI (EL SORAYA)
Buatlah yang baik pada ibu bapak 2X
Dengar nasehatnya jangan durhaka Pada keduanya
Jangan durhaka Pada keduanya
Laknat dari Tuhan akan menimpa
Ingatlah wahai pendengar budiman
Anak durhaka hidupnya resah 2X
Hati tak pernah merasa aman
Senantiasa resah dalam gelisah
Bagai ada bayangan yang terus mengikuti 2X
Beragam halangan selalu menanti 2X
Kutuk Tuhan bagi anak durhana
(Buatlah yang baik pada ibu bapak 2X
Dengar nasehatnya jangan durhaka Pada keduanya
Jangan durhaka Pada keduanya
Laknat dari Tuhan akan menimpa)
Segala macan dosa manusia
Akan ditakdirkan keakhir siksaan 2X
Tetapi dosa anak durhaka
Tuhan segerakan ketika hayat
Dari karena itu wahai muda mudi 2X
Kasihi mereka doakan tiap waktu 2X
Itulah tandanya anak yang berbudi
(Buatlah yang baik pada ibu bapak 2X
Dengar nasehatnya jangan durhaka Pada keduanya
Jangan durhaka Pada keduanya
Laknat dari Tuhan akan menimpa)
ANAK DURHAKA (EL SORAYA)
Jika anda ingin bahgia
Terhindar dari malapetaka 2X
Kasihi tuan ibu dan bapak
Jangan sekali tuan durhaka 2X
Jika anda ingin selamat
Ibu bapak jangan abaikan 2X
Doakan ia setiap saat
Kata2nya jangan lalaikan 2X
Bukan sedikit dibuat Tuhan
Untuk menjadi suri teladan
Ada yang hidup dapat kutukan
Menjadi batu sepanjang jaman 2X
Dari itu wahai sahabat jangan
Kepadanya anda durhaka 2X
Balasan didunia Tuhan percepat
Dengan beragam malapetaka 2X
Oh Tuhan hamba yang hina papa
Mohon padaMu setiap hari
Ampuni dosa kedua ibu bapak
Yang mengasuhku sejak bayi 2X
Jika anda ingin bahgia
Terhindar dari malapetaka 2X
Kasihi tuan ibu dan bapak
Jangan sekali tuan durhaka 2X
BARAKALLAH (MAHER ZEIN)
We're here on this Special Day
Our hearts are full Of pleasure
A day that brings the two of you
Close Together
We're gathered here to celebrate
A moment you'll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let's raise our hands and make du'a
Like the prophet taught us
And with one voice let's all
Say...say...say
Barakallahu lakuma wa baraka
Alaikumaa wa jama'a bainakuma fii khaiiir 2X
From now you'll share all your joys
Through hardships,support each other
Together worshiping Allah
Seeking His Pleasure
We pray that He will feed your life
With Happiness and Blessings
And grant your Kids
who make your home filled with laughter
(*)
Let's raise our hands and make du'a
Like the prophet taught us
And with one voice let's all
Say...say...say
Barakallahu lakuma wa baraka
Alaikumaa wa jaama'a bainakuma fii khaiiir 2X
Barakallah 4X
Barakallahu lakuumwalanaa 2X
Allah bariklawhuma
Allah Hadhum hubbahuma
Allah Solli wasallim a'la rasulillah
Allah tub'alaina
Allah irdha anna
Allah ihdhi khuthoona a'la sunnat nabiina
BEDUK & AZAN (EL SORAYA)
Jikala petang berebut senja
Terdengar beduk diiring azan 2X
Dalam alunan suara manja
Terdengar nada berisi pesan 2X
Selagi badan sehat dan kuat
Kerja kan suruh hentikan Tegak 2X
Perintah sholat segera buat
Hidupun tenang matipun megah 2X
Janganlah diri kerap diajar
Mengejar dunia sepanjang hari 2X
Dunia ini bila dikejar
Bertambah cepat ia berlari 2X
Cobalah hitung umur yang pergi
Azal tak pernah datang berpesan 2X
Buatlah amal petang dan pagi
Hidup berjasa mati berkesan 2X
Jikala petang berebut senja
Terdengar beduk diiring azan 2X
Dalam alunan suara manja
Terdengar nada berisi pesan 2X
BERBUDI
Cantik2 berdandan
Semolek indah dipandang
Selaras kata perbuatan
Pasti orangpun senang 2X
Semanis cincin dijari
Berhias permata intan
Elok budi pekerti
Harum jadi kenangan 2X
Jangan ibarat air beriak
Mengalir deras dangkal tampaknya 2X
Berkata sombong beserta congkak
Badan tersisih,Hilang tuanya 2X
Dunia dunia
hanyalah sementara
Dunia dunia
Semua diakan sirna
BIARLAH DAKU PERGI (EL SORAYA)
Biarlah daku pergi dahulu
Membawa hati yang telah luka 2X
Walaupu hati merasa pilu
Dengan derita dan airmata 2X
Kehilanganku jangan kau cari
Kepergianku jangan hiraukan 2X
Semoga engakau dapat mengerti
Apa sebabnya kau kutinggalkan 2X
Khususan kata sepenuh hati
Kuminta dengan penuh harapan 2X
Semoga engkau dapat penuhi
Apa salahku mohon maafkan 2X
Sampailah sudah akhirnya kata
Untuk diingat masa yang datang 2X
Janganlah salah engkau menduga
Maksudku ini jangan dihalang 2X
BIDADARI SURGA (Uje)
Setiap manusia punya rasa cinta
Yang meski dijaga kesuciannya
Namun adakala insan tak percaya
Saat dusta hampir bertahta
Kuinginkan dia yang punya setia
Dan mampu menjaga kemurniannya
Saat kutak ada kujauh darinya
Amalanpun jadi penjaganya
Hatimu tempat berlindungku
Dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan engkau istriku
Engkaulah.. Bidadari surgaku..
Tiada yang memahami segala kekuranganku
Kecuali kamu bidadari
Maafkanlah aku dengan kebodohanku
Yang tak bisa mengiring dirimu
BILA INGIN JAYA (EL SORAYA)
Bila anda hasratkan jaya
Ingin sampai ketujuan
Harus yakin dan percaya
Tidak hanyut dikeraguan 2X
Bila rayuan anda dengarkan
Serta bisikan yang berbisa
Harapan sangkut ditengah jalan
Kemukapun tuk pulang tak bisa 2X
Bila ingin jaya sampai ketujuan 2X
Harus yakin dan percaya
Tidak hanyut dikeraguan
Bila anda ingin kepulau
Kayuhlah biduk sekuat daya
Rasa bimbang lekas dihalau
Tabah yakin serta percaya 2X
Bila bimbang lekat dihati
Datang bisikan menambah waswas
Eloklah anda pulang kembali
Sebelum badai datang menghempas
Bila ingin sampai ketempat tujuan 2X
Janganlah anda takut meraih
Tidak hanyut dikeraguan
BISMILLAH
Bismillah Ya Allahu Ya Karim
Bismillah Ya Allahu Ya Rohim
Bismillah Bismillah Bismillah
Bismillah Tawakaltu ’AlaAllah
Bismillah Bismillah Bismillah
Bismillah Tawassalna Billah (2x)
Bimillah Tawakkalna ’AlaAllah
Bismillah Bismillah Bismillah
Ya Allahu Ya Manaanu Ya Karim
Ya Allahu Ya Rohmanu Ya Rohim
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Ya Allahu Ya Fattahu Ya Kholiq
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Bismillah Tawassalna Billah (2x)
Bimillah Tawakkalna ’AlaAllah
Bismillah Bismillah Bismillah
Ya Allahu Sattaru Ya Khobir
Ya Allahu Qohharu Ya ’Aziiz
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Ya Allahu Ghoffaru Ya Nashiib
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Bismillah Tawassalna Billah (2x)
Bimillah Tawakkalna ’AlaAllah
Bismillah Bismillah Bismillah
Ya Allahu Ya ’Alaamu Ya Khobir
Ya Allahu Ya Wahaabu Ya Majid
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Ya Allah Ya Rohmanu Ya Rohim
Ya Allah Ya Allah Ya Allah
Bismillah Tawassalna Billah (2x)
Bimillah Tawakkalna ’AlaAllah
Bismillah Bismillah Bismillah
CHING AI
Cing ai, ching ai, Wei tak tik Allah
Yi che ai, wei foo chong sen
Islam sherai ai tik chen siang
Sin chong she ser ser ker yiu Allah
Allah ping fook wo men tek cha niyen
Siau soon foo moo woo ching ter kwan hwai
Wo men yau who ai whu chuu
Selalulah mengingati Allah
Masalah kembali pada Allah
Hormati ibu bapa kerna kasihnya
Tolong menolong sesama kita
Mohammotek sher Allah tek ser che
Yi cher ai tui tai cang pei her siau hai
Wei siaw she tha thi mei tek
Ying wei siau sher yik cung sher sher
Muhammad itu pesuruh Allah
Sayang kepada yang tua dan muda
Akhlak mulianya mudah tersenyum
Kerna senyuman itu sedekah
Cintakan Allah kasihkan Allah
Allah maha besar
Melindungi kita dengan rahmatnya
Islam ajaran yang berkasih sayang
Laa Ilaahailallohu Muhammadurrosululloh
Allah shertu yi ter chu
Muhammotek sher Allah ter ser che
CINTA TERBATAS (EL SORAYA)
Cinta Masih ada batasnya
Sayang juga ada batasnya 2X
Jangan kau hanyut dalam pelukannya
Disaat ia pergi kau kan merana 2X
Ada kehidupan setelah kau mati
Kehidupan yang kekal abadi 2X
Diujung jalan pasti kau nanti
Tiada guna lagi ratapi diri 2X
(*)
Alam tercipta hanya tempat singgahan
Tempat berteduh pelepas dahaga 2X
Ihklas tujuan baik balasan
Lalai padaNya jadi bencana 2X
Cinta kasih Allah tiada terkira
Kepada insan mahkluk didunia
Tetapi Manusia seakan lupa
Azab sengsara selalu melanda 2X
CINTAKU (EL SORAYA)
Kutempuh segala penderitaan
Bersama air mata kerinduan
Memohon ampun dan keridhoan
Dan kasih sayangMu oh Tuhan 2X
(*)
Walau engkau putuskan
Cintaku berkeping keping
Namun hati ini tidak akan
Berpaling pada yang lain 2X
Ampuni hamba yang papa
Berilah jiwaku tenang
Andai pernah ku durhaka
Namun sesaat kuterkenang 2X
Ampuni hamba yang papa
Berilah jiwaku tenang
Andai pernah ku durhaka
Namun sesaat kuterkenang 2X
Tiada lain pintaku
Dalam sujudku padaMu
Jangan padamkan cintaku
Hingga saat bertemu 2X
Oh Tuhan yang maha kaya
Daku mohon padaMu
Beri setitik cahaya
Untuk pedoman hidupku 2X
CITA CITA (EL SORAYA)
Kala berkayuh menuju pantai 2X
Kerap bersua ragam halangan 2X
Tidak semua hasratkan sampai
Kadang terbentur ditengah jalan 2X
Tapi bila kaki telah melangkah
Jangan dikenang lagi akan kembali
Walupun tiang layar berderak apatah
Namun sebelum sampai jangan berhenti
Namun sebelum sampai jangan berhenti
Janganlah hati beragak singgah
Karena melihat pulau indah menarik 2X
Bukan semua yang tampak indah 2X
Tahan luntur dipanas terik 2X
Bukan semua cita cita
Dapat dicapai dengan mudahnya 2X
Tapi kuyakin dibalik derita
Bahagia menanti sesudahnya 2X
Bila bintang tak juga terbit
Harus tabah hati menerima 2X
Yakinlah bila bulan dah sabit
Esok lusa pasti Purnama 2X
DIANTARA 2 PILIHAN
Diantara 2 pilihan
Tunjuki daku jalan Ya Ilahi
Walau beragam rintangan
Hanya satu kata hati 2X
Pilihlah satu diatara dua
Jalan yang baik serta mulia
Buang yang manis jika bahaya
Telan yang pahit demi bahagia 2X
Disana nanti dapat jawabnya
Apa yang dibuat selama ini
Buruk dan baik akan ditanya
Siapapun tak dapat mengingkari 2X
Tiada lagi seindah kata
Diantara dua pilihan
Beriku Oh Tuhan setitik cahya
Dalam RidhoMu dan keampunan
DIMANA MANA DOSA (EL SORAYA)
Begini dosa begitu dosa
Dimana mana orang berdosa 2X
Sebaik baik orang berdosa
Yang bertaubat pada Tuhannya
Mengapus dosanya
Dengan amal yang berguna
Manusia biasa banyak bermaksiat
Allah tlah berjanji mengampuni yang bertaubat
Jangan berputus asa, kembalilah kepadaNya
Hapuslah dosamu dengan amal yang berguna
Ini ibadah itu ibadah
Dimana mana ada ibadah 2X
Menuntut ilmu mencari nafkah
Makan minum tidur dirumah
Bagi yang beriman semua jadi ibadah
Amal kebajikan betapa kecilnya
Allah yang pemurah pasti akan membalasnya
Teguhkan imanmu perbanyak amalmu
Bagi yang beriman semua jadi ibadah
DISUATU MASA (EL SORAYA)
Disuatu masa anda kan ditanya
Dimuka sidang mahkamah Tuhan 2X
Kemana umur kita yang banyak
Kemana ilmu tuan gunakan 2X
Jangan diharap pembela diri
Dengan alasan dicari cari 2X
Mata telinga tangan dan kaki
Semua akan menjadi saksi 2X
Hidup ini hanya sejenak
Amal jua yang dibawa serta 2X
Janganlah lalai karena anar
Janganlah lupa disebabkan harta 2X
Dari itu wahai sahabat
Perbanyak amal petang dan pagi 2X
Kerjakan suruh sebelum terlambat
Jauhi larangan senelum pergi 2X
DI UJUNG MALAM (EL SORAYA)
Di Ujung malam subuh mendadak 2X
Membawa penawar kemuka bumi 2X
Fajar mengirai ai mengarak siang 2X
Inilah tanda kebesaran Ilalhi 2X
(Wahai subuh indah mulia)
Itu mahaMu besar dimuka bumi 2X
Kenapa insan sedang amalkan
Sewaktu subuh memuja Illahi 2X
Disubuh jaya kemana bermadah 2X
Menyusun syair ingin berbudi 2X
Sampai disini ai akhirnya madah 2X
Lukisan subuh penawar dihati 2X
(Marilah kit cari kemenangan)
Baiklah sholat darikan tidur 2X
Mikianlah azan irama subuh
Meraih jiwa pada Illahi 2X
DOA ANAK SOLEH
Hormati orang tuamu... (Dengan cinta dan kasih)
Sayangilah selalu... (Dengan sepenuh hati)
Jagalah ucapanmu... (Jangan mencaci maki)
Taatilah selalu... (Jadilah anak berbakti)
Jangan pernah kau lupa... (Jasa jasa orang tua)
Ringankanlah bebannya... (Jagalah nama baiknya)
Rawatlah keduanya... (Selagi masih didunia)
Doakanlah Mereka... (Ketika telah tiada)
Allahumafirlana junubana
wajunuba wa aalidaina
Warham huma kama robbaya
Napsyir gho ro
Ya Allah ya robbi...
Ampunilah dosa kami
Segala dosa ibu bapak kami
Sayangilah keduanya
Yang tlah mendidik kami semua
Dari kecil sehingga dewasa
DOA DALAM IRAMA (EL SORAYA)
Oh Tuhan berilah kami hidayah
Dalam mengarungi lautan 2X
Jauhi kami dari tipu dan daya
Hindari kami setiap hasutan 2X
Oh Tuhan beri kami pertolongan
Dikala menempuh bukit dan aral 2X
Letakkanlah kami dalam golongan
Orang orang yang Engkau ridhoi 2X
Oh Tuhan terimalah mohon dan pinta
Serangkum doa dalam kata kataku 2X
Kasihilah dua ibu bapak tercinta
Yang telah lama hilang dari mataku 2X
Akhirnya kami menadah tangan
Mengharap kasihMu sepanjang masa 2X
Jauhi kami dari tiap rintangan
Hindari diri kami berputus asa 2X
DOA & AIR MATA (EL SORAYA)
Walaupun engkau telah pergi
Biarpun luka pedih terasa 2X
Aku berdoa petang dan pagi
Engkau bahgia sepanjang masa 2X
Usah dikenang masa yang lalu
Jangan diingat masa yang lewat
Buatlah ia laksana kubu
Tempat ziarah kala teringat 2X
Biarlah aku jauhkan diri
Dengan segala macam derita
Karena aku tak dapat memberi
Selain keluh dan air mata 2X
Aku bermohon senantiasa
Pada Illahi lepas sembahyang 2X
Hidupmu bahgia sepanjang masa
Teman keliling bertambah sayang 2X
Bila kelak daku terkenang
Kutarik nafas keluh derita 2X
Kuhampar duka dimalam tenang
Kuiringi doa dan air mata 2X
Walaupun engkau telah pergi
Biarpun luka pedih terasa 2X
Aku berdoa petang dan pagi
Engkau bahgia sepanjang masa 2X
DOA IBU
Oh Tuhanku yg maha kaya
Padamu tempat hambamu mengadu 2X
Berilah daku setitik cahaya 2X
Yg akan menjadi suluh dalam hidupku 2X
Kusadar diriku insan yg lemah
Bidukku hanyaut hilang pengayuh 2X
Kurangkul dayung tinggal sebelah
Namun ternyata bertambah jauh 2X
Kurasa alam semakin kelam
Awan meneman disana sini 2X
Hanya padamu Oh tuhan tempat bergantung arah
Disisa hidup yang tinggal ini 2X
Akhirnya kini aku meminta
Dengan menadah kedua tangan 2X
Lindungi anak2 tercinta oh Tuhan
Dari segala macam rintangan 2X
DOA SEPANJANG MASA (EL SORAYA)
Dalam menempuh ombak dan arus
Kami bermohon berkepanjangan 2X
Tunjuki oh Tuhan jalan yang lurus
Hindari kami hilang pegangan 2X
Seandainya kami salah dan silaf
Lengah berbuat tegak dan suruh 2X
Berilah kami Tuhan didalam gelap
Sebuah bintang kan ganti suluh 2X
Jangan biarkan kami makin bertambah
Bertambah jauh dari pintuMu 2X
Berilah kami Tuhan hati yang tabah
Menghadapi arus kala terbentur 2X
PadaMu oh Tuhan yang maha kuasa
Mohon tunjuki jalan yang lurus 2X
Jauhi kami Tuhan berputus asa
Dalam menepuh ombak dan arus 2X
EL ALEM ALLAH
El alem Allah ad eih
Alby we rohy dabo feek 2X
Dally eiono dawebony wAllah
Allah...Allah..Allah..Allah..
Elly feia yellam Allah 2X
WAllah dobt feek
We khadety behoor eneik
Salemt el alb leek
Mengheir ezay we leih 2X
Dally eiono dawebony wAllah
Allah...Allah..Allah..Allah..
Elly feia yellam Allah 2X
Howa el hob eih
Gheir nazra men eneik
El lamsa mein edeik
Gheir alb tekhaf alei 2X
Dally eiono dawebony wAllah
Allah...Allah..Allah..Allah..
Elly feia yellam Allah 2X
El alem Allah ad eih
Alby we rohy dabo feek 2X
Dally eiono dawebony wAllah
Allah...Allah..Allah..Allah..
Elly feia yellam Allah 2X
GALBIDAK
Ana mallu lunahaq
Wadhubik hubbu yaleil
Allagan zanayahel
Ugalbi ummi hawwaeik
(*)
Galbidak... galbi galbi hallunak
Galbuhu warahmanak
Walakal habbaik... 2X
Yahdil hawa tubak galbil zhawa nubak
Taubil hawa labis malaikin cubak 2X
Ya ain alik laik walanah dima lumayyu......bah
Haaaa....
Ana galbi ma’ak yus’al syu al...
gharil zhawa... la..la..la..
Wallah haram lakkunnayaum
walakillana la..la..la.. 2X
Ana bunanzha lamma algha assa hibah la..la..la..
Akhkilimi wa askilimi isyid hawa la..la..la..
HABIBI YA NURUL'AINI
Habibi yanurul’ain yasakin khoyali
Asyik ba’ anisnin wal ghairok fil bali…….2x
Habibi……..3x ya nurul’ain
Ya sakin khoyali
Ajmal uyun fil kuun ana syuftaha
Allah’ alaikallah ana syahroha…….2x
Ayunak ma’aya………ma’aya
Ayunak kifayah………kifayah
Tinawar layali……
Albak nadana yu’al bithi bini
Allah’ alaikallah tommin hini….2x
Ma’akil bidayah……..bidayah
Wa kulil hikayah……hikayah
Ma’akil lin nihayah…..
HANYA KENANGAN (EL SORAYA)
Ho...ho..ho...
Bukan dari awal selayang pandang
Nan berarak putih tinggi menjulang
Merah lembayung nampak membayang
Perhiasan alam menjelang petang 2X
Angin berhembus lemah gemulai
Bagaikan melenggang bunga ditangkai
Bersuka ria bersorak sorak...
Melihat megahnya bunga teratai
Chord (Pria song ARAB)
Tapi hanya sepintas lalu
Angin bertiup keras mendayu
Meratap kembang sedih dan pilu
Tangkainya patah terkulai layu 2X
Harummu dibawa angin nan lalu
Kesanmu yang hanya menjadi kenangan
Tinggal padaku...
Ho..ho...ho... 2X
HARTA DUNIA (EL SORAYA)
Hidup didunia Tuhan jadikan
Ada yang susah ada yang senang
Bagi yang taat Ia janjikan
Itu akhirat aman dan tenang 2X
Bila hidup sulit dan susah
Serahkan diri pada Ilalli 2X
Mengutuk nasib elok tak usah
Sesali Tuhan jangan sekali 2X
Bila hidup senang dan mewah
Syukurlah anda kepada Tuhan
Gunakan ia dijalan Allah
Agar tidak jadi kutukan
Harta itu barang amanah
Zakatnya wajib tuan berikan
Akhirnya bukan menjadi rahmat
Tetapi rahmat yang merugikan 2X
Aaa... Nauzubillah minzalik
INSYA ALLAH (MAHER ZEIN)
Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
Insya Allah 3X ada jalan
Insya Allah 3X ada jalan
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’cause Allah is always by your side
Insya Allah 3X you’ll find a way
Insya Allah 3X ada jalan
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya
Insya Allah 3X we’ll find our way
Insya Allah 3X we’ll find our way
IRADAT TUHAN (EL SORAYA)
Iradat Tuhan jangan mungkirin
Bersemi indah membelai jiwa 2X
Halus menjelma didalam hati
Suratan takdir yang maha esa 2X
Andai tandus sempatnya tumbuh
Hidupnya akan menyiksa insan 2X
Jikalaulah terlepas dihati nan kurindu
Akan membawa binasa insan 2X
Kalau dunia dihati suci
Kan mewarisi kemuliaan 2X
Bertambah dalam dilubuk hati 2X
Menambah taat kepada Tuhan 2X
Bila terkayuh nikmat Illahi
Segenap raga serasa indah 2X
Andai terbentur pagar berduri
Menangis diri karena berpisah 2X
JANGAN TANGISI (EL SORAYA)
Jangan tangisi masa yang silam
Usah ratapi masa dahulu
Biarlah ia pergi menghilang
Dengan kenangan masa yang lalu 2X
Jangan dipesan orang berjalan
Usah dinanti orang yang pergi
Walau hati penuh sesalan
Itu semua tak guna lagi 2x
Biarlah iba sedih dan duka
Kubawa pergi menghindar jauh
Semoga tias parup dan luka
Dapat nian beransur sempuh 2X
Bila pajar mengarak pagi
Bulan juga telah tenggelam
Usah ratapi masa yang pergi
Jangan tangisi masa yang silam 2X
Jangan tangisi masa yang silam
Usah ratapi masa dahulu
Biarlah ia pergi menghilang
Dengan kenangan masa yang lalu
JASA IBUNDA (EL SORAYA)
Sembilan engkau dikandung
Berbagai ragam sakit derita 2X
Ingatlah masa engkau dibedung
Kasih sayangnya sepanjang masa 2X
Kenangkan pula masa dahulu
Dikala kecil dalam asuhan 2X
Pahit getir datang selalu
Tetap dipuja dalam sanjungan 2X
Pabila engkau telah dewasa
Kenangkanlah slalu jasa orang tua
Besarlah dosa dikala durhaka
Dilaknat Allah sepanjang masa 2X
Demikian kasih seorang ibu
Tiada mengharap balasan jasa 2X
Hanya bercita setiap waktu 2X
Semoga putra hidupnya taqwa 2X
JILBAB PUTIH
Berkibar jilbabmu disetiap waktu
Disepanjang jalan kulihat kamu
Gebyar jilbabmu meredam nafsu
Busanamu menyejukan kalbu
Pesona jilbabmu anggun diwajahmu
Sekilas senyummu menambah ayu
Karena jilbabmu aku terpaku
Cermin taqwa iman didadamu
Jilbab jilbab putih lambang kesucian
Lembut hati penuh kasih teguh pendirian
Jilbab jilbab putih bagaikan cahaya
Yang bersinar ditengah malam gulita
Dibalik jilbabmu ada jiwa yang taqwa
Dibalik senyummu tersimpan masa depan cerah
(Berkibar jilbabmu disetiap waktu
Disepanjang jalan kulihat kamu
Gebyar jilbabmu meredam nafsu
Busanamu menyejukan kalbu)
JODOH REZEKI & MAUT
Maut jodoh rezeki kepastian Illahi
Tiada satupun insan yang dapat mengelakkan
Bila datang musibah,Ucapkan Innalillah
Bila datang rezeki,Syukur alhamdulillah
(*)
(Maut jodoh rezeki kepastian Illahi
Tiada satupun insan yang dapat mengelakkan
Bila datang musibah,Ucapkan Innalillah
Bila datang rezeki,Syukur alhamdulillah)
Musibah atau rezeki Keduanya itu sama
Merupakan ujian bagi orang beriman
Bila musibah datang iapun tetap tenang
Kalau dapat rezeki selalu mwaas diri
(Maut jodoh rezeki kepastian Illahi
Tiada satupun insan yang dapat mengelakkan
Bila datang musibah,Ucapkan Innalillah
Bila datang rezeki,Syukur alhamdulillah)
Kalau kau mau berjanji,Jangan dulu bilang pasti
Sebaiknya kua katakan, Ya insya Allah nanti
Kalimat kepastian, itu miliknya Tuhan
Sifat kita semua, laallahkuata
KASIH IBU BAPAK (EL SORAYA)
Oh ayah oh bunda, Jasamu tiada terkira
Berkorban, berjuang demi anak yg tercinta 2X
Tiada harapan balasan bila kau dewasa
Ingatlah segala kasih sayang ayah dan bunda
Janganlah kau lupa
Bila kau kelak dewasa
Berbakti padanya
Itulah akhlak mulia 2X
Belaian kasih sayangnya
Curahan hati padamu jua
Diasuh dan dimanja
Mesra pada anak tercinta 2X
Jadilah kau anak
Berbakti pada ayah bunda
Allahkan Ridhoimu
Atas Ridho ayah dan bunda
Oh ayah oh bunda, Jasamu tiada terkira
Berkorban, berjuang demi anak yg tercinta 2X
Tiada harapan balasan bila kau dewasa
Ingatlah segala kasih sayang ayah dan bunda
Kasihmu padanya
Membawa hidup bahagia
Sayangmu padanya
Menuntun jalan kesurga 2X
Ya Allahu ya robbi
Muliakan hidup pada mereka
Mohonpun pada Illahi
Mengharap keampunanMu jua 2X
Jadilah kau anak
Berbakti pada ayah bunda
Allahkan Ridhoimu
Atas Ridho ayah dan bunda 3X
KASIH SAYANG BUNDA (EL SORAYA)
Kasih sayangnya bunda
Tidak ada batasnya
Siang malam dijaganya
Dipangku dan ditimangnya
Dengan kasih sayangnya
Bila dimalam hari
Bunda tetap berdoa
Bila kau dewasa nanti
Hidupmu akan berjasa
Untuk nusa dan bangsa
Oh Tuhanku yang maha kaya
Limpahkan kurniaMu padanya
Panjangkan umur rendah rezekinya
Yang utama sifat jujur dan setia 2X
Jangan lupa..
Bila kelak kau dewasa nanti
Pesan bunda jangan ingkari 2X
Jangan lupa pesan ini
Jangan sampai hati bunda kau sakiti
Kasih sayangnya bunda
Tidak ada batasnya
Siang malam dijaganya
Dipangku dan ditimangnya
Dengan kasih sayangnya
Dengan kasih sayangnya
Dengan kasih sayangnya
KEMARAU (EL SORAYA)
Tahukah engkau wahai teman
Bila musim kemarau tiba
Melihat rumput dihalaman
Hati turut iba 2X
Lihatlah bunga yang sedang mekar
Juga tanaman dan pohon kayu
Karena hawa panas membakar
Semua turut layu 2X
Dengarkan murai sedang berkicau
Simaklah kata burung didahan
Dalam siulnya terpendam risau
Hausnya tidak tertahan 2X
Bilakah engkau pergi kemarau
Dengan panas terikmu yang seram
Sampaikan padamu jerit yang parau
Bertanya bila hujan 2X
Bilakah wahai masa kan tiba
Kemarau panjang akan berakhir
Tidakkah langit iba
Bumi mengharap air 2X
KOTA SANTRI
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Suasana di kota santri
Asyik senangkan hati
Tiap pagi dan sore hari
Muda-mudi berbusana rapi
Menyandang kitab suci
Hilir-mudik silih berganti
(pulang-pergi mengaji)
Duhai Ayah Ibu
Berikanlah izin daku
Untuk menuntu ilmu
Pergi ke rumah guru
Mondok di kota santri
Banyak ulama kiyai
Tumpuan orang mengaji
Mengkaji ilmu agama
Bermanfaat di dunia
Menuju hidup bahagia
Sampai di akhir masa
LIL ABI WAL UMMI
Allahumma Sholli Wa Salim ’Alaa
Sayyidina Muhammadin
Adaddama Fil ’Ilmillahi Sholata
Daimata Bidawamin Mulkillahi
Lil Abi Wal Ummi Huququn Wajibun
Antal Minal Anna Biha Mutholabun
Innadaya Kafashri’u Murobbiya…
Waaghfiru Inkhotafaka Mushliyan
Allahumma Sholli Wa Salim ’Alaa
Sayyidina Muhammadin
Adaddama Fil ’Ilmillahi Sholata
Daimata Bidawamin Mulkillahi
Allahumma Sholli Wa Salim ’Alaa
Sayyidina Muhammadin
Adaddama Fil ’Ilmillahi Sholata
Daimata Bidawamin Mulkillahi
’Alaika Antal Taftahilla Allahumma
Maghma Yakun Malan Yakunu
Walaisal inti tahlufi fi’ili faqood
Ma Adasa Bidwaliu Fissaqor
Allahumma Sholli Wa Salim ’Alaa
Sayyidina Muhammadin
Adaddama Fil ’Ilmillahi Sholata
Daimata Bidawamin Mulkillahi
Allahumma Sholli Wa Salim ’Alaa
Sayyidina Muhammadin
Adaddama Fil ’Ilmillahi Sholata
Daimata Bidawamin Mulkillahi
MADAH PUSAKA (EL SORAYA)
Elok elok tuan bergantung
Jangan berpegang didahan rapuh 2X
(Dibatu besar jarang tersandung)
Ulah kerikil banyak yang jatuh 2X
Pelan pelan tuan berlari
Hati hati jika melompat 2X
(Teman tertawa mudah dicari)
Kawan menangis sukar didapat 2X
Pandai pandai memanjat kapuk
Batangnya rapuh sampai kecabang 2X
(Bila sebatang kedung yang rapuh)
Jangan serumbuh habis ditebang 2X
Baik baik titi di injak
Jangan terjatuh sampai keujung 2X
(Dimana bumi dipijak)
Disitu langit dijunjung 2X
(Elok elok tuan bergantung)
Jangan berpegang didahan rapuh 2X
(Dibatu besar jarang tersandung)
Ulah kerikil banyak yang jatuh 2X
MADAH TERAKHIR (EL SORAYA)
Jika terdengar suara azan
Bergema sayub menjelang pagi
Dalam irama kukirim pesan
Sebagai tanda aku dah pergi 2X
Jangan ditanya sebab kerena
Mengapa aku pergi menghindar
Darikan dekat tapi merana
Elokku jauh tinggal mendengar 2X
Biarlah aku pergi dahulu
Tidak tertahan lagi derita
Semoga yang tinggal senyum selalu
Yang pergi hilang lenyap derita 2X
Bila kelak daku terkenang
Kutatap bintang dimalam kelam 2X
Bila tak sanggup daku berenang
Kurelakan diri hanyut tenggam 2X
Jika terdengar suara azan
Bergema sayub menjelang pagi
Dalam irama kukirim pesan
Sebagai tanda aku dah pergi 2X
MAGHADIR
Magadir.. Magadir.. Ya Ghalbil Ala Magadir 2X
Magadir... Witsumbil Ala Magadir
Magadir Ya Ghalbil Ala, Magadir Witsumbil Ala 2X
Magadir Witsumbil Hayati, Masawi Lakmanal Hana 2X
Magadir
(Magadir Ya Ghalbil Ala, Magadir Witsumbil Ala) 2X
(Magadir Witsumbil Hayati, Masawi Lakmanal Hana) 2X
Magadir
Ala Mi’ad Dahilna-Dahilna Wa Farohkuna
Wukun Nab’aad Aisna Aisna Al Amal Hilna 2X
Wakanil Faroh Gharib, Waisril Amal Magadir 2X
Magadir
(Magadir Ya Ghalbil Ala, Magadir Witsumbil Ala) 2X
(Magadir Witsumbil Hayati, Masawi Lakmanal Hana) 2X
Magadir
Alayya Lil Hawa Kaefa Maha Batihun
Kaefan Nawa Iqdal Wafsi Lil Uyun 4X
Nadoal Hanin Wahna Sinin 2X
Aisna Aisna Ya Gholbi Hazib Magadir
(Magadir Ya Ghalbil Ala, Magadir Witsumbil Ala) 2X
(Magadir Witsumbil Hayati, Masawi Lakmanal Hana) 2X
Magadir
MATAHARI DUNIA
Dilangit ada matahari
Bersinar menerangi bumi 2X
Cahayanya yang tajam
Menembus kegelapan
Menerangi seluruh alam
Dibumi ada para nabi
Utusan rabbi insanti 2X
Membawa kebenaran
Menjaga kezhaliman
Petunjuk jalan keselamatan
Nabi Muhammad nabi akhirul zaman
Rahmat bagi umat diseluruh alam
Nabi Muhammad mataharinya dunia
Yang bersinar abadi sepanjang zaman
Nabi Muhammad bagai purnama
Ditengah malam gelap gulita
Nabi Muhammad bagai pelita
Cahayanya diatas cahaya
Wahai kaum muslimin muslimat
Sampaikan Shalawat salam
MAWAR (EL SORAYA)
Wahai mawar bunga idaman
Bunga yang indah rupawan
Bunga mawar kembang kita
Kembang yang molek pujaan
Mawar belilah tuan,Jika hati berkenan
Wahai mawar
Mawar.. Mawar ini yang putih warnanya
Pun sangat harum baunya
Siapakah yang sudi membelinya
Karna murah harganya 2X
Bagus untuk perhiasan
Bisa tuk tuan sisipkan
Disanggul encik sanjungkan
Jadi jambangan ibu buatkan
Mawar Belilah tuan, Jika hati berkenan
Wahai mawar
Wahai Mawar, yang merah warnamu
Katakan padaku apa yang melukaimu 2X
Nyata kulihat mengalir darah ditampomu
Tetapi tak seorangpun nan sudi menolongmu
Hanya aku yang tetap bertemankan dikau 2X
Dihujan kemarau, nistakan tak kuhirau
Asalkan wajahmu tetap berkilau
Mawar Belilah tuan, Jika hati berkenan
Wahai mawar
Aduhai mawar.. mengapa kau sayu
Mendengar dengdang irama lagu merayu
Aduhai mawar... mengapa kau sayu
Mendengar dendang yang merdu merayu 2X
Kau turut tunduk, dipuput bayu
Kan patahlah tangkaimu, lesut layu
Kan tetapi kuyakin, tangkaimu patah tak mungkin 2X
Biarpun deras tiupan angin
Mawar Belilah tuan, Jika hati berkenan
Wahai mawar
MENCARI BAHAGIA (EL SORAYA)
Jangan marah adik bertanya
Mengapa kerap menung dipantai 2X
Adakah hasrat dan cita cita
Dalam hati tak kunjung sampai 2X
Itulah sebab aku bermenung
Kutakut hasrat nak putik tangkai 2X
Maksud hati nak meluk gunung
Tapi tanganku tak juga sampai 2X
Jangan lekas berputus asa
Bila bersua bukit dan lautan 2X
Bahagia itu senantiasa
Hanya dicapai orang yang tabah 2X
Pesan adik tetap kuingat
Jadi pedoman digelap malam 2X
Semoga ia tambah semangat
Kala arungi lautan dalam 2X
Bukan mudah bercita cita
Tidak sepayah berangan angan 2X
Bahagia tak dapat dengan dipinta
Sambil berdoa berpangku tangan 2X
MENEMPUH HIDUP (EL SORAYA)
Sebelum mata pejam
Sebelum lidah keju
Hindari perbuatan
Untuk dunia melulu 2X
Disatu masa nanti
Kita akan pergi
Tinggalkan dunia ini
Menghadap Illahi 2X
Apa yanga kan dibawa
Sebagai persembahan
Selama didunia
Lupa mengerjakan 2X
Hidup harus seimbang
Sama dunia akhirat
Bila kelak ditimbang
Sama ringan dan berat 2X
Hidup ini pasti
Kelak akan berakhir
Harus hati hati
Jangan tergelincir 2X
Selagi ada waktu
Pintu masih terbuka
Kejarlah dunia itu
Akhirat jangn lupa 2X
MENGAPA (EL SORAYA)
Mengapa aku pergi dahulu
Tinggalkan teman sedang bersenang 2X
Kulihat langit mendung selalu
Laksana petang berebut senja 2X
Mengapa kurela mendaki bukit
Dengan segala macam rintangan 2X
Aku dah tau bulan dah sabit
Apalah arti suluh ditangan 2X
Mengapa daku bergegas pulang
Tanpa berpesan tidak membilang 2X
Kusadar diri tebu sebatang
Makin kepucuk manisnya hilang 2X
Semoga Tuhan beri lindungan
Pada diriku Malam tak sudah 2X
Biarlah daku jadi timbunan
Kata yang manis janji yang hilang 2X
MIS MIS
Hamawiya mis-mis
Baladiya mis-mis
Hamawiya mis-mis
Baladiya mis-mis
Hamawiya mis-mis
Baladiya mis-mis
Idwah bidna malasi Bidna wafaros bidna
Jahril mis-mis
Idwah bidna malasi Bidna wafaros bidna
Jahril mis-mis
Hamawi-hamawi-hamawi yaa mis-mis
Syarof tiyaid waanis tiyaid
Syarof tiyaid waanis tiyaid
Yaa faroh ya gadid anna hubi gadid
Syarof tiyaid waanis tiyaid
Faroh ya gadid iqbal wistid
Yaa rib ana uu roy yaana
MOHON & PINTA (EL SORAYA)
Oh Tuhanku kudatang padamu
Bersimpuh sujud menadah tangan 2X
Daku berharap belaian kasihMu
Mohon lindungan sepanjang jalan 2X
Seandainya Engkau kasihi daku
Tunjuki daku jalan lurus terhampar 2X
Mohon penuhi dalam dadaku
Iman dan yakin ingat dan sabar 2X
Bila Engkau kasih dan
Beriku suluh digelap malam 2X
Jangan biarkan diriku hampa
Menambah parah seisi alam 2X
Inilah hidupku hanya kenangan
Tiada faedah sedikt jua 2X
Padamu Tuhan daku meminta
Mohon ampunanmu kala bersua 2X
MOHON AMPUNAN (EL SORAYA)
Mohon dan pintaku padaMu oh Tuhan
Atas perilaku yang tak kusadari 2X
Hindarilah daku sembarang kutukan
Ampun dan maafMu mohonku diberi 2X
Seandainya tangan yang kutadahkan
Engkau tepiskan tanpa sambutan 2X
Kemanakah kening kan kuhadapankan
Untuk bersujud memohon ampunan 2X
Jangan Kau biarkan diriku tenggelam
Dihanyut gelisah batin yang tersiksa 2X
Mohonku cahaya dimalam yang kelam
Didalam hidupku yang masih tersisa 2X
Andainya tiada uluran tangan
Lagi untukku dariMu Tuhan 2X
Kemanakah lagi daku gerangan
Menghampar duka dibadan keluhan 2X
NASEHAT (EL SORAYA)
Harta bertimbun apa gunanya
Kaya raya bukanlah jaya 2X
Kalau bengkalai rumah suciNya 2X
Laksana gubuk diujung desa 2X
Hidupmu saudara laksana buih
Tiada berguna dalam dunia 2X
Orang yang bakil hidup tersisih
Orang pemurah hidupnya mulia 2X
Gunakan harta uang semua
Diatas jalan ridho Illahi 2X
wakaf dan zakat amalkan segera 2X
Itulah hartawan hidup yang suci
Wahai tuan kaum hartawan
Inilah pesan untuk dikenang 2X
NAWARTI AYYAMI
Nawarti ayyami…
Raga'ti ahlamy…
Ghayyartiloun, wutho, wusyakil
Il khaya…
Allah… Allah… Allah… Ya… Allah…
Allah gab 'ainak fa'aini… […Habibi…]
Allah ghama baenak wubaini [Habibi..]
Nawarti ayyami…
Raga'ti ahlamy…
Ghayyartiloun, wutho, wusyakil
Il khaya…
Allah… Allah… Allah… Ya… Allah…
Allah laifara' mala yib 'id nala
Yaharimna youm mimba'dina
Allah gamana sawa amaril hawa
Yighrif uru' naudambina
Syuf kunna kin waba'idnafin
Wainta wana…
Ba'di kulli 'umri da hubbak nadha
Ghaiar thoriqi 'usikiti
Inta min wistil basher
Kadzabilil adhar tdhul hayati udunyati
Wina harda 'umri bass
'Umriftada…
NELAYAN (EL SORAYA)
Wahai nelayan ditengah lautan
Siang berpanas malam berembun 2X
Wahai nelayan tenangkan Tuhan 2X
Siang dan malam mohonkan ampun 2X
Nun disana membayang jauh
Sayup pantai nyiur melambai 2X
Wahai nelayan terus berkayuh 2X
Jangan hiraukan ombakdan badai X
Engkau nelayan bagai pahlawan
Imanmu wajah dalam bekerja 2X
Serahkan amal kepada Tuhan 2X
Walau derita menabur jasa 2X
(Wahai nelayan ditengah lautan
Siang berpanas malam berembun 2X)
(Wahai nelayan tenangkan Tuhan 2X
Siang dan malam mohonkan ampun 2X)
PALESTIN (EL SORAYA)
Mayat2 terbujur ditepi jalan raya
Orang tua yang uzhur anak2 tak berdaya 2X
Pria dan wanita gadis muda remaja
Mereka turut gugur sebagai bunga bangsa
Rakyat Palestin terus diancam oleh insan yang bengis
Berbagai ragam tindakkan kejam Yahudi dan Falangis 2X
Palestin dibuat seperti binatang sembelihan
Dibunuh disakiti tanpa belas kasihan
Mereka tak perduli walau dunia mengecam
Begitulah Yahudi ganas buas bengis kejam 2X
Inikah ciri bangsa yang mengaku beradab
Merusak mesjid Aqsha dengan cara biadab
Ingatlah suatu masa pagi ataupun petang
Balasan akan tiba kutukan pasti datang 2X
Kepada manusia Tuhan telah katakan
Insan yang aniaya pasti dapat kutukan
Palestin.. palestin.. palestin.. RaakAllah 2X
PANGGILAN HAJI
Panggilan haji. Telah tiba lagi
Menunaikan ibadah, Panggilan Baitullah
Tanah Suci Makkah, Ya Makkatul Mukarramah 2X
Malam subuh dan senja, Pergi ke Kaabatullah 2X
Sembahyang berjamaah, Tawaf saei dan umrah
Terdengar suara ( panggilan bergema )
" LabbaikAllah hummalabbaik
Labbaika la syarikala kalabbaik
Innal hamda wan niqmata lak
laka walmulka la syarika lak "
Tiba masanya kini, Wuquflah di Arafah
Terdengar sayup sampai, Tahmid tazkir dan tasbih
Putih bersih berseri
Abdi pada Ilahi
Terbayanglah di sini
Tempat berhimpun nanti
(tempat.. berhimpun... nanti)
Dari padang Arafah, Lalu ke Muzdalifah
Bermalam di Mina, Melontar tiga jumrah
Syarat rukun haji sempurnalah sudah
Mogalah ibadah haji mabrurah
(haji.. mabrurah...)
Masjidil Nabawi terletak Makam Rasul
Taman Raudhah tempat himpun doa
Padamu pinta Wahai Junjungan
Selawat dan salam mohon syafa'at
(Selawat dan salam mohon syafa'at.... )
Ya sofwatAllah....
Panggilan haji Telah tiba lagi
Menunaikan ibadah Panggilan Baitullah
Tanah Suci Makkah Ya Makkatul Mukarramah
PEMBERIAN IKHLAS (EL SORAYA)
Andainya tuan orang berada
Bantulah yatim miskin melara 2X
Rendahkan hati lapangkan dada
Tuan mendapat dunia akherat 2X
Seteguk air yang tuan beri
Pada musafir haus dijalan 2X
Pahala tampak kemudian hari
Tuhan menjamin ada imbalan 2X
Jangan tuan harap pahala
Jika memberi ingin sanjungan 2X
Itu semua kan jadi bala
laksana sirih patah junjungan 2X
Jika memberi ingin dibalas
Dengan pahala berlipat ganda 2X
Berilah ia iringi ihklas
Walaupun hanya sepatah kata 2X
PEMUDA ISLAM
Wahai pemuda harapan ummat
Juga pemudi kuntum melati
(2x)
Bekerja bekerja sebelum terlambat
Taburkan jasa sebelum mati
(2x)
Jika ayah bonda sudah pergi
Kamulah pembela agama dan bangsa
(2x)
Menjadi bintang di malam hari
Menjadi pagar sepanjang masa
(2x)
Allahu Akbar... Allahu Akbar
Allah Allahu Akbar
Jika engkau tewas di medan jihad
Kelak syuhada Allah memberi
(2x)
Arwah-arwah pahlawan senyum melihat
Mujahid bangga melepas pergi
(2x)
Umpama sekeras besi waja
Dapat dibakar hancur binasa
(2x)
Tapi jasamu wahai pemuda
Tidakkan lapuk dimakan masa
(2x)
Allahu Akbar... Allahu Akbar
Allah Allahu Akbar
PENGANTIN BARU
Duhai senangnya pengantin baru
Duduk bersanding bersenda gurau 2x
Bagaikan raja dan permai suri
Tersenyum simpul bagaikan bidadari
Duhai senangnya ...menjadi pengantin baru
Duhai senangnya pengantin baru
Duduk bersanding bersenda gurau 2x
Bagaikan raja dan permai suri
Tersenyum simpul bagai kan bidadari
Duhai senangnya menjadi pengantin baru
Disaat kau berbulan madu
Tinggalkan lah masa remajamu
Di saat kau berbulan madu
Tinggalkanlah masa remajamu
Agar kelak engkau bahagia
Hidup aman damai dan sentusa
PEPATAH LAMA (EL SORAYA)
Bila berjalan sampai kebatas
Jika berlayar sampai kepulau
Kitakan kerap lihat keatas
Mata dapat menjadi silau 2X
Jika mandi dihilir hilir
Bila berkata dibawah bawah
Hidup ini terus bergilir
Sehari senang sehari susah 2X
Jangan mudah berkata
Jika bahu sukar membawa
Karena jatuh dijalan rata
Orang melihat geli tertawa 2X
Jika kail hanya sejengkal
Janganlah laut hendak diduga
Air beriak tandanya dangkal
Sungai yang deras begitu juga 2X
Janganlah diri kerap katakan
Semua dapat dengan mudahnya
Bila cupak lebih sukat dan
Alamat tumpah juga sudahnya
Jasa jangan dibilang
Ilmu jangan banggakan
Cahaya intan tak hilang
Walau dipelimbahan
PERDAMAIAN
Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian [2x]
Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai [2x]
Bingung-bingung ku memikirnya
Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian [2x]
Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai [2x]
Bingung-bingung ku memikirnya
Meski kau anak manusia, ingin aman dan sentosa
Wahai kau anak manusia, ingin aman dan sentosa
Tapi kau buat senjata, biaya berjuta-juta [2x]
Banyak gedung kau dirikan, kemudian kau hancurkan [2x]
Bingung-bingung ku memikirnya
Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian [2x]
Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai [2x]
Bingung-bingung ku memikirnya
Rumah sakit kau dirikan, orang sakit kau obatkan [2x]
Orang miskin kau kasihi, anak yatim kau santuni [2x]
Tapi peluru kau ledakan, semua jadi berantakan [2x]
Bingung-bingung ku memikirnya
Perdamaian perdamaian, perdamaian perdamaian [2x]
Banyak yang cinta damai, tapi perang makin ramai[2x]
Bingung bingung ku memikirnya
PERPISAHAN (EL SORAYA)
Walaupun kita akan berpisah
Kerena masa cukup bilangan
Kuharap engkau tidak gelisah
Dan tidak merasa kehilangan 2X
Lepaslah daku pergi melangkah
Mohon daku doa restumu
Maafkan daku mana yang salah
Dilain masa bertemu 2X
Selamat tinggal teman dahulu
Juga handai serta sahabat
Semua reakn damai selalu
Luka kubawa dapat terobat 2X
Biarlah segala kegelisahan
Bersama ratap tangis semua
Menambah indahnya perpisahan
Dan mesranya masa bersua 2X
Andai terdengar hamba tak pulang
Hilang lenyap tidak kembali 2X
Jenguk pusara taburkan kembang
Walau setahun hanya sekali 2X
(Walaupun kita akan berpisah
Kerena masa cukup bilangan
Kuharap engkau tidak gelisah
Dan tidak merasa kehilangan 2X)
PESAN TERAKHIR (EL SORAYA)
Selalu sudah kukatakan
Jangan dicoba membuat janji 2X
Mungkin nanti jadi sesalan
Kalau janji tak ditepati 2X
Lekaslah robah sikap haluan
Berbuat salah jangan turuti 2X
Tingkah yang ganjil lekas hindarkan
Nasehat yang benar harus turuti 2X
Jangan suka membela diri
Mengaku bingung dalam perasaan 2X
Orang lain jangan dicaci
Jasa kawan harus nampakan 2X
Pesanku ini pesan terakhir
Janganlah lupa sampai terlambat 2X
Janji tuan jangan kau pungkiri
Agar selamat dunia akherat 2X
PESANKU (EL SORAYA)
Hidup ini Allah jadikan
Berbagai ragam akan terjadi 2X
Dalam hatimu harus tanamkan
Bersifat tabah sepanjang hari 2X
Janganlah diri kerap diajar
Berbuat salah sepanjang hari 2X
Dunia ini terus berputar
Apa akhirnya akan terjadi 2X
Jangan suka engkau lakukan
Berkata salah tiada berarti 2x
Mungkin nanti engkau rasakan
Menyesal diri akhirnya nanti 2X
Bila dirimu dilanda susah
Janganlah engkau berputus asa 2X
Bila dirimu rasa gelisah
Serahkan saja pada yang Esa 2X
PETUAH (ELSORAYA)
Jangan menumbuk kawan seiring
Jangan menggunting dalam lipatan 2X
Balasan buruk akan mengiring
Hati dan benci akan dapatkan 2X
Jangan dibuat telunjuk tulus
Tapi kelingking bengkok berkayuh 2X
Diri sendiri terjerumus
Kelembah hidup yang batil 2X
Jangan nak tinggi dari pucuk
Usah nak besar dari batang 2X
Bila dah banyak orang mengutuk
Yakinlah bala pastikan datang 2X
Takut berakit segan berenang
Jangan diagak niatkan sampai 2X
Takut bersakit tapi nak senang
Budi nak gagah baru nak jabat 2X
Jangan menumbuk kawan seiring
Jangan menggunting dalam lipatan 2X
Balasan buruk akan mengiring
Hati dan benci akan dapatkan 2X
PETUAH GURU (EL SORAYA)
Hidup didunia harus waspada
Banyak godaan setiap hari 2X
Mengejar dunia semata mata
Bagai mengejar rusa berlari 2X
Hidup diduania adalah laksana
Meminum air yang asin rasa 2X
Tambah diteguk tambah merana
Disiksa haus sepanjang masa 2X
Ingatlah bahwa dunia ini
Hanya laksana tebu seruas 2X
Jangan harapkan dapat disini
Dirimu akan merasa puas 2X
Hati hatilah jalan disana
Senyumnya indah penuh rayuan 2X
Lihatlah banyak insan merana
Terkulai layu dalam pangkuan 2X
PETUAH ORANG BIJAK (EL SORAYA)
Bila diri ingin dikenang
Semailah benih ditengah sawah 2X
Bawalah ilmu padi diladang
Tambah berisi tunduk kebawah 2X
Bila diri ingin terpandang
Jauhi kata tinggi melambung 2X
Jauhi sifat ayam dikandang
Bertelur satu ribut sekampung 2X
Jauhi sifat mengaku pandai
Angkuh dan sombong menepuk dada 2X
Bila Kaulihat penyu dipantai
Telur beratus namun tak bangga 2X
Bila dingi harum bak mawar
Jauhi sifat meninggi diri 2X
Disaat ulang tidakkan tawar
Walau menyuruh datang berduri 2X
PINTA & DOA (EL SORAYA)
Oh Tuhanku yang telah jadikan
Diriku dari segumpal darah 2X
Engkau jua yang mematikan
Menilai amalku walau sejarah 2X
Jika engkau hidup daku
Aku bermohon perlindunganNya 2X
Bila engkau matikan daku
Aku bermohon keampunanNya 2X
Ampuni dosa dua ibu bapakku
Lapanglah mereka dalam pusara 2X
Inilah pinta dalam doaku
Jauhi mereka azab sengsara 2X
Akhirnya kini aku meminta
Padamu Tuhan yang maha kaya 2X
Lindungi tanah air tercinta
Dari segenap mara bahaya 2X
PUSARA BUNDA (EL SORAYA)
Jauh dari kampung halaman
Dinaungi alam yang membiru
Disana terapung kadangkala
Dipusara bunda yang kurindu 2X
Tak dapat aku membalas
Betapa kasih sayangmu bunda 2X
Andainya pun dapat ku segunung emas
Belumlah rasanya akan serupa 2X
Tiada yang lain dapat kubawa
Sebagai tanda jasa baktiku
Hanya inilah kata berupa doa
Yang tersemat dilubuk hatiku 2X
Sebagai tanda kasih sayang
kepada tuhan tetap kupinta
Dalam doa kulepas sembayang
Untukmu wahai bunda tercinta 2X
PUSARA KASIH (EL SORAYA)
Dibawah lambaian pohon selasih
Dilingkung alam samar redup 2X
Disana kiranya wahai kasih
Tempat kita diakhir hidup
Sunyi dusun sejak kau tinggalkan
Sepi tepian sejak kau pergi 2X
Rumput bersusun ketengah laman
Alam keliling menghiba hati
Betung yang rampak rampai dihulu
Kinilah rebah ketepian
Kampung yang tampak ramai dahulu
Kini hanya tinggal kenangan
Betung yang rampak rampai dihulu
Kinilah rebah ketepian
Kampung yang tampak ramai dahulu
Kini hanya tinggal kenangan
Seumpama daku menutup kata
Pintaku teman mohon sampaikan
Agar jasadku dibawa serta
Pusara kasih mohon rangkaikan
Mohon siramkan setitik air
Taburkan atasnya bunga rampai 2X
Pahamkan bisa seorangpun syair
Suluh pujangga kasih tak sampai
RENUNGAN MASA (EL SORAYA)
Renungkanlah masa yang silam
Dosa dan amal coba bandingkan
Waktu yang lalu hilang tenggelam
Hendak mengulang tiada jalan 2X
Jasa hidup berbalut dosa
Jangan merenung dengan tertawa
Merenunglah dengan duka
sebelum tiba hukum karma
Siksa yang pedih dialam fana 2X
Wahai insan insyafi diri
Yang indah itu mudah dicari 2X
Ombak dan badai coba arungi 2X
Jika ingin mutiara asli
Renungkanlah masa yang kan tiba
Langkah dan gerak jangan siakan
Jangan tambahkan dosa yang ada
Setiap gerak harus pikirkan
Gandakanlah amal didunia 2X
Tiada sukar mencari bahagia
Jika iman bersarang didada 2X
Detik maut semakin dekat 2X
Sebelum ajal cepat bertaubat
(Renungkanlah masa yang silam
Dosa dan amal coba bandingkan
Waktu yang lalu hilang tenggelam
Hendak mengulang tiada jalan) 2X
SADARLAH (EL SORAYA)
Sadarlah engkau wahai insan
Walau hartamu berpasir intan
Harta dan benda tidakkan kekal
Ilmu dan amal yang menjadi bekal
Disamping dirimu tiap saat
Mengiringmu keliang lahat
Bila engkau telah menutup mata
Harta bendamu sudah pasti tinggal
Tak dapat dibawa lagi serta
Selain hanya jasa dan amal 2X
Bila nafas tinggalkan badan
Tinggalah jasad tidak bernyawa
Hanya kapas dan kain kafan
Serta amal yang dibawa
Sebelum engkau menutup mata
Jaga lidahmu turun dan naik
Luka yang dibuat kata kata
Sukarlah ia menjadi baik 2X
Ingatlah engkau wahai insan
Lemah lembut pada tutur dan sapa
Dalam hati ia berkesan
setiap saat tak lupa
Selagi engkau senang dan mewah
Ingatlah Tuhanmu senantiasa
Agar Tuhan juga tidak lengah
Mengingatmu dikala susah 2X
Sadarlah engkau wahai insan
Harta benda bukanlah seperti
Hadiah berupa bingkisan
Yang akan dibawa mati
SALAMIM BAIT
Kilmah walau jabal khatirr 2X
Wala salamim bait
Wala khisalah ya khajir 2X
Biyadis sa il barit 2x
(*)
Kilmah walau jabal khatirr
Wala salamim bait 2X
Wala khisalah ya khajir
Biyadis sa il barit 2x
Anah thidharaq tika bahlai
Watisma qisatil
Hata nihayah watah tiyaro
Tika bahlai idza habait autinsa hawayah
Kharom kisnil hawajir
Kisnil jafar mayufi
SEKEDAR BERTANYA (EL SORAYA)
Pernahkan anda berangan angan
Diwaktu duduk seorang diri 2X
Kemana diri kan diarahkan 2X
Sebelum ajal menempuh mati 2X
Pernahkan anda dilanda susah
Berbagai ragam datang godaan 2X
Mungkin dihati resah gelisah 2X
Niat apa anda nak lakukan 2X
Pernahkah anda bercita cita
Hendak menghasut dan mencaci 2X
Niat yang dengki pernah nak tobat 2X
Sifat begini jangan turuti 2X
Dari itu wahai pendengar
Sifat yang buruk jangan dipakai 2X
Teman yang akrab akan menghindar 2X
Merana badan ulah perangai 2X
SELAMAT BERPISAH (EL SORAYA)
Walaupun kita akan berpisah
Yang satu lalu yang lain pergi
Janganlah kita resah gelisah
Dilain waktu bertemu lagi 2X
Selamat jalan kami bermadah
Sampai bertemu kita kembali
Kepada Tuhan tangan kutadah
Dapat bersua dilain kali 2X
Tiada yang dapat kami antarkan
Ibu dan bapak teman sebaya
Hanyalah doa kami hamparkan
Mohon terhindar mara bahaya 2X
Akhirnya kami menitip pesan
Sebagai ganti berjabat tangan 2X
Perpisahan ini akan berkesan
Hilang dimata dihati jangan 2X
(Walaupun kita akan berpisah
Yang satu lalu yang lain pergi
Janganlah kita resah gelisah
Dilain waktu bertemu lagi 2X)
SELAMAT DATANG (EL SORAYA)
Selamat datang kami ucapkan
Kepada tuan tuan budiman 2X
Menghadiri majelis yang kami adakan
Untuk menghibur sanak saudara 2X
Kami datang dari pulau sebrang
Kenegri tuan kami idamakan 2X
Menyambungkan silaturahim tanda islam
Sebagai umat islam yang diridhoi Tuhan 2X
Ingat dan kenang dibelakang hari
Hidup ini menempuh mati 2X
Engkau pemuda harapan negeri
Taburkanlah jasa para pertiwi 2X
Engkau putri kuntum melati
Tempatmu tinggi dipagar duri 2X
Harumlah namamu didalam negeri
Sebagai srikandi putri sejati 2X
SELIMUT PUTIH (EL SORAYA)
Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur dipembaringan 2X
Seluruh tubuh akan menggigil
Sekujur badan kan kedinginan 2X
Tak ada lagi guna harta
Kawan karib sanak saudara 2X
Jikalah ada amal didunia
Itulah hanya pembela kita 2X
Janganlah mau disanjung sanjung
Engkau digelar manusia agung 2X
Sadarlah diri tau diuntung
Sebelum azab keranda diusung 2X
Datang masanya insaflah diri
Selimut pembalut badan 2X
Tinggal semua yang dikasihin
Berbaktilah ibu sepanjang zaman 2X
SEPOHON KAYU
Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Bila tak sembahyang apagunanya 2X
Kami bekerja sehari hari
Untuk belanja rumah sendiri
Walaupun hidup seribu tahun
Bila tak sembahyang apagunanya 2X
Kami sembahyang fardu sembahyang
Sunahpun ada bukan sembarang
Supaya Allah menjadi sayang
Kami bekerja hatilah riang 2X
Kami sembahyang limalah waktu
Siang dan malam sudahlah tentu
Hidup dikubur yatim piatu
Tinggallah seorang dipukul dipalu 2X
Dipukul dipalu sehari hari
Barulah ia sadarkan diri
Hidup didunia tiada berarti
Akhirat disana sangatlah rugi 2X
SESAL & KESAL (EL SORAYA)
Tiada guna lagi disesal
Tiada Faedah dikenang lagi 2X
Walau hatimu dibadan kesal
Tidakkan ada artinya lagi 2X
Masa lalu sudahpun pergi
Usah lagi diingat ingat 2X
Bagiku ia tak mungkin lagi
Akan kukenang walau sesaat 2X
Hati ini dah payah sembuh
Bekas lukanya kekal dan nyata 2X
Cita citaku yang sedang tumbuh
Akhirnya hanyut diair mata 2X
Usahlah engkau merayu juga
Berpura pura menyesal diri 2X
AKu dah tau mana tembaga
Mana sepuhan dengan emasmu 2X
(Tiada guna lagi disesal
Tiada Faedah dikenang lagi 2X)
(Walau hatimu dibadan kesal
Tidakkan ada artinya lagi 2X)
SIDNAN NABI
Sidnan Nabi 9X
(Sidi Muhammad Amin Khubtsi
Habibin Nabi 2x)
Ahmadukallahumma Hamdan Mustamir
’Adda Athoyakallati Latan Hashier
Musholliyan Alaa Khitamil Anbiyaa
(Wal ‘Ali Washohobil Hudatil Athqiyaa 2x)
Sidnan Nabi 9X
(Sidi Muhammad Amin Khubtsi
Habibin Nabi 2x)
Sidnan Nabi 9X
(Sidi Muhammad Amin Khubtsi
Habibin Nabi 2x)
La Fakhro Lil Binti Bimal Basin Wamaa
Bihi Thohallat Min Huliyyin Innama
Fakhrol Fata Libil Uluu Biuladaabi
(Labil Jamali Wal Hariri Wa dzahabi 2x)
Sidnan Nabi 9X
(Sidi Muhammad Amin Khubtsi
Habibin Nabi 2x)
SUBUH (EL SORAYA)
Pabila subuh telah mendatang
Penerokah bangun tunaikan sholat
Fajar menyingsing haripun terang
Itulah panggilan membela umat 2X
Wahai penerokah marilah membangun
Diatas bumi yang indah luas 2X
Giat bekerja dengan tekun
Sengsara hidup orang yang malas 2X
Lenyaplah hati duka nestapa
Gembira selalu dalam berjuang 2X
Besarlah jasa bagi negara
Amal baktimu tetap dikenang 2X
Penerokah membangun wajahnya suci
Tiada pernah berpangku tangan 2X
Itulah insan orang berbudi 2X
Hidup berguna sepanjang jaman 2X
(Pabila subuh telah mendatang
Penerokah bangun tunaikan sholat
Fajar menyingsing haripun terang
Itulah panggilan membela umat
Itulah panggilan membela umat)
SUKARO
Aina minni
Majlisun anta bihi
Fitnatun tammat
Salam wa salam..
Wa ana hubun
Wa qalbun haimun
Wa farosyun
Khairun minka dana..
Wa minas syauqi rasulun ..bainana..
Wa nadimun qodamal kasya'lana... 2 x
Hal roa hubbus sukaro.. sukaro..mitslana 2X
Kam banaina min khayali haulana
Hal roa hubbus sukaro.. sukaro..mitslana 2X
Kam banaina min khayali haulana
Wa masyaina fi thariqin muqmirin 2X
Tasibul farhatu fihi qoblana
Wa dhohikna dhihka thiflaini ma'ak
Wa adauna fasabaqna dzil lana..
TAHUN 2000
Tahun duaribu tahun harapan,
Yang penuh tantangan dan mencemaskan
Wahai pemuda dan para remaja,
Ayo siapkan dirimu
Siapkan dirimu, siap ilmu siap iman
Siap
Tahun duaribu kerja serba mesin,
Berjalan berlari menggunakan mesin
Manusia tidur berkawan mesin,
Makan dan minum dilayani mesin
Sungguh mengagumkan tahun duaribu
Namun demikian penuh tantangan
Penduduk makin banyak,
Sawah ladang menyempit
Mencari nafkah smakin sulit
Tenaga manusia banyak diganti mesin,
Pengangguran merajalela
Sawah ditanami gedung dan gudang,
Hutan ditebang jadi pemukiman
Langit suram udara panas
Akibat pencemaran
Wahai pemuda remaja
Sambutlah tahun 2000 penuh semangat
Dengan bekal ketrampilan,
Serta ilmu dan iman"
Bekal ilmu dan iman
TAK MUNGKIN KEMBALI (EL SORAYA)
Jangan jangan lagi ditanya
Jangan jangan aku dinanti 2X
Kerena Itu semua hanya
Menambah luka dihati 2X
Masa yang terbit biarlah lalu
Jadi kenangan kekal abadi 2X
Seakan dusun terkenang lalu
Tak mungkin aku kembali 2X
Jangan diharap kepergianku
Takan kujenguk lagi dirimu 2X
Walau diberi seribu janji
Tak mungkin aku dengar dirimu 2X
Kuraih senyum dalam tangisan
Mengasuh engkau petang dan pagi 2X
Inilah kata yang penghabisan
Tak mungkin aku kembali lagi 2X
TAKDIR (EL SORAYA)
Aku tau tak punya jasa
Untuk diingat atau dikenang 2X
Dari itu aku merasa
Baiklah pergi melangkah hilang 2X
Usah berpura engkau gelisah
Merasa sedih aku tinggalkan 2X
Aku tau massa berpisah
Bagimu ia jadi impian 2X
Nasib tidak aku sesali
Mikian retak ditapak tangan 2X
Biarlah lepas tidak bertali
Derikan hanyut diangan angan 2X
Andaikan kita tidak bertemu
Engkau dah jauh dari sisiku 2X
Anggaplah ini semua bagimu
Adalah takdir bagi diriku 2X
TAMALLY MAAK
Tamally maak
We law hata ba eed any,
Fe alby hawak
Tamally maak
Tamally fe baly we fe alby
Wala bansak
Tamally waheshny,
Low hata akoon waiak 2X
Tamally habibi bashtaklak
Tamally alaya men badlak
We law hawalaya kol el doon
Bardo ya habibi bahtaglak 2X
Tamally maak
Maak alby, maak rohy
Ya aghla habib
Ya aghla habib
We mahma tekoon baeed any
Le alby areeb.
Ya omry el gai wel hader
Ya aghla naseeb 2X
Tamally habibi bashtaklak
Tamally alaya men badlak
We law hawalaya kol el doon
Bardo ya habibi bahtaglak 4X
TERATAI
Terpaut pandangku padamu teratai
Senyum simpulmu menyayu kalbu
Terpaut pandangku padamu teratai
Senyum simpulmu menyayu kalbu
Gerak daunmu lemah gemulai
Bagai melambai musafir lalu
Gerak daunmu lemah gemulai
Bagai melambai musafir lalu
Subur nian engkau teratai
Sesuai dengan bumi tumbuhmu
Subur nian engkau teratai
Sesuai dengan bumi tumbuh
Sungguh menarik wajahmu teratai
Engkau kupuja seumur hidupku
Sungguh menarik wajahmu teratai
Engkau kupuja seumur hidupku
TERSIKSA DALAM KENANGAN (EL SORAYA)
Doaku engkau senang selalu
Aman tenteram pagi dan petang
Kembali tenang seperti masa2 dahulu
Saat ketika masih belum kudatang
Kembali tenang seperti masa2 dahulu
Saat ketika masih belum kudatang
Hasrat impian segera bertemu
Inilah doa khusus untukmu
Hasrat impian segera bertemu
Inilah doa khusus untukmu...
Nasib diriku usah pikiri
Hilang dilaut atau daratan 2X
Biarlah daku membawa diri 2X
Menyusun liku pantai suratan
Merangkak liku pantai suratan
Tiada lagi daya padaku
Lubuk yang dalam dah kuselami 2X
Karena aku memang tak mampu
Mencari jarum jarum yang hilang 2X
Rasanya bahu memikul duka berkepanjangan
Semoga puas hati yang tahu
Aku tersiksa dalam kenangan
Semoga puas hati yang tahu
Aku tersiksa dalam kenangan
TOMBO ATI
Tombo ati iku limo perkarane
Kaping pisan moco Qur’an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo bisa ngelakoni
Mugi-mugi gusti Allah nyembadani
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Quran dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Gusti Allah mencukupi
UCAPAN HIKMAH
Bila mengucapkan yang baik
Orang mendengar tentu tertarik
Ucapan itu kan jadi do’a
Menebar hikmah dimana-mana
Berkata baik setulus hati
Memudahkan datangnya rezeki
Amalkanlah setiap hari
Semoga Allah meridhloi
(*)
Baik dan buruk semua ucapan
Keduanya kan dapat balasan
Ucapan baik dapat pahala
Ucapan buruk mendapat dosa
Biasakan dalam pergaulan
Bila berjumpa: Assalamu’alaikum
Dapat anugerah: Alhamdulillah
Kita heran: Masa Allah
Kalo berkencan: Insya Allah
Ada musibah: Innalillahi
Bila bersalah: Astaghfirullah
Ucapan baik menjadi do’a
Berbuat baik dapat pahala
Semua perbuatan yang baik
Selalu akan membawa hikmah
Semua perbuatan yang baik
Selalu akan membawa hikmah
UJIAN DARI TUHAN
Bila manusia dicoba dengan kekayaan dan kemewahan
Kejayaan dan kemakmuran kesenangan kebahagian
Ia berkata dengan bangga inilah karunia dari tuhan
Ia berkata dengan bangga inilah karunia dari tuhan
Tapi bila manusia dicoba dengan kemiskinan
Maka ia pun berkata tuhan tak sayang kepadanya
Tapi bila manusia dicoba dengan kemiskinan
Maka ia pun berkata tuhan tak sayang kepadanya
Kekayaan dan kemiskinan itu ujian dari tuhan
Bila kau kaya bersukurlah bila kau miskin bersabarlah
sadarlah wahai manusia jangan berkata tuhan tak sayang
Harta bukan ukuran mulia miskin bukan takaran hina
Sadarlah wahai manusia jangan berkata tuhan tak sayang
harta bukan ukuran mulia miskin bukan takaran hina
Kekayaan dan kemiskinan itu ujian dari tuhan
Bila kau kaya bersyukurlah bila kau miskin bersabarlah
UMMI
Ummi... 4X Ummi... 7X Ummi... 7X
Ummi Yalahnan ’Asyaqohu
Wanasyidan Dauman Ansyuduhu
Fikulli Makanin Adzkuruhu
Wa Adzhollu Adzollu Uroddiduhu 2X
Ummi... 7X Ummi... 7X
Ummi Ya Ruuhi Wa Hayati
Ya Bahjatan Nafsi Wal Munati
Unsi Fil Hadhiri Wal Ati
Unsi Fil Hadhiri Wal Ati 2X
Ummi... 7X Ummi... 7X
Allahu Ta’ala Aushoni
Fissirri Walau Fil ’Ilani
Bilbirri Laki Wal Ihsani
Bilbirri Laki Wal Ihsani 2X
Ummi... 7X Ummi... 7X
Ismuki Man Khusyun Fi Qolbi
Hubbuki Yahdiini Fi Darbi
Wadhu’aiyah Fadzuki Robbi
Wadhu’aiyah Fadzuki Robbi 2X
Ummi... dst...
USAHA DAN DOA
Dari langit hujan ke bumi
Tuhan telah jadikan rizki
Manusia harus berusaha
Untuk bekal hidupnya
Berimanlah dan bertaqwalah
Ke hadirat Allah yang esa
Berimanlah dan bertaqwalah
Ke hadirat Allah yang esa
Bekerjalah tuk duniamu
Seakan kau hidup selamanya
Beramallah tuk akhiratmmu
Seakan esok hari kau tiada'
Berusaha sambil berdo’a
Itu yang harus kau lakukan
Janganlah hanya berdiam diri
Mengharap rezeki datang sendiri
USAH DIKENANG (EL SORAYA)
Usah diingat dikenang lagi
Jangan ditanya juga dibilang
Biarlah saat yang lalu pergi
Biarlah masa yang silam hilang 2X
Usah dipesan juga disebut
Putus hatiku berjalan terus
Walaupun akan laksana sabut
Hanyut terapung dibawa arus 2X
Semoga nian bunga ditaman
Tambah berseri sepanjang waktu
Hujan turun beri siraman
Teman skeliling memberi restu 2X
Mohon pintaku petang dan pagi
Padamu wahai orang nan bilang 2X
Biarlah saat yang lalu pergi
Biarlah masa yang silam hilang 2X
Usah diingat dikenang lagi
Jangan ditanya juga dibilang
Biarlah saat yang lalu pergi
Biarlah masa yang silam hilang
WAHDANA
Wahdanaaaa dann… daa… naa…
wah danaa daaaan…
wahdanaa daan.. daa… daa… naa…
Addif’alaina laa yalill zamiilah
Bainal qomar walhudu walhudu dil asliah
Walghomi walhana asfan zamiilah
syaro’fu addi waa ansaa bihaa farhaan
Wahdanaa dan danaa wahdaa na daa naa
Wahh danaa dann danaa
wahdana dan dana wahdan 3x
Syubbil assad maya daliffadlillah
Mimma wa’aa ma famayuu hasyii lill fadlillah
Yugh yii syfaa linaffusil ‘aliilah
Yaa bahtii binnalaa min humalaa finjaa
Ba’dal wayya finna fiihaa ruwayya
Ukhyuu ruzaim wakullina’ya’rifuu dafillah
Zamillah haj riwal labil habiilaah
Wayyus rii lillahii farissinal furjaa
WANITA DAN KECANTIKAN
Dari dahulu hingga sekarang
Kaum wanita senang berdandan
Berhias diri berbusana rapi
Berseri seri sepanjang hari
Berhias tak dilarang itu pun kebutuhan
Asal jangan berlomba mencari perhatian
Bermacam - macam alat kecantikan
Model busana pun ikut berperan
Seiring dengan langkah kemajuan
Asalkan tida merangsang
Juga tiada berlebihan
karena itu dilarang
Itu yang diharamkan
WASIAT (EL SORAYA)
Quran dan hadist wasiat junjungan Nabi
Menjamin umatnya akan selamat 2X
Dengan mengamalkan wasiat ini 2X
Selamat bahagia dunia akherat
(Quran dan hadist wasiat junjungan Nabi
Menjamin umatnya akan selamat 2X)
(Dengan mengamalkan wasiat ini 2X
Selamat bahagia dunia akherat)
Berpegang teguh pada pesanNya
Tiadakan tersesat selama2nya 2X
Didunia selamat karena mengamalkannya 2X
Diakherat lepas karena sapaatnya
(Quran dan hadist wasiat junjungan Nabi
Menjamin umatnya akan selamat 2X)
(Dengan mengamalkan wasiat ini 2X
Selamat bahagia dunia akherat)
Kitabullah dan sunat Nabi
Menjamin umat islam sedunia 2X
Karenanya marilah kita taati 2X
Lakukan titah dan suruhannya 2X
(Quran dan hadist wasiat junjungan Nabi
Menjamin umatnya akan selamat 2X)
(Dengan mengamalkan wasiat ini 2X
Selamat bahagia dunia akherat)
WAZIR
ASSALAMU ALAIK YA WAZIR BIKHTIROM WASSALAM 2X
HAMDAN LAKA BIKTASIR BIL FADLI WAL KAROOM 2X
ASSALAMU ALAIK YA WAZIR BIKHTIROM WASSALAM 2X
HAMDAN LAKA BIKTASIR BIL FADLI WAL KAROOM 2X
IHDI YA ROBBY ILA SUBULISSALAM 2X
ALA WAZIRISSALAM BISAYYIDIL UMAM 4X
ASSALAMU ALAIK YA WAZIR BIKHTIROM WASSALAM
HAMDAN LAKA BIKTASIR BIL FADLI WAL KAROOM
ASSALAMU ALAIK YA WAZIR BIKHTIROM WASSALAM
HAMDAN LAKA BIKTASIR BIL FADLI WAL KAROOM
NURI YA ROBBY BIL HILMI WAL IMAN2X
LI NAILIL MUROD BIL KIFAH WADDUNYA2X
ASSALAMU ALAIK YA WAZIR BIKHTIROM WASSALAM 2X
HAMDAN LAKA BIKTASIR BIL FADLI WAL KAROOM 2X
YA HANANA
Dzoharoddiinul muayyad
Bidzhuhuurin nabi ahmad
Ya hana na bimuhammad
Dzalikal fadhlu minallah
Ya hana na
Khusho bissab’il matsani
Wa hawa luthfal ma’ani
Ma lahu fil kholqi tsani
Wa a’laihi anzalallah
Ya hana na
Min makkatillamma dzohar
Liajlihin syaqqal qomar
Waf takhorot aalu mudhor
Bihi ala kullil anam
Ya hana na
Athyabunnasi kholqon
Wa ajallunnasi khuluqon
Dzikruhu ghorbaw wa syarqon
Saa iruw walhamdu lillah
Ya hana na
Shollu a’la khoiril anami
Al musthofa badrittamami
Shollu a’laihi wasallimu
Yasyfa’ lana yaumazzihami
Ya hana na
YA NABI SALAM ALAIKA
Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika
Asyroqol Badru ’Alaina
Fakhtafat Minhul Buduruu
Mitsla Husnik Maa Ro’aina
Khottu Ya Wajha Sururii
Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika
Anta Syamsun Anta Badrun
Anta Nuurun Fauqo Nuuri
Anta Iksiru Wagholi…
Anta Misbahus Shuduri
Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika
Ya Habibi Ya Muhammad
Ya ’Arusal Khofiqoini
Ya Muayyad Ya Mumajaad
Ya Imamal Qiblataini
Ya Nabi Salam ’Alaika
Ya Rasul Salam ’Alaika
Ya Habib Salam ’Alaika
Sholawatullah ’Alaika
YA ROBBI BIL MUSTHOFA
Ya Robbibil Musthofa
Balighmaqosidana Waghfirlanaa
Mamadho Ya Wasyi’al Karomi
Muhammadun Sayyidul Kaunaini
Watsaqolaini Walfariqoini Min ’Urbin
Wamin ’Ajami
Maulaya Sholli Wa Salim Da iman Abada
‘Alan Nabiyyi Wa ’Alil baitikullihimi
Ya Rasulallah Salamun ’Alaika
Ya Rofi ’Asyani Waddaroji
Ahlul Baitil Musthofa Thuhuri
Hum Amanul Ardhi Faddakiri
Ya Rasulallah Salamun ’Alaika
Ya Rofi ’Asyani Waddaroji
Robbi Fanfa’na bibarkati
Wahdinal Husna bihurmatihim
Ya Robbibil Musthofa
Balighmaqosidana Waghfirlanaa
Mamadho Ya Wasyi’al Karomi
Huwal Habibulladzi Turjan Syafa’atuhu
Likulli Haulan Minal Awali Mukhtaqomi
Maulaya Sholli Wa Salim Da iman Abada
‘Alan Nabiyyi Wa ’Alil baitikullihimi
Ya Robbibil Musthofa
Balighmaqosidana Waghfirlanaa
Mamadho Ya Wasyi’al Karomi
YA THOYBAH
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)
Ya ’Ali Yabn Abi Tholib
Minkumul Masdarul Mawahib
Ya Turo Hal ’Uro Li Haajib
’Indakum (Afdholul Ghilmana 2x)
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)
Astadil Hasan Wal Husaini
’Ilanna Biqurrot ’Aini
Ya Syabbal balul Jannataini
Jaddukum Shohibul Qur’ana 2x)
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)
Ya Thoybah Ya Thoybah
Ya Dawal Ayaana…
Isytaqnalik (Wal Hawa Nadaana 2x)